Dua Pendaki Hilang di Gunung Dempo, Tim SAR Temukan Pakaian
A
A
A
JAMBI - Pencarian dua pendaki hilang di Gunung Dempo masih terus dilakukan petugas gabungan. Tim menyisir areal jalur pendakian dan menemukan petunjuk barang-barang milik kedua korban di bagian pelataran puncak kawah gunung api tersebut.
Identitas kedua pendaki yang hilang ini yakni M Fikri Sahdian (10) dan Jumadi (25) asal Bungo, Jambi. Mereka naik gunung pada 15 Oktober silam untuk merayakan hari ulang tahun Fikri. Namun hingga saat ini, tak ada lagi kabar dari keduanya.
"Kami membagi personel menjadi tiga tim untuk pencarian. Sampai saat ini kami baru menemukan perlengkapan milik mereka, seperti pakaian dan sandal. Untuk petunjuk lain belum ada," ujar Kepala Pos Basarnas Kota Pagaralam Alparis, Minggu (27/10/2019).
Menurutnya, saat ini merupakan pencarian hari keempat dari pertama kali mendapat laporan orang hilang. Tim gabungan menyisir jalur pendakian melalui rimau dan di kampung 4.
Dua jalur ini biasa dipergunakan pendaki untuk naik Gunung Dempo. " Untuk batas waktu pencarian kami belum tentukan. kami akan terus berusaha dan upayakan menemukan keduanya," kata Alparis.
Orangtua Fikri, Hasna mengatakan jika anaknya mendaki gunung bersama kakak iparnya. Kabar terakhir yakni saat mereka menyampaikan telah mencapai pos pendakian untuk selanjunya melanjutkan ke puncak Gunung Dempo, Pagalaram, Sumatera Selatan.
"Anak saya kan ulang tahun, dia bilang gak usah di kasih kado. Dia minta uang aja untuk perjalanan naik gunung dengan kakak iparnya. Namun sampai saat ini mereka belum pulang," kata Hasna, Minggu (27/10/2019).
Keluarga kemudian membuat laporan dan berharap agar keduanya dapat secepatnya ditemukan. Sementara petugas gabungan saat ini telah memperluas radius pencarian dengan mengerahkan puluhan petugas gabungan dari Basarnas, TNI/Polri dan relawan untuk pencarian.
Identitas kedua pendaki yang hilang ini yakni M Fikri Sahdian (10) dan Jumadi (25) asal Bungo, Jambi. Mereka naik gunung pada 15 Oktober silam untuk merayakan hari ulang tahun Fikri. Namun hingga saat ini, tak ada lagi kabar dari keduanya.
"Kami membagi personel menjadi tiga tim untuk pencarian. Sampai saat ini kami baru menemukan perlengkapan milik mereka, seperti pakaian dan sandal. Untuk petunjuk lain belum ada," ujar Kepala Pos Basarnas Kota Pagaralam Alparis, Minggu (27/10/2019).
Menurutnya, saat ini merupakan pencarian hari keempat dari pertama kali mendapat laporan orang hilang. Tim gabungan menyisir jalur pendakian melalui rimau dan di kampung 4.
Dua jalur ini biasa dipergunakan pendaki untuk naik Gunung Dempo. " Untuk batas waktu pencarian kami belum tentukan. kami akan terus berusaha dan upayakan menemukan keduanya," kata Alparis.
Orangtua Fikri, Hasna mengatakan jika anaknya mendaki gunung bersama kakak iparnya. Kabar terakhir yakni saat mereka menyampaikan telah mencapai pos pendakian untuk selanjunya melanjutkan ke puncak Gunung Dempo, Pagalaram, Sumatera Selatan.
"Anak saya kan ulang tahun, dia bilang gak usah di kasih kado. Dia minta uang aja untuk perjalanan naik gunung dengan kakak iparnya. Namun sampai saat ini mereka belum pulang," kata Hasna, Minggu (27/10/2019).
Keluarga kemudian membuat laporan dan berharap agar keduanya dapat secepatnya ditemukan. Sementara petugas gabungan saat ini telah memperluas radius pencarian dengan mengerahkan puluhan petugas gabungan dari Basarnas, TNI/Polri dan relawan untuk pencarian.
(nag)