Warga 2 Desa di Bima Bentrok, 3 Rumah Ludes Dibakar
loading...
A
A
A
BIMA - Bentrok antarkampung kembali terjadi diBima, Nusa Tenggara Barat. Bentrokan kali ini terjadi di Kecamatan Monta, antara Desa Waro dan Desa Tangga Baru, Kabupaten Bima, pada Sabtu (01/8/2020).
Sekelompok warga Desa Waro tiba-tiba menyerang warga Desa Tangga Baru, sontak membuat kepanikan. Beberapa warga yang melihat, langsung kabur menghindar. Pasalnya, kelompok tersebut mempersenjatai diri dengan senjata tajam dan diduga ada yang membawa senjata api rakitan. (BACA JUGA: Puluhan Rumah Warga dan Harta Benda di Dalamnya Ludes Terbakar di Bima )
Akibatnya, warga Desa Waro pun membakar tiga bangunan milik warga Desa Tangga Baru, berupa dua unit rumah dan satu bangunan penggilingan padi yang berada di ujung desa. (BACA JUGA: Bupati dan Wakil Bupati Bima Gelar Sholat Idhul Adha di Tengah Korban Kebakaran )
"Sekelompok warga yang melakukan penyerangan tersebut mengunakan penutup wajah. Sehingga saya pun tidak mengenal. Tak hanya 3 bangunan dibakar, ada juga 1 unit sepeda motor dan 1 unit hand traktor yang ikut ludes," kata saksi mata yang meminta namanya dirahasiakan. (BACA JUGA: Polda NTB Amankan 5 Kurir dan 3 Kg Ganja )
Seusai membakar tanpa ada perlawanan dari warga Desa Tangga Baru, sekelompok warga Desa Waro tersebut langsung pulang menuju desanya. Sementara warga Desa Tangga Baru yang melihat kejadian itu, tak berkutik.
"Beruntung aksi penyerangan ini tidak ada korban jiwa. Sejumlah aparat polisi yang diterjunkan ke lokasi langsung menghalau sekelompok warga Desa Waro untuk kembali ke rumah masing masing," tutur warga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, sebelum aksi penyerangan terjadi, warga Desa Waro yang didominasi oleh kaum perempuan melakukan blokade jalan di tiga titik di Desa Waro dengan cara menebang pohon, memasang kayu dan batu.
Akibat pemblokadean itu, personel Polres Bima yang dipimpin Kapolres Bima AKBP Gunawan Tri Hatmoyo sempat kesulitan menuju Desa Tangga Baru.
Personel Polres Bima diadang blokade batu yang dilakukan sejumlah di jalan menuju Desa Tangga Baru. Foto/INEWSTv/Edy Irawan
Pascakejadian penyerangan, kini 1 peleton Brimob Kompi 1 Bataliyon C Pelopor Polda NTB, 2 peleton Dalmas dan 2 regu Patmor Polres Bima, telah disiagakan di dua desa dan sejumlah titik yang diduga bakal menjadi lokasi kedua kubu saling serang.
Sekelompok warga Desa Waro tiba-tiba menyerang warga Desa Tangga Baru, sontak membuat kepanikan. Beberapa warga yang melihat, langsung kabur menghindar. Pasalnya, kelompok tersebut mempersenjatai diri dengan senjata tajam dan diduga ada yang membawa senjata api rakitan. (BACA JUGA: Puluhan Rumah Warga dan Harta Benda di Dalamnya Ludes Terbakar di Bima )
Akibatnya, warga Desa Waro pun membakar tiga bangunan milik warga Desa Tangga Baru, berupa dua unit rumah dan satu bangunan penggilingan padi yang berada di ujung desa. (BACA JUGA: Bupati dan Wakil Bupati Bima Gelar Sholat Idhul Adha di Tengah Korban Kebakaran )
"Sekelompok warga yang melakukan penyerangan tersebut mengunakan penutup wajah. Sehingga saya pun tidak mengenal. Tak hanya 3 bangunan dibakar, ada juga 1 unit sepeda motor dan 1 unit hand traktor yang ikut ludes," kata saksi mata yang meminta namanya dirahasiakan. (BACA JUGA: Polda NTB Amankan 5 Kurir dan 3 Kg Ganja )
Seusai membakar tanpa ada perlawanan dari warga Desa Tangga Baru, sekelompok warga Desa Waro tersebut langsung pulang menuju desanya. Sementara warga Desa Tangga Baru yang melihat kejadian itu, tak berkutik.
"Beruntung aksi penyerangan ini tidak ada korban jiwa. Sejumlah aparat polisi yang diterjunkan ke lokasi langsung menghalau sekelompok warga Desa Waro untuk kembali ke rumah masing masing," tutur warga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, sebelum aksi penyerangan terjadi, warga Desa Waro yang didominasi oleh kaum perempuan melakukan blokade jalan di tiga titik di Desa Waro dengan cara menebang pohon, memasang kayu dan batu.
Akibat pemblokadean itu, personel Polres Bima yang dipimpin Kapolres Bima AKBP Gunawan Tri Hatmoyo sempat kesulitan menuju Desa Tangga Baru.
Personel Polres Bima diadang blokade batu yang dilakukan sejumlah di jalan menuju Desa Tangga Baru. Foto/INEWSTv/Edy Irawan
Pascakejadian penyerangan, kini 1 peleton Brimob Kompi 1 Bataliyon C Pelopor Polda NTB, 2 peleton Dalmas dan 2 regu Patmor Polres Bima, telah disiagakan di dua desa dan sejumlah titik yang diduga bakal menjadi lokasi kedua kubu saling serang.