Denpasar dan Mossel Bay Afsel Jalin Kerja Sama Sister City

Senin, 02 Desember 2019 - 09:17 WIB
Denpasar dan Mossel...
Denpasar dan Mossel Bay Afsel Jalin Kerja Sama Sister City
A A A
DENPASAR - Setelah melakukan penjajakan kerja sama hingga Letter of Intens (LoI), Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Kota Mossel Afrika Selatan (Afsel) akhirnya menjalin kerja sama Kota Kembar (Sister City) secara resmi. Penandatangan nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) telah dilakukan kedua wali kota di Kota Mossel Bay, Afsel, belum lama ini (27/11/2019).

Kota Denpasar dan Kota Mossel Bay menyepakati Plan of Action untuk membentuk joint working Group atau Pokja Bersama yang akan melakukan identifikasi tugas Pokja, kontribusi pendanaan kegiatan dari kedua kota, identifikasi kegiatan festival yang dapat dihadiri (shared calendars). Selain itu, membentuk co-branding, forum bisnis dan promosi melalui media sosial dan situs web/co-advertising, kerja sama pariwisata dan pembentukan line of communication antara kedua kota.

Dalam rangkaian acara itu dilaksanakan peresmian ruang pertemuan "Denpasar" di Kantor Municipality Mossel Bay, peninjauan pohon kerja sama Mossel Bay-Denpasar yang ditanam pada bulan Februari 2019, dan peninjauan lokasi nama Jalan "Denpasar" di salah satu ruas jalan di Mosselbay yang akan diresmikan tahun 2020, di mana Wali Kota Denpasar akan menganugerahkan patung di salah satu sudut jalan tersebut.

Konsulat Jenderal RI di Cape Town, Krishna Adi Poetranto menyatakan, lingkup MoU kerja sama Sister City adalah peningkatan kerja sama di bidang budaya, pariwisata, ekonomi kreatif dan peningkatan kapasitas bagi para pelaku pada bidang-bidang tersebut. Sehingga dapat saling memberikan kemanfaatan bagi pembanguna dan kesejahteraan masyarakat kedua kota.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra meyakini, kerja sama sister city akan membuka akses pasar baru di berbagai sektor. Selain itu, dari kerja sama ini juga dapat meningkatkan kemiteraan khususnya bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang akan memberikan kontribusi besar bagi ekonomi kedua kota.

"Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi ajang tukar inovasi serta ide kreatif dalam upaya saling menguatkan dan menggali potensi kedua kota di berbagai sektor, baik seni budaya, kearifan lokal, pariwisata, ekonomi, pelayanan publik dan pembangunan," kata Rai Mantra dalam siaran persnya.

Wali Kota Mossel Bay, Alderman Harry Levendal menjelaskan, udeng yang dikenakannya menunjukkan dirinya adalah seorang Bali dan telah menjadi bagian dari Denpasar. Kata dia, kerja sama ini adalah langkah pembuka dalam mempererat persaudaraan, peningkatan kerja sama, serta wadah bertukar pikiran untuk mencari solusi atas masalah yang menjadi perhatian bersama kedua kota.

"Tentu harapan kami dapat menjadi ajang tukar pikiran untuk mencari solusi guna menyelesaikan masalah dan tantangan pembangunan bagi kedua kota," ujarnya.

Setelah penadatangan MoU dilanjutkan dengan way forward discussion mengenai isu warisan budaya dan pariwisata, pembangunan SDM, perdagangan dan industri, serta investasi. Tindak lanjut (way forward) yang akan dilakukan kedua kota.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1705 seconds (0.1#10.140)