Tawuran Antarpemuda di Buton Tengah, 25 Rumah Warga Terbakar dan Satu Tewas
A
A
A
BUTON TENGAH - Perkelahian pemuda antarkampung di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyebabkan satu orang tewas dan satu orang kritis. Selain itu sebanyak 25 rumah warga di Desa Wadiabero, Kecamatan Gu, habis dibakar massa , Rabu 27 November 2019 malam./
Perkelahian antarpemuda Desa Tolandona, Kecamatan Sangiawambulu dengan pemuda Desa Wadiabero, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah terjadi pukul 21.30 Wita. Kejadian berawal dari kejadian penusukan yang menyebabkan seorang pemuda asal Desa Tolandona, Kecamatan Sangiawambulu tewas.
Selanjutnya secara spontanitas pemuda asal Desa Tolandona, Kecamatan Sangiawambulu, datang menyerang ke Desa Wadiabero, mencari pelaku penikaman pukul 22.30 Wita. Karena tidak menemukan pelaku penikaman, kelompok pemuda tersebut langsung membakar rumah dan warung di sepanjang jalan di Desa Wadiabero tersebut.
Wakil Bupati Buton Tengah Kapten Inf (Purn) La Ntau mengatakan, bukan hanya rumah yang terbakar, sejumlah kios hingga toko bangunan pun ikut terbakar. “Ada 12 kendaraan roda dua ikut terbakar,” katanya, Kamis (28/11/2019).
Sementara itu sejumlah penduduk mengungsi di rumah kepala desa dan sebagian lagi mengungsi di keluarga. Kepolisian turun ke lokasi bersiaga untuk menjaga keamanan.
Perkelahian antarpemuda Desa Tolandona, Kecamatan Sangiawambulu dengan pemuda Desa Wadiabero, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah terjadi pukul 21.30 Wita. Kejadian berawal dari kejadian penusukan yang menyebabkan seorang pemuda asal Desa Tolandona, Kecamatan Sangiawambulu tewas.
Selanjutnya secara spontanitas pemuda asal Desa Tolandona, Kecamatan Sangiawambulu, datang menyerang ke Desa Wadiabero, mencari pelaku penikaman pukul 22.30 Wita. Karena tidak menemukan pelaku penikaman, kelompok pemuda tersebut langsung membakar rumah dan warung di sepanjang jalan di Desa Wadiabero tersebut.
Wakil Bupati Buton Tengah Kapten Inf (Purn) La Ntau mengatakan, bukan hanya rumah yang terbakar, sejumlah kios hingga toko bangunan pun ikut terbakar. “Ada 12 kendaraan roda dua ikut terbakar,” katanya, Kamis (28/11/2019).
Sementara itu sejumlah penduduk mengungsi di rumah kepala desa dan sebagian lagi mengungsi di keluarga. Kepolisian turun ke lokasi bersiaga untuk menjaga keamanan.
(wib)