Dipicu Percikan Las, Bangunan Gudang dan Satu Unit Truk Ludes Terbakar
A
A
A
KENDAL - Diduga dipicu percikan sisa las, gudang penyimpanan milik PT Tossa Shakti di Desa Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, habis terbakar, Rabu 27 November 2019 malam. Kobaran api membakar satu truk yang terparkir di dalam pabrik.
Ipaya pemadaman mengalami kendala karena di dalam pabrik tidak ada sumber air. Api dengan cepat membakar tumpukan ban dan kayu yang ada di halaman gudang ekspedisi.
Sejumlah petugas keamanan pabrik dan petugas pemadam kebakaran Kabupaten Kendal tidak bisa berbuat banyak saat mobil pemadam kebakaran mengambil air yang jaraknya cukup jauh. Sumber air di dalam pabrik tersebut tidak tersedia, sehingga mobil pemadam harus keluar dari pabrik dan mencari sumber air.
Kobaran api terus membesar karena menyambar tumpukan bandan material mudah terbakar seperti kayu dan drum bekas. Bahkan api merambat membakar satu truk yang terparkir di halaman gudang dan tidak bisa diselamatkan.
Menurut petugas keamanan pabrik, Wibowo, kebakaran diketahui sekitar pukul 20.00 WIB. Sebelumnya ada pekerja yang melakukan pengelasan di sekitar gudang. Diduga bekas besi yang dilas ditinggal dalam keadaan menyala dan menyambar tumpukan kayu serta ban bekas.
“Petugas keamanan yang mengetahui api membesar, mencoba menyelamatkan tabung gas agar tidak terjadi ledakan. Dengan air seadanya, petugas mencoba memadamkan api, namun api semakin membesar,” tuturnya.
Satu unit mobil pemadam kebakaran dari pos kaliwungu dikerahkan untuk memadamkan api, meski harus bolak-balik mencari sumber air yang memakan waktu cukup lama. Beruntung saat kejadian embusan angin tidak terlalu besar, sehingga tidak merambat ke gudang lainnya.
Api berhasil dipadamkan selang satu jam kemudian. Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab kebakaran dan kasus ini ditangani Polsek Kaliwungu.
Ipaya pemadaman mengalami kendala karena di dalam pabrik tidak ada sumber air. Api dengan cepat membakar tumpukan ban dan kayu yang ada di halaman gudang ekspedisi.
Sejumlah petugas keamanan pabrik dan petugas pemadam kebakaran Kabupaten Kendal tidak bisa berbuat banyak saat mobil pemadam kebakaran mengambil air yang jaraknya cukup jauh. Sumber air di dalam pabrik tersebut tidak tersedia, sehingga mobil pemadam harus keluar dari pabrik dan mencari sumber air.
Kobaran api terus membesar karena menyambar tumpukan bandan material mudah terbakar seperti kayu dan drum bekas. Bahkan api merambat membakar satu truk yang terparkir di halaman gudang dan tidak bisa diselamatkan.
Menurut petugas keamanan pabrik, Wibowo, kebakaran diketahui sekitar pukul 20.00 WIB. Sebelumnya ada pekerja yang melakukan pengelasan di sekitar gudang. Diduga bekas besi yang dilas ditinggal dalam keadaan menyala dan menyambar tumpukan kayu serta ban bekas.
“Petugas keamanan yang mengetahui api membesar, mencoba menyelamatkan tabung gas agar tidak terjadi ledakan. Dengan air seadanya, petugas mencoba memadamkan api, namun api semakin membesar,” tuturnya.
Satu unit mobil pemadam kebakaran dari pos kaliwungu dikerahkan untuk memadamkan api, meski harus bolak-balik mencari sumber air yang memakan waktu cukup lama. Beruntung saat kejadian embusan angin tidak terlalu besar, sehingga tidak merambat ke gudang lainnya.
Api berhasil dipadamkan selang satu jam kemudian. Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab kebakaran dan kasus ini ditangani Polsek Kaliwungu.
(wib)