Kabut Asap, Kapolres Padangsidimpuan Bagikan 10.000 Masker
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Sebanyak sepuluh ribu masker dibagikan Kapolres Kota Padangsidimpuan , Sumatera Utara (Sumut), AKBP Hilman Wijaya, kepada pengendara yang melintas dari Jalan Merdeka.
Didampingi istrinya, Henny Wijaya dan sejumlah personel, Kapolres Hilman menyapa pengendara dan membagikan masker. Bahkan tak jarang kapolres memakaikan langsung masker tersebut kepada pengendara.
Aksi kapolres tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat. Sebelum membagi-bagikan masker, dia mengajak istri dan personel kepolisian terlebih dahulu memakai masker guna menjaga kesehatan.
"Aksi ini sebagai bentuk kepedulian kami (kepolisian) kepada kesehatan warga, karena saat ini Kota Padangsidimpuan sedang dilanda kabut asap," ujarnya kepada SINDOnews.
Selama bertugas di Kota Padangsidimpuan, dia sudah menganggap warga Kota Salak itu saudaranya sendiri. "Sebagai seorang saudara, tentunya sudah menjadi kewajiban untik memperhatikan saudara yang lain, terutama dibidang kesehatan," kata Hilman.
Dia berharap seluruh warga, agar mengurangi aktivitas di luar ruangan, apabila kabut asapnya masih parah. Alpian Lubis (32), salah seorang pengendara mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian, terutama Kapolres Kota Padangsidimpuan.
Menurutnya, pembagian masker gratis tersebut perlu dicontoh instansi lain. "Kapolres yang ini memang kerap bikin aksi yang menyentuh rakyat, terutama kalangan bawah," tandasnya. (Baca Juga: Asap di Padangsidimpuan Kian Pekat, Siswa Diliburkan)
Didampingi istrinya, Henny Wijaya dan sejumlah personel, Kapolres Hilman menyapa pengendara dan membagikan masker. Bahkan tak jarang kapolres memakaikan langsung masker tersebut kepada pengendara.
Aksi kapolres tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat. Sebelum membagi-bagikan masker, dia mengajak istri dan personel kepolisian terlebih dahulu memakai masker guna menjaga kesehatan.
"Aksi ini sebagai bentuk kepedulian kami (kepolisian) kepada kesehatan warga, karena saat ini Kota Padangsidimpuan sedang dilanda kabut asap," ujarnya kepada SINDOnews.
Selama bertugas di Kota Padangsidimpuan, dia sudah menganggap warga Kota Salak itu saudaranya sendiri. "Sebagai seorang saudara, tentunya sudah menjadi kewajiban untik memperhatikan saudara yang lain, terutama dibidang kesehatan," kata Hilman.
Dia berharap seluruh warga, agar mengurangi aktivitas di luar ruangan, apabila kabut asapnya masih parah. Alpian Lubis (32), salah seorang pengendara mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian, terutama Kapolres Kota Padangsidimpuan.
Menurutnya, pembagian masker gratis tersebut perlu dicontoh instansi lain. "Kapolres yang ini memang kerap bikin aksi yang menyentuh rakyat, terutama kalangan bawah," tandasnya. (Baca Juga: Asap di Padangsidimpuan Kian Pekat, Siswa Diliburkan)
(rhs)