Festival Klungkung Edukasi Arti Penting Menabung
A
A
A
SEMARAPURA - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri kegiatan Sosialisasi Laku Pandai Bank Bukopin pada Festival Klungkung Serunya Nabung bertempat di Balai budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Rabu (16/10/2019).
Bupati Suwirta dalam sambutannya mengharapkan kedepan apabila ingin mengdakan acara edukasi terkait perbankan, maka Pemkab Klungkung siap membantu memfasilitasi. “Semoga Festival Klungkung yang mengambil tema Serunya Nabung dapat mengedukasi arti penting menabung bagi masyarakat Klungkung,” ujar Bupati Suwirta.
Bupati berharap pihak perbankan selalu mengedukasi masyarakat dimana tempat menabung yang baik tetap dapat eksis bersaing dengan baik dalam rangka membangun perekonomian di Indonesia secara keseluruhan.
Kepala Bagian Pengawasan Bank Bukopin I Nyoman Hermanto Darmawan dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Festival Klungkung Serunya Nabung merupakan kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Perbankan memiliki kewajiban untuk melakukan edukasi dan literasi kepada masyarakat. “Saya mengapresiasi Pemkab Klungkung, sebagai pemerintah daerah pertama yang mensupport kegiatan seperti ini,” ujar I Nyoman Hermanto Darmawan.
I Nyoman Hermanto Darmawan juga menyatakan Bank Bukopin meresmikan 80 laku pandai untuk di wilayah Kabupaten Klungkung, diharapkan dengan membuka Laku pandai di 80 titik ini dapat memberikan layanan kepada masyarakat sehingga bisa secara dekatbagi nasabah atau calon nasabah bisa mengenal produk perbankan, membuka rekening dan melakukan transaksi dengan mudah.
“Bank Bukopin akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menabung,” tambahnya.
Kepala Otoritas JasaKeuangan (OJK) Regional 8 Bali Nusa Tenggara Elyanus Pongsoda dalam sambutannya menyatakan OJK sebagai salah satu lembaga Negara dengan tugas untuk melindungi konsumen. Dengan adanya kegiatan sosialisasi akan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap industri keuangan, tidak hanya perbankan, non bank danpasar modal.
Dalam hal ini, OJK memang mencanangkan bulan oktober ini sebagai bulan inklusi keuangan.
Adapun Tujuan utamanya adalah meningkatkan pemahaman masyarakat terkait industri keuangan itu sendiri termasuk produk dan layanan dari pelaku jasa keuangan.
Acara tersebut berisi senam Zumba yang diadakan di Lapangan Puputan Klungkung, peresmian agen-agen b-tunai Cabang Klungkung, dan hiburan lainnya. Dihari yang sama Bank Bukopin mengadakan audiensi dengan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bertempat di ruang rapat Kantor Bupati Klungkung. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Dekopinwil Bali Wayan Asta, Kepala Divisi perbankan Digital dan elektronik channel Bank Bukopin Pusat Febrina Sri Wahyuni, Manager konsumen Bank Bukopin Denpasar Vandi Wijaya, dan undangan terkait lainnya.
Bupati Suwirta dalam sambutannya mengharapkan kedepan apabila ingin mengdakan acara edukasi terkait perbankan, maka Pemkab Klungkung siap membantu memfasilitasi. “Semoga Festival Klungkung yang mengambil tema Serunya Nabung dapat mengedukasi arti penting menabung bagi masyarakat Klungkung,” ujar Bupati Suwirta.
Bupati berharap pihak perbankan selalu mengedukasi masyarakat dimana tempat menabung yang baik tetap dapat eksis bersaing dengan baik dalam rangka membangun perekonomian di Indonesia secara keseluruhan.
Kepala Bagian Pengawasan Bank Bukopin I Nyoman Hermanto Darmawan dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Festival Klungkung Serunya Nabung merupakan kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Perbankan memiliki kewajiban untuk melakukan edukasi dan literasi kepada masyarakat. “Saya mengapresiasi Pemkab Klungkung, sebagai pemerintah daerah pertama yang mensupport kegiatan seperti ini,” ujar I Nyoman Hermanto Darmawan.
I Nyoman Hermanto Darmawan juga menyatakan Bank Bukopin meresmikan 80 laku pandai untuk di wilayah Kabupaten Klungkung, diharapkan dengan membuka Laku pandai di 80 titik ini dapat memberikan layanan kepada masyarakat sehingga bisa secara dekatbagi nasabah atau calon nasabah bisa mengenal produk perbankan, membuka rekening dan melakukan transaksi dengan mudah.
“Bank Bukopin akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menabung,” tambahnya.
Kepala Otoritas JasaKeuangan (OJK) Regional 8 Bali Nusa Tenggara Elyanus Pongsoda dalam sambutannya menyatakan OJK sebagai salah satu lembaga Negara dengan tugas untuk melindungi konsumen. Dengan adanya kegiatan sosialisasi akan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap industri keuangan, tidak hanya perbankan, non bank danpasar modal.
Dalam hal ini, OJK memang mencanangkan bulan oktober ini sebagai bulan inklusi keuangan.
Adapun Tujuan utamanya adalah meningkatkan pemahaman masyarakat terkait industri keuangan itu sendiri termasuk produk dan layanan dari pelaku jasa keuangan.
Acara tersebut berisi senam Zumba yang diadakan di Lapangan Puputan Klungkung, peresmian agen-agen b-tunai Cabang Klungkung, dan hiburan lainnya. Dihari yang sama Bank Bukopin mengadakan audiensi dengan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bertempat di ruang rapat Kantor Bupati Klungkung. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Dekopinwil Bali Wayan Asta, Kepala Divisi perbankan Digital dan elektronik channel Bank Bukopin Pusat Febrina Sri Wahyuni, Manager konsumen Bank Bukopin Denpasar Vandi Wijaya, dan undangan terkait lainnya.
(atk)