Pascaoperasi Penambalan Luka Bakar, Kondisi Briptu Yudi Muslim Mulai Membaik
A
A
A
BANDUNG - Pascaoperasi penambalan luka bakar, kondisi Briptu Yudi Muslim, polisi yang terbakar saat mengawal dan mengamankan unjuk rasa mahasiswa di Kabupaten Cianjur, mulai membaik.
Namun belum semua luka bakar di tangan kanan yang ditambal menggunakan kulit paha kanan korban pulih 100%.
Dokter ahli bedah Rumah Sakit Umum Pusat Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Hardisiswo Soedjana mengatakan, kondisi luka bakar Briptu Yudi Muslim baru 80% sudah membaik.
Tim dokter, kata Hardisiswo, telah membuka perban untuk mengecek kondisi luka bakar korban. "Tadi dibuka balutannya, dicek. Skin draft di tangan kanan itu hampir 100 persen," kata Hardisiswo di RSHS Bandung, Kota Bandung, Senin (26/8/2019).
Dia berharap skin draft pada luka bakar yang diderita Bripda Yudi dapat merembet atau tumbuh sehingga menutupi luka bakar lain yang sudah dibersihkan sebelumnya.
Meski begitu, pasien untuk sementara tidak dapat melakukan aktivitas berlebih karena kondisi lukanya belum 100 sembuh. "Luka bakar di tangan kanan itu baru 75 persen membaik," ujarnya.
Hardisiswo menuturkan, melihat kondisi Briptu Yudi Muslim saat ini, dimungkinkan bisa dimungkinkan pulang lebih cepat dan melakukan fisioterapi di rumah.
"Kalau baik keadannya mungkin Rabu atau Jumat bisa dipulangkan, sambil fisioterapi d rumah dan kontrol mungkin 3-4 kali dalam sepekan," tutur Hardisiswo.
Diketahui, Bripda Yudi Muslin menjalani operasi pengangkatan jaringan sel kulit mati akibat terbakar pada Kamis 22 Agustus 2019 lalu.
Selanjutnya, tim dokter menambal jaringan kulit tersebut dengan kulit dari paha kanan pasien. Operasi pengangkatan dan penambalan berlangsung selama 3 jam dari pukul 12.30 hingga 15.30 WIB.
Namun belum semua luka bakar di tangan kanan yang ditambal menggunakan kulit paha kanan korban pulih 100%.
Dokter ahli bedah Rumah Sakit Umum Pusat Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Hardisiswo Soedjana mengatakan, kondisi luka bakar Briptu Yudi Muslim baru 80% sudah membaik.
Tim dokter, kata Hardisiswo, telah membuka perban untuk mengecek kondisi luka bakar korban. "Tadi dibuka balutannya, dicek. Skin draft di tangan kanan itu hampir 100 persen," kata Hardisiswo di RSHS Bandung, Kota Bandung, Senin (26/8/2019).
Dia berharap skin draft pada luka bakar yang diderita Bripda Yudi dapat merembet atau tumbuh sehingga menutupi luka bakar lain yang sudah dibersihkan sebelumnya.
Meski begitu, pasien untuk sementara tidak dapat melakukan aktivitas berlebih karena kondisi lukanya belum 100 sembuh. "Luka bakar di tangan kanan itu baru 75 persen membaik," ujarnya.
Hardisiswo menuturkan, melihat kondisi Briptu Yudi Muslim saat ini, dimungkinkan bisa dimungkinkan pulang lebih cepat dan melakukan fisioterapi di rumah.
"Kalau baik keadannya mungkin Rabu atau Jumat bisa dipulangkan, sambil fisioterapi d rumah dan kontrol mungkin 3-4 kali dalam sepekan," tutur Hardisiswo.
Diketahui, Bripda Yudi Muslin menjalani operasi pengangkatan jaringan sel kulit mati akibat terbakar pada Kamis 22 Agustus 2019 lalu.
Selanjutnya, tim dokter menambal jaringan kulit tersebut dengan kulit dari paha kanan pasien. Operasi pengangkatan dan penambalan berlangsung selama 3 jam dari pukul 12.30 hingga 15.30 WIB.
(shf)