Satukan Stone Lover Melalui Sampurastun 2019

Sabtu, 24 Agustus 2019 - 14:47 WIB
Satukan Stone Lover...
Satukan Stone Lover Melalui Sampurastun 2019
A A A
BANDUNG - Super Music ID kembali membuat hajatan besar, di mana kali ini Super Music ID menyatukan para pecinta lagu The Rolling Stone atau akrab disebut Stone Lovers melalui acara Sampurastun 2019 di lahan eks PT BTN, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Jumat (23/8/2019) sore.Acara yang dibuat khusus bagi para pencinta musik rock and roll ini mengusung tema 'Dance With Wolves'. Hadir bintang tamu yang merupakan Bandung All Star. Seperti Budi Dalton, Hari Pochang, Budi Arab, Belle Dalton, Inkmary, Gebeg, Trisno, Maggy/rif, dan Gangan, DJ Duddy, DeDalston, Star Setun, Setun Nyatu, serta MC Bebek Soni dan Hani.

Sebelum pertunjukan dimulai, Sampurastun lebih dulu hadir dengan pertunjukan Reak. Real adalah pertunjukan tradisonal Bandung timur yang mengangkat kearifan lokal. Pertunjukan Reak yang dimulai pukul 15.00 WIB juga menandai dihelatnya acara tersebut hingga malam.

Sementara penampilan para bintang, hadir bergiliran membawakan lagu lagu lawas The Rolling Stone. Kehadiran mereka tentu saja menjadi nostalgia bagi para Stone Lovers atas populernya lagu The Rolling Stone pada dekadenya. Lagu lawas yang jarang didengar di tengah hitnya genre pop dan remix.

Silaturahmi berkesan ini bukan tanpa alasan. Mereka bahkan rela datang jauh jauh ke Bandung untuk reuni ini. Para Stones Lovers yang hadir di antaranya datang dari Lampung, Cilacap, Jakarta, Bogor, Tasikmalaya, Bandung raya, dan lainnya.

Kendati begitu, tak hanya musik The Rolling Stone yang bisa diminati para pengunjung, mereka pun menikmati kehadiran DJ Duddy yang tak henti meramu musik sehingga membuat suasana tetap penuh semangat. Acara itu pun semakin lengkap dipandu MC Soni Bebek dan Hani.

Penggagas Sampurastun 2019 Budi Dalton mengatakan, acara ini digelar sebagai respons atas banyaknya para pecinta musik stone di Jawa Barat, khususnya Bandung raya. Kendati band aliran rock and roll ini telah tak eksis lagi, namun musik ini masih digandrungi kawula muda saat ini.

Para pecinta stone, kata dia, berkembang sejak era 1970 hingga 1990-an lewat program musik di radio. Seperti Volvo, Bongkeng, Mara, GMR, yang membuat program-program khusus untuk pecinta The Rolling Stones. "Kami hadir untuk mengisi kekosongan itu," kata Budi.

Karena, diakui dia, saat ini pecinta musik stone semakin menghilang. Walaupun ada hanya sebagian kecil. Namun, nostalgia atas musik stone, tak boleh hilang. Salah satunya melalui ajang Sampurastun ini.

Event ini, kata dia, telah digelar sejak 2016 lalu. Digelar dengan kemasan menarik, perpaduan antara semua unsur seni, sehingga enak dinikmati. Dengan begitu, nostalgia atas musik stone betul betul dirasakan penonton.

Sementara itu, perwakilan Super Music ID Tries Pondang menambahkan, acara ini tak sekadar hiburan, tetapi juga ajang silaturahmi bagi para Stone Lovers. Di mana, setiap tahunnya konsep acara Sampurastun dibuat berbeda dan dikemas menarik mungkin.

Misalnya ada gimmick yang menirukan vokalis Rolling Stones. Pihak nya menampung bakat mereka, sengaja sebagai bentuk apresiasi.

"Pecinta Rolling Stones ini unik, mereka dari berbagai kalangan milenial hingga orang tua yang pernah hidup dengan rekaman lagu Mick Jagger tersebut. Makanya, yang hadir pada acara ini bukan hanya mereka yang usia 40 tahun, tapi juga milrnial," timpal dia. Arif budianto
(atk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0958 seconds (0.1#10.140)