Seorang Kakek Ditemukan Jadi Kerangka di Lereng Gunung Slamet
A
A
A
BANYUMAS - Pergi selama 2 bulan, seorang kakek ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan menjadi kerangka di lereng Gunung Slamet, Kecamatan Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah . Tim SAR Gabungan mengevakuasi kerangka ini hingga 2 jam lamanya karena sulitnya medan yang berada di jurang gunung.
Diduga kakek ini tewas akibat tersesat dan terjatuh ke dalam jurang.
Jasad Kambari, laki-laki berusia 83 tahun warga Desa Karangreja, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga ini ditemukan oleh Kamto warga setempat.
Saat itu, Kamto sedang mencari rumput mencium bau busuk yang menyengat. Kemudian Kamto mencari sumber bau tersebut sampai ke pinggir Sungai Pangkon. Ia terkejut melihat sesosok mayat tinggal tulang belulang, namun masih mengenakan pakaian dan celana training.
Kamto kemudian melaporkan penemuan mayat ini ke Pemdes Purwodadi yang dilanjutkan ke Polsek Kutasari Purbalingga. Polisi akhirnya melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab awal kematian kambari.
"Dari pemeriksaan awal diduga kambari tewas karena terjatuh ke dalam jurang di lereng Gunung Slamet," kata Adi Chandra, tim SAR Tagana Banyumas.
Informasi yang didapat dari keluarga, korban sekitar 2 bulan lalu pada Juni 2019 pergi dari rumah dan tidak pamit kepada keluarga. Keluarga sempat mencari korban dan melaporkan ke Polsek Kutasari atas hilangnya Kambari namun tidak ditemukan.
Setelah dilakukan evakuasi, jasad korban akhirnya jenazah dibawa ke Rumah Sakit Margono Soekardjo untuk dipulasarakan dan kemudian dibawa ke rumah duka.
Diduga kakek ini tewas akibat tersesat dan terjatuh ke dalam jurang.
Jasad Kambari, laki-laki berusia 83 tahun warga Desa Karangreja, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga ini ditemukan oleh Kamto warga setempat.
Saat itu, Kamto sedang mencari rumput mencium bau busuk yang menyengat. Kemudian Kamto mencari sumber bau tersebut sampai ke pinggir Sungai Pangkon. Ia terkejut melihat sesosok mayat tinggal tulang belulang, namun masih mengenakan pakaian dan celana training.
Kamto kemudian melaporkan penemuan mayat ini ke Pemdes Purwodadi yang dilanjutkan ke Polsek Kutasari Purbalingga. Polisi akhirnya melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab awal kematian kambari.
"Dari pemeriksaan awal diduga kambari tewas karena terjatuh ke dalam jurang di lereng Gunung Slamet," kata Adi Chandra, tim SAR Tagana Banyumas.
Informasi yang didapat dari keluarga, korban sekitar 2 bulan lalu pada Juni 2019 pergi dari rumah dan tidak pamit kepada keluarga. Keluarga sempat mencari korban dan melaporkan ke Polsek Kutasari atas hilangnya Kambari namun tidak ditemukan.
Setelah dilakukan evakuasi, jasad korban akhirnya jenazah dibawa ke Rumah Sakit Margono Soekardjo untuk dipulasarakan dan kemudian dibawa ke rumah duka.
(rhs)