Hilang Sejak Sore, Mbah Paikem Ditemukan di Dasar Sumur

Minggu, 01 September 2019 - 10:29 WIB
Hilang Sejak Sore, Mbah Paikem Ditemukan di Dasar Sumur
Hilang Sejak Sore, Mbah Paikem Ditemukan di Dasar Sumur
A A A
KULONPROGO - Warga Pedukuhan Klampis, Desa Pengasih Kecamatan Pengasih, Kulonprogo, malam tadi geger. Salah seorang warganya, Mbah Paikem (67) ditemukan terjatuh dan berada di dasar sumur. Beruntung nyawa nenek ini bisa diselamatkan meski mengalami beberapa luka.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kabar hilangnya Mbah Paikem ini sudah beredar di masyarakat sejak petang. Sejak sore keluarganya mencari Mbah Paikem yang kerap pergi mengunjungi keluarganya di sekitar tempat tinggalnya. Biasanya menjelang petang dia kembali ke rumahnya. Namun tidak demikian dengan sore kemarin.

Sejak petang, upaya pencarian telah dilakukan keluarganya di sekitar rumah. Termasuk mengecek ke rumah saudaranya yang ada di desa sebelah. Namun upaya ini tidak membuahkan hasil. Hingga malam korban belum juga berhasil diketemukan.

Hingga sekitar pukul 21.00 WIB, ada salah seorang warga yang mendengar suara teriakan meminta tolong. Sumber suara ini akhirnya dicari dan berasal dari salah satu sumur. Ternyata di dalam sumur ini Mbah Paikem terjatuh dan berada di dalam sumur meminta tolong.

"Awalnya ada yang mendengar suara teriakan korban yang minta tolong," ujar Ariyanto, salah satu keluarga korban.

Kabar adanya warga yang terjatuh ke dalam sumur inipun dilaporkan ke polisi dan petugas PMI, SAR dan relawan yang lain. Bersama warga mereka bahu membahu mengangkat korban yang berada di dalam sumur. Selang satu jam setelah ditemukan, akhirnya korban berhasil dievakuasi.

"Butuh waktu sekitar satu jam untuk mengangkat korban dari bawah dengan peralatan yang ada," jelas Khamdani salah satu relawan.

Lantaran ada beberapa luka di tubuhnya, korban langsung dilarikan ke RSUD Wates untuk mendapatkan penanganan medis. Dari pemeriksaan medis, luka yang dialami korban tidak begitu parah.

Tim dokter audah melakukan bantuan dengan memberikan bantuan pernafasan, pengecekan darah dan pemberian obat penenang dan penurun panas. Lantaran ada riwayat depresi, korban dirujuk ke RSJ Ghrasia Pakem, Sleman.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5863 seconds (0.1#10.140)