Festival Budaya Melayu 2019 Semarakkan HUT Ke-62 Provinsi Riau
A
A
A
PEKANBARU - Agar masyarakat lebih mengenal budaya Riau, momen hari jadi Provinsi Riau dimanfaatkan untuk menggelar ragam seni budaya Riau mulai permainan hingga kuliner.
Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Provinsi Riau, Dinas Kebudayaan Provinsi Riau menggelar Festival Budaya Melayu 2019. Berbagai kesenian dan pameran kuliner masyarakat Riau akan ditampilkan dalam festival yang berpusat di Taman Budaya Provinsi Riau 22-24 Agustus 2019 mendatang.
Tidak hanya itu, permainan rakyat dari 12 Kabupaten dan kota seperti permainan kaki anggau, tarompa panjang dan gasing juga akan ditampilkan. Bahkan Dinas Kebudayaan Riau akan menampilkan kesenian tradisi dari 12 Kabupaten dan kota.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Yoserizal Zen. Ia memaparkan, kegiatan Festival Budaya Melayu 2019 mengangkat tema "Riau Menuju Warisan Dunia".
"Tema yang diangkat yakni Riau menuju warisan dunia. Sifatnya pembinaan yang melibatkan tujuh masyarakat adat yang ada di Provinsi Riau ini, seperti Suku Sakai(Siak Sri Indrapura), Suku Bonai(Kabupaten Inhu), Suku Petalangan (Kabupaten Pelalawan), Suku Talang Mamak(Inhu), Suku Akik(Kabupaten Meranti), Suku Asli(Bengkalis) dan suku Laut(Inhil) yang menampilkan keseniannya. Sejauh ini pula, semua persiapan sudah dipersiapkan oleh panitia," ujar Yoserizal.
Yoserizal menyampaikan bagi peserta yang menampilkan karya yang terbaiknya, maka mereka akan mengikuti Pekan Kebudayaan Nasional pada 7-13 Oktober di Jakarta. "Untuk itu, kita berharap dan mengajak semua lapisan masyarakat Riau untuk menyaksikan pergelaran seni dan pameran kuliner di Taman Budaya Provinsi Riau pada Festival Budaya Melayu yang akan dibuka langsung oleh Gubernur Riau," pungkasnya. (Kominfo9/RD3)
Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Provinsi Riau, Dinas Kebudayaan Provinsi Riau menggelar Festival Budaya Melayu 2019. Berbagai kesenian dan pameran kuliner masyarakat Riau akan ditampilkan dalam festival yang berpusat di Taman Budaya Provinsi Riau 22-24 Agustus 2019 mendatang.
Tidak hanya itu, permainan rakyat dari 12 Kabupaten dan kota seperti permainan kaki anggau, tarompa panjang dan gasing juga akan ditampilkan. Bahkan Dinas Kebudayaan Riau akan menampilkan kesenian tradisi dari 12 Kabupaten dan kota.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Yoserizal Zen. Ia memaparkan, kegiatan Festival Budaya Melayu 2019 mengangkat tema "Riau Menuju Warisan Dunia".
"Tema yang diangkat yakni Riau menuju warisan dunia. Sifatnya pembinaan yang melibatkan tujuh masyarakat adat yang ada di Provinsi Riau ini, seperti Suku Sakai(Siak Sri Indrapura), Suku Bonai(Kabupaten Inhu), Suku Petalangan (Kabupaten Pelalawan), Suku Talang Mamak(Inhu), Suku Akik(Kabupaten Meranti), Suku Asli(Bengkalis) dan suku Laut(Inhil) yang menampilkan keseniannya. Sejauh ini pula, semua persiapan sudah dipersiapkan oleh panitia," ujar Yoserizal.
Yoserizal menyampaikan bagi peserta yang menampilkan karya yang terbaiknya, maka mereka akan mengikuti Pekan Kebudayaan Nasional pada 7-13 Oktober di Jakarta. "Untuk itu, kita berharap dan mengajak semua lapisan masyarakat Riau untuk menyaksikan pergelaran seni dan pameran kuliner di Taman Budaya Provinsi Riau pada Festival Budaya Melayu yang akan dibuka langsung oleh Gubernur Riau," pungkasnya. (Kominfo9/RD3)
(alf)