Polda Papua Kirim Tim untuk Selidiki Kasus Penyerangan di Wamena
A
A
A
WAMENA - Polda Papua mengirimkan tim untuk membantu Polres Jayawijaya mengungkap pelaku penikaman dua warga dan menyebab seorang meninggal dunia. Tim yang diturunkan ini dipimpin Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua.
Tim ini nantinya akan membantu Polres Jayawija mengungkap pelaku penikaman terhadap Deri Datu Padang dan Bunga Simon. Diketahui korban Deri Datu Padang meninggal dunia akibat luka tusuk pada bagian perut sebelah kanan.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menduga pelaku merupakan sekelompok orang yang membakar ruko-ruko di sekitar Kampung Woma pada kerusuhan lalu.
Sebelumnya pada Sabtu 12 Oktober 2019 pukul 15.30 WIT, Deri Datu Padang dan Bunga Simon ditikam orang tidak dikenal saat mengendari sepeda motor di dekat Pasar Woma. Ketika itu, kedua korban baru selesai mengerjakan kamar mandi di sebuah bangunan.
Di tengah perjalanan, keduanya dihadang orang tidak dikenal dan menikam keduanya. Akibatnya, korban Deri Datu Padang mengalami luka tusuk pada bagian perut sebelah kanan. Sedangkan Bunga Simon mengalami luka tusuk di bagian lutut dan bibir.
Kedua korban kemudian mejalani perawatan di RSUD Wamena, setelah melaporkan peristiwa itu di Pos Brimob. Namun, sekitar pukul 16.50 WIT, korban Deri Datu Padang mengembuskan napas terakhirnya. Warga yang kecewa karena kerabatanya meninggal kemudian mengarak jenazah ke Mapolres Jayawijaya dan meminta pertanggung jawaban aparat kepolisian.
Tim ini nantinya akan membantu Polres Jayawija mengungkap pelaku penikaman terhadap Deri Datu Padang dan Bunga Simon. Diketahui korban Deri Datu Padang meninggal dunia akibat luka tusuk pada bagian perut sebelah kanan.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menduga pelaku merupakan sekelompok orang yang membakar ruko-ruko di sekitar Kampung Woma pada kerusuhan lalu.
Sebelumnya pada Sabtu 12 Oktober 2019 pukul 15.30 WIT, Deri Datu Padang dan Bunga Simon ditikam orang tidak dikenal saat mengendari sepeda motor di dekat Pasar Woma. Ketika itu, kedua korban baru selesai mengerjakan kamar mandi di sebuah bangunan.
Di tengah perjalanan, keduanya dihadang orang tidak dikenal dan menikam keduanya. Akibatnya, korban Deri Datu Padang mengalami luka tusuk pada bagian perut sebelah kanan. Sedangkan Bunga Simon mengalami luka tusuk di bagian lutut dan bibir.
Kedua korban kemudian mejalani perawatan di RSUD Wamena, setelah melaporkan peristiwa itu di Pos Brimob. Namun, sekitar pukul 16.50 WIT, korban Deri Datu Padang mengembuskan napas terakhirnya. Warga yang kecewa karena kerabatanya meninggal kemudian mengarak jenazah ke Mapolres Jayawijaya dan meminta pertanggung jawaban aparat kepolisian.
(wib)