Bupati Morowali Harapkan Masjid Jadi Sarana Ibadah dan Pusat Belajar
A
A
A
BUNGKU - Peresmian Masjid Hidayatullah Desa Pebatae Kecamatan Bumi Raya dirangkaikan syukuran dan tausiah yang dibawakan oleh Wakil Bupati Morowali Najamudin dan dihadiri oleh Kabag Kesra, Kapolsek, Camat Bumi Raya, Camat Witapondam, para kepala desa, pimpinan pesantren, tokoh agama dan masyarakat, Jumat, (18/10/19).
Bupati Morowali Taslim saat meresmikan masjid yang ditandai dengan pengguntingan pita mengatakan sangat berterimaksih kepada masyarakat yang telah terlibat berpartisipasi sehingga mesjid bisa berdiri megah dan cepat penyelesaainnya.
“Proses pembangunan masjid bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi juga merupakan tanggung jawab semua termasuk kepala desa dan masyarakat. Untuk mewujudkan kebutuhan masyarakat terhadap sarana peribadatan, pembangunan masjid yang dilakukan di Desa Pebatae adalah bentuk dari partisipasi masyarakat di bidang keagamaan, apabila semua elemen bersatu dan saling bekerja sama semua kegiatan pembangunan akan mudah terselesaikan.“
Menurut Bupati Taslim, sebagai bukti kegotong-royongan masyarakat Mesjid Hidayatulah dapat selesai dalam kurun waktu lima bulan dan keberlanjutan dari fungsi mesjid sebagai sarana ibadah dan pendidikan juga menjadi tanggung bersama masyarakat Pebatae.
"Di samping itu mesjid ini juga menjadi pusat belajar agama bagi anak anak yang umumnya bersekolah di pesantren Al khairat. Harapannya rumah ibadah ini menjadi kawah candradimuka yang melahirkan anak anak yang berwawasan, santun dan islami,” kata Taslim.
Keberadaan masjid yang tak jauh dari pusat pendidikan Al-Khairat dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, utamanya untuk peningkatan pengetahuan agama yang dapat membentengi dari pergaulan yang tidak sesuai dengan norma-norma agama yang marak sekarang ini.
"Kami juga sangat merespons kehadiran Al-Khairat sebagai lembaga agama yang menguatkan nilai-nilai agama kepada masyarakat dan anak anak. Karena itu gunakanlah mesjid ini sebagai tempat ibadah dan pendidikan."
Bupati Morowali juga mengharapkan masyarakat mengoptimalkan penggunaan masjid dengan membuat kajian. "Fungsi mesjid jadi tanggung jawab semua elemen, manfaatkan Mesjid Hidayatullah sebaik mungkin dengan dakwah islami yang mencerahkan untuk menumbuhkan spirit islami dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Semoga Masjid Hidayatullah dapat menggairahkan masyarakat dan semua elemen dan menjadi contoh bagi mayarakat lain agar lebih aktif dalam pembangunan rumah ibadah ke depan.”
Bupati Morowali Taslim saat meresmikan masjid yang ditandai dengan pengguntingan pita mengatakan sangat berterimaksih kepada masyarakat yang telah terlibat berpartisipasi sehingga mesjid bisa berdiri megah dan cepat penyelesaainnya.
“Proses pembangunan masjid bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi juga merupakan tanggung jawab semua termasuk kepala desa dan masyarakat. Untuk mewujudkan kebutuhan masyarakat terhadap sarana peribadatan, pembangunan masjid yang dilakukan di Desa Pebatae adalah bentuk dari partisipasi masyarakat di bidang keagamaan, apabila semua elemen bersatu dan saling bekerja sama semua kegiatan pembangunan akan mudah terselesaikan.“
Menurut Bupati Taslim, sebagai bukti kegotong-royongan masyarakat Mesjid Hidayatulah dapat selesai dalam kurun waktu lima bulan dan keberlanjutan dari fungsi mesjid sebagai sarana ibadah dan pendidikan juga menjadi tanggung bersama masyarakat Pebatae.
"Di samping itu mesjid ini juga menjadi pusat belajar agama bagi anak anak yang umumnya bersekolah di pesantren Al khairat. Harapannya rumah ibadah ini menjadi kawah candradimuka yang melahirkan anak anak yang berwawasan, santun dan islami,” kata Taslim.
Keberadaan masjid yang tak jauh dari pusat pendidikan Al-Khairat dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, utamanya untuk peningkatan pengetahuan agama yang dapat membentengi dari pergaulan yang tidak sesuai dengan norma-norma agama yang marak sekarang ini.
"Kami juga sangat merespons kehadiran Al-Khairat sebagai lembaga agama yang menguatkan nilai-nilai agama kepada masyarakat dan anak anak. Karena itu gunakanlah mesjid ini sebagai tempat ibadah dan pendidikan."
Bupati Morowali juga mengharapkan masyarakat mengoptimalkan penggunaan masjid dengan membuat kajian. "Fungsi mesjid jadi tanggung jawab semua elemen, manfaatkan Mesjid Hidayatullah sebaik mungkin dengan dakwah islami yang mencerahkan untuk menumbuhkan spirit islami dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Semoga Masjid Hidayatullah dapat menggairahkan masyarakat dan semua elemen dan menjadi contoh bagi mayarakat lain agar lebih aktif dalam pembangunan rumah ibadah ke depan.”
(akn)