Kodam Siagakan Pasukan Kavaleri dan Zeni Tempur di Penajam Paser Utara
A
A
A
PENAJAM - Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman menyiagakan dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) personel Batalyon Kavaleri (Yonkav) 13/Lembuswana dan Yonzipur 17/Ananta Dharma di Penajam, Ibu kota Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kamis (17/10/2019). Keberadaan kedua pasukan ini guna membantu melaksanakan karya bakti pembersihan sisa-sisa kerusuhan sekaligus disiagakan di tempat-tempat strategis untuk menyekat kemungkinan masuknya masyarakat luar yang masuk ke daerah PPU yang dapat menimbulkan konflik baru.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman Kol Kav Dino Martino mengatakan, selain disiagakan ke lokasi kejadian yang terpusat di sekitar Pelabuhan Penyeberangan Feri Penajam dan Pelabuhan Klotok untuk meredam kerusuhan pasukan juga diterjunkan untuk membantu korban kerusuhan membersihkan sisa-sisa pembakaran.
“Di lokasi kejadian para prajurit diberikan kepercayaan membantu masyarakat setempat untuk melaksanakan pembersihan sisa-sisa kerusuhan. Bangunan yang rusak akan didata dan segera diperbaiki kembali oleh TNI Polri berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten PPU,“ ujar Kapendam dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Kamis (17/10/2019).
Menurut Kapendam sebanyak 1 SSK Yonzipur 17/AD dan 1 SSK Yonkav 13/Lembuswana diterjunkan ke lokasi kejadian didampingi personel Kodim 0913/PPU serta warga, melaksanakan karya bakti yang dipimpin langsung oleh Dandim 0913/PPU Letkol Inf Mahmud.
Para prajurit TNI dan warga, kata dia, terlihat antusias dan bersemangat serta begitu akrab saling membantu dan bekerja sama dalam membersihkan puing-puing sisa kerusuhan.
“Bangunan-bangunan yang rusak akibat kerusuhan kemarin, kami data dan akan segera diperbaiki kembali baik fasilitas umum seperti sekolah, jalan, maupun perkantoran tak terkecuali bangunan milik masyarakat,” ujar Dandim.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman Kol Kav Dino Martino mengatakan, selain disiagakan ke lokasi kejadian yang terpusat di sekitar Pelabuhan Penyeberangan Feri Penajam dan Pelabuhan Klotok untuk meredam kerusuhan pasukan juga diterjunkan untuk membantu korban kerusuhan membersihkan sisa-sisa pembakaran.
“Di lokasi kejadian para prajurit diberikan kepercayaan membantu masyarakat setempat untuk melaksanakan pembersihan sisa-sisa kerusuhan. Bangunan yang rusak akan didata dan segera diperbaiki kembali oleh TNI Polri berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten PPU,“ ujar Kapendam dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Kamis (17/10/2019).
Menurut Kapendam sebanyak 1 SSK Yonzipur 17/AD dan 1 SSK Yonkav 13/Lembuswana diterjunkan ke lokasi kejadian didampingi personel Kodim 0913/PPU serta warga, melaksanakan karya bakti yang dipimpin langsung oleh Dandim 0913/PPU Letkol Inf Mahmud.
Para prajurit TNI dan warga, kata dia, terlihat antusias dan bersemangat serta begitu akrab saling membantu dan bekerja sama dalam membersihkan puing-puing sisa kerusuhan.
“Bangunan-bangunan yang rusak akibat kerusuhan kemarin, kami data dan akan segera diperbaiki kembali baik fasilitas umum seperti sekolah, jalan, maupun perkantoran tak terkecuali bangunan milik masyarakat,” ujar Dandim.
(sms)