Warga Kotamobagu Utara Krisis Air Bersih
A
A
A
KOTAMOBAGU - Musim kemarau membuat wilayah Kelurahan Upai, Kotamobagu Utara, Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) kesulitan air bersih.
Kekeringan mengakibatkan sumur yang selama ini menjadi sumber utama warga dalam mendapatkan air untuk memenuhi kebutuhan mandi, mencuci, dan memasak kering.
Untuk mendapatkan air bersih, warga Upai terpaksa harus membeli air setiap harinya atau mencari air di luar kampung yang jaraknya cukup jauh.
Sejumlah penampungan air bersih di Keluruhan Upai Kecamatan Kotamobagu Utara sampai saat ini belum juga bisa gunakan.
Karena itu, warga terpaksa harus membawa diriken untuk mengambil air bersih sejauh 5 Kilometer (Km).
Hal ini terpaksa di lakukan masyarakat karena sumur mereka sudah kering. Dalam satu hari warga biasanya dua kali mengambil air di lokasi pak pak atau di perbatasan Upai dan Desa Moyag sehari untuk kebutuhan air bersih sampai 5 diriken.
Yamin Paputungan, salah satu warga mengungkapkan sejak musim kemarau dia terpaksa harus mengambil air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dia berharap pemerintah segera membantu mengatasi kebutuhan air bersih untuk warga karena kalau setiap hari harus mengambil air akan mempersulit warga
"Kondisi seperti ini memang sudah terjadi sejak musim panas panjang yang berlangsung beberapa bulan ini. Warga pun terpaksa membeli untuk kebutuhan sehari-hari karena sumber air jaraknya cukup jauh dan sumur beberapa warga sudah kering,"katanya.
Sementara Sekretaris Dinas PU dan Pemukiman Rakyat, Sopian Hatam menjelaskan tahun 2019 ini Dinas PU melakukan pengadaan pompa pengisap air dari penampung air yang ada di Jalan Eleba.
Air bersih tersebut akan disalurkan di penampungan air yang ada diperbatasan Desa Sia dan Kelurahan Upai yang selama ini belum difungsikan.
“Ini dilakukan sebab dikhawatirkan jika musim kemarau lebih lama, maka warga lebih banyak yang kekurangan air bersih sehingga bisa antre sampai malam,” tambahnya.
Namun demikian bantuan dari Dinas PU belum cukup. Karenanya warga mendesak Pemerintah Kotamobagu memberikan bantuan air bersih.
Warga berharap agar pemerintah membantu pasokan air bersih ke Kelurahan Upai lebih khusus warga Upai jurusan arah Aia yang biasa masyarakat sebut Upai London.
Kekeringan mengakibatkan sumur yang selama ini menjadi sumber utama warga dalam mendapatkan air untuk memenuhi kebutuhan mandi, mencuci, dan memasak kering.
Untuk mendapatkan air bersih, warga Upai terpaksa harus membeli air setiap harinya atau mencari air di luar kampung yang jaraknya cukup jauh.
Sejumlah penampungan air bersih di Keluruhan Upai Kecamatan Kotamobagu Utara sampai saat ini belum juga bisa gunakan.
Karena itu, warga terpaksa harus membawa diriken untuk mengambil air bersih sejauh 5 Kilometer (Km).
Hal ini terpaksa di lakukan masyarakat karena sumur mereka sudah kering. Dalam satu hari warga biasanya dua kali mengambil air di lokasi pak pak atau di perbatasan Upai dan Desa Moyag sehari untuk kebutuhan air bersih sampai 5 diriken.
Yamin Paputungan, salah satu warga mengungkapkan sejak musim kemarau dia terpaksa harus mengambil air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dia berharap pemerintah segera membantu mengatasi kebutuhan air bersih untuk warga karena kalau setiap hari harus mengambil air akan mempersulit warga
"Kondisi seperti ini memang sudah terjadi sejak musim panas panjang yang berlangsung beberapa bulan ini. Warga pun terpaksa membeli untuk kebutuhan sehari-hari karena sumber air jaraknya cukup jauh dan sumur beberapa warga sudah kering,"katanya.
Sementara Sekretaris Dinas PU dan Pemukiman Rakyat, Sopian Hatam menjelaskan tahun 2019 ini Dinas PU melakukan pengadaan pompa pengisap air dari penampung air yang ada di Jalan Eleba.
Air bersih tersebut akan disalurkan di penampungan air yang ada diperbatasan Desa Sia dan Kelurahan Upai yang selama ini belum difungsikan.
“Ini dilakukan sebab dikhawatirkan jika musim kemarau lebih lama, maka warga lebih banyak yang kekurangan air bersih sehingga bisa antre sampai malam,” tambahnya.
Namun demikian bantuan dari Dinas PU belum cukup. Karenanya warga mendesak Pemerintah Kotamobagu memberikan bantuan air bersih.
Warga berharap agar pemerintah membantu pasokan air bersih ke Kelurahan Upai lebih khusus warga Upai jurusan arah Aia yang biasa masyarakat sebut Upai London.
(shf)