Diskominfo Pekanbaru dan Bandung Kerja sama Pengembangan Smart City
A
A
A
PEKANBARU - Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru menjalin kerja sama pengembangan Smart City dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU antara Kepala Diskominfo Pekanbaru Firmansyah Eka Putra dan Kepala Diskominfo Bandung Anton Sunarwibowo, bertempat di Bandung Command Center, Kamis (26/9/2019).
Hadir juga dalam penandatanganan kerjasama itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pekanbaru Ahmad Ismail beserta jajaran (Sekretaris dan Kepala Bidang Perekonomian dan Staf), serta Kepala Bagian Kerjasama Kota Bandung.
Kepala Diskominfo Pekanbaru Firmansyah Eka Putra menjelaskan, bahwa kerjasama itu merupakan tindak lanjut MoU antara Walikota Pekanbaru DR. H. Firdaus, ST, MT dengan Walikota Bandung H. Oded Muhammad Danial pada April 2019 lalu.
Melalui kerjasama ini, dalam waktu dekat Dinas Kominfo Pekanbaru akan memfasilitasi pengembangan aplikasi e-sakip di Kota Pekanbaru. Dimana aplikasi ini merupakan pengembangan aplikasi yang telah diimplementasikan di Kota Bandung.
"Di samping aplikasi e-sakip, ada beberapa aplikasi lainnya yang berasal dari Kota Bandung yang akan diadopsi dan dikembangkan di Kota Pekanbaru," ungkap Firmansyah.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Bandung Anton Sunarwibowo menyampaikan bahwa Kota Bandung sangat senang dapat sharing dan membantu Kota Pekanbaru terkait dengan aplikasi pendukung Smart City.
"Kami berharap aplikasi tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut dan dapat sharing kembali dengan Kota Bandung. Hal ini sejalan dengan kebijakan Kota Bandung untuk berbagi dengan kota-kota lainnya di Indonesia di dalam memajukan Smart City di Indonesia," ucap Anton.
Dalam kesempatan itu Kepala Bappeda Pekanbaru Ahmad Ismail juga mengundang Kepala Diskominfo dan Kepala Bappeda Kota Bandung untuk dapat berkunjung menjadi narasumber dalam Pelatihan Implementasi e-sakip Kota Pekanbaru.
"Kita berharap dengan adanya aplikasi e-sakip di Kota Pekanbaru, maka kinerja Pemerintah Kota Pekanbaru dan nilai sakip Pemerintah Kota Pekanbaru bisa menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya," harap Ahmad.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU antara Kepala Diskominfo Pekanbaru Firmansyah Eka Putra dan Kepala Diskominfo Bandung Anton Sunarwibowo, bertempat di Bandung Command Center, Kamis (26/9/2019).
Hadir juga dalam penandatanganan kerjasama itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pekanbaru Ahmad Ismail beserta jajaran (Sekretaris dan Kepala Bidang Perekonomian dan Staf), serta Kepala Bagian Kerjasama Kota Bandung.
Kepala Diskominfo Pekanbaru Firmansyah Eka Putra menjelaskan, bahwa kerjasama itu merupakan tindak lanjut MoU antara Walikota Pekanbaru DR. H. Firdaus, ST, MT dengan Walikota Bandung H. Oded Muhammad Danial pada April 2019 lalu.
Melalui kerjasama ini, dalam waktu dekat Dinas Kominfo Pekanbaru akan memfasilitasi pengembangan aplikasi e-sakip di Kota Pekanbaru. Dimana aplikasi ini merupakan pengembangan aplikasi yang telah diimplementasikan di Kota Bandung.
"Di samping aplikasi e-sakip, ada beberapa aplikasi lainnya yang berasal dari Kota Bandung yang akan diadopsi dan dikembangkan di Kota Pekanbaru," ungkap Firmansyah.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Bandung Anton Sunarwibowo menyampaikan bahwa Kota Bandung sangat senang dapat sharing dan membantu Kota Pekanbaru terkait dengan aplikasi pendukung Smart City.
"Kami berharap aplikasi tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut dan dapat sharing kembali dengan Kota Bandung. Hal ini sejalan dengan kebijakan Kota Bandung untuk berbagi dengan kota-kota lainnya di Indonesia di dalam memajukan Smart City di Indonesia," ucap Anton.
Dalam kesempatan itu Kepala Bappeda Pekanbaru Ahmad Ismail juga mengundang Kepala Diskominfo dan Kepala Bappeda Kota Bandung untuk dapat berkunjung menjadi narasumber dalam Pelatihan Implementasi e-sakip Kota Pekanbaru.
"Kita berharap dengan adanya aplikasi e-sakip di Kota Pekanbaru, maka kinerja Pemerintah Kota Pekanbaru dan nilai sakip Pemerintah Kota Pekanbaru bisa menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya," harap Ahmad.
(atk)