Bandar Sabu Ditembak Mati BNN Jatim

Selasa, 24 September 2019 - 08:14 WIB
Bandar Sabu Ditembak Mati BNN Jatim
Bandar Sabu Ditembak Mati BNN Jatim
A A A
SURABAYA - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jatim menembak mati Jufri Ahmad (38), seorang bandar narkoba yang kerap beroperasi di wilayah Jawa Timur (Jatim). Warga Aceh yang tinggal di Kawasan Tropodo tewas setelah peluru tajam bersarang di dadanya.

Penyidik Madya BNN Jatim AKBP Wisnu Candra mengatakan, pihaknya terpaksa menembak Jufri Ahmad lantaran pelaku melawan petugas saat hendak ditangkap. Tak hanya itu, pelaku juga berupaya melarikan diri.

Sejumlah tembakan peringatan dari petugas tidak digubris. "Akhirnya kami lakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak pelaku," katanya, Selasa (24/9/2019).

Menurut Wisnu, pelaku merupakan jaringan pengedar narkoba asal Aceh. Mereka ini beroperasi di wilayah Jatim, dengan mendistribusikan di beberapa daerah di provinsi ini.

Sebelum BNN menembak mati Jufri, polisi menangkap tersangka lainnya Rizal Imran (26) yang juga warga Aceh. Imran merupakan orang suruhan dari Jufri. "Imran kami tangkap pada Senin (23/9/2019) sekitar pukul 17.00 WIB di Jalan arah ke Terminal 1 Bandara Internasional Juanda," ungkap Wisnu.

Saat ditangkap, petugas mengamankan barang bukti 1 kilogram (kg) sabu-sabu. Pelaku mengaku jika narkoba tersebut dibeli dari Jufri. Selama ini pelaku sudah melakukan aksi mengedarkan narkoba selama setahun. Dari sana petugas lalu berupaya menangkap Jufri di wilayah Tropodo Sidoarjo.

"Namun saat akan ditangkap melawan dan berusaha pelaku kabur. Kami sempat menembakkan tiga kali tembakan peringatan di udara. Tapi tidak dihiraukan," tandas Wisnu.

Lantaran pelaku tak menyerahkan diri dan justru melawan, petugas lantas menembak dada Jufri yang saat itu langsung tersungkur. "Untuk pelaku Rizal Imron saat ini masih pemeriksaan," pungkas Wisnu.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1886 seconds (0.1#10.140)