Diduga Tersengat Listrik, Petani Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Congkar
A
A
A
SERANG - Diduga tersengat aliran listrik, seorang petani, Tb Nasrudin (60), ditemukan tewas mengambang di sekitar Sungai Congkar, Kampung Gulacir, Desa Sukabares, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten.
Informasi yang diterima, penemuan mayat bermula saat warga baru selesai tahlil di rumah salah satu warga Rabu 2 Oktober 2019 sekitar pukul 21.30 WIB. Saksi Johansah mendapat laporan dari saksi Atnani bahwa korban tidak ada di gubuk tempatnya bekerja sebagai petani.
Saksi hanya menemukan sendal, motor, beserta kunci dan sebungkus rokok. Selanjutnya Ketua RT setempat meminta saksi Atnani untuk mengambil motor korban untuk dikembalikan ke rumah. Setelah motor dikembalikan saksi Atnani menjemput saksi Johansah untuk mendatangi gubuk korban. Saksi Johansah meminta ketua pemuda untuk memeriksa gubuk dan mencari di sekitaran kali Congkar.
Lalu saksi Johansah menemukan sesosok mayat yang sudah mengapung di air kali Congkar. Setelah dicek ternyata mayar tersebut adalah Tb Nasrudin. Selanjutnya Johansah meminta masyarakat untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
Kemudian oleh warga bersama pihak kepolisan mengevakuasi korban untuk dilakukan autopsi di Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara Serang. "Secara kasat mata, tidak ada bekas kekerasan bekas benda tumpul. Tidak ada barang yang hilang," kata Kapolsek Waringinkurung AKP Nasir Embing saat dikonfirmasi.
Nasir juga menambahkan bahwa dugaan sementara korban tersengat aliran listrik. Sebab di lokasi petugas menemukan kabel yang terputus tak jauh dari jasad korban. "Namun masih menunggu hasil autopsi pihak rumah sakit," ujarnya.
Informasi yang diterima, penemuan mayat bermula saat warga baru selesai tahlil di rumah salah satu warga Rabu 2 Oktober 2019 sekitar pukul 21.30 WIB. Saksi Johansah mendapat laporan dari saksi Atnani bahwa korban tidak ada di gubuk tempatnya bekerja sebagai petani.
Saksi hanya menemukan sendal, motor, beserta kunci dan sebungkus rokok. Selanjutnya Ketua RT setempat meminta saksi Atnani untuk mengambil motor korban untuk dikembalikan ke rumah. Setelah motor dikembalikan saksi Atnani menjemput saksi Johansah untuk mendatangi gubuk korban. Saksi Johansah meminta ketua pemuda untuk memeriksa gubuk dan mencari di sekitaran kali Congkar.
Lalu saksi Johansah menemukan sesosok mayat yang sudah mengapung di air kali Congkar. Setelah dicek ternyata mayar tersebut adalah Tb Nasrudin. Selanjutnya Johansah meminta masyarakat untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
Kemudian oleh warga bersama pihak kepolisan mengevakuasi korban untuk dilakukan autopsi di Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara Serang. "Secara kasat mata, tidak ada bekas kekerasan bekas benda tumpul. Tidak ada barang yang hilang," kata Kapolsek Waringinkurung AKP Nasir Embing saat dikonfirmasi.
Nasir juga menambahkan bahwa dugaan sementara korban tersengat aliran listrik. Sebab di lokasi petugas menemukan kabel yang terputus tak jauh dari jasad korban. "Namun masih menunggu hasil autopsi pihak rumah sakit," ujarnya.
(wib)