Jasa Konstruksi di Kobar Harus Mampu Bersaing di Level Nasional
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Dunia jasa konstruksi saat ini mengalami perkembangan yang pesat. Kondisi ini merupakan dampak dari perkembangan teknologi, peraturan perundang-undangan yang menaunginya, serta terbukanya akses antardaerah.
Sektor jasa konstruksi memiliki peran strategis terutama dalam rangka pembangunan berkesinambungan. Berangkat dari itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng secara aktif memacu perkembangan jasa kontruksi. Untuk itulah Pemkab Kobar melalui dinas PUPR menggelar Forum Jasa Konstruksi Daerah yang diikuti ratusan pelaku jasa kontruksi di Kobar.
Kegiatan yang berlangsung di sebuah hotel di Pangkalan Bun ini dibuka resmi Bupati Kobar Nurhidayah. Nurhidayah mengatakan, ada beberapa isu penting terkait jasa kontruksi di Kalteng secara umum, khususnya di Kobar.
Di antaranya keterbatasan sumber daya manusia secara kuantitatif maupun kualitatif. Kemudian dinamika regulasi yang berlaku, yang seyogyanya berjalan sinergi menuju pelaksanaan pembangunan pembangunan sektor jasa kontruksi.
"Hal ini harus disikapi secara serius dan bijak oleh seluruh komponen sektor jasa konstruksi di daerah kita," kata Nurhidayah.
Karena itu, ia mengajak pelaku jasa konstruksi untuk terus bekerja keras mengingkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang aturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
"Dengan demikian dunia jasa konstruksi di Kobar akan mampu bersaing," harapnya.
Nurhidayah juga menyampaikan bahwa pembangunan Kalteng merupakan tugas dan tanggung jawab bersama. Semua elemen harus menyamakan persepsi demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
"Sinergitas dari setiap komponen sangat menentukan ukuran keberhasilan pembangunan yang kita cita-citakan," pungkasnya.
Sektor jasa konstruksi memiliki peran strategis terutama dalam rangka pembangunan berkesinambungan. Berangkat dari itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng secara aktif memacu perkembangan jasa kontruksi. Untuk itulah Pemkab Kobar melalui dinas PUPR menggelar Forum Jasa Konstruksi Daerah yang diikuti ratusan pelaku jasa kontruksi di Kobar.
Kegiatan yang berlangsung di sebuah hotel di Pangkalan Bun ini dibuka resmi Bupati Kobar Nurhidayah. Nurhidayah mengatakan, ada beberapa isu penting terkait jasa kontruksi di Kalteng secara umum, khususnya di Kobar.
Di antaranya keterbatasan sumber daya manusia secara kuantitatif maupun kualitatif. Kemudian dinamika regulasi yang berlaku, yang seyogyanya berjalan sinergi menuju pelaksanaan pembangunan pembangunan sektor jasa kontruksi.
"Hal ini harus disikapi secara serius dan bijak oleh seluruh komponen sektor jasa konstruksi di daerah kita," kata Nurhidayah.
Karena itu, ia mengajak pelaku jasa konstruksi untuk terus bekerja keras mengingkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang aturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
"Dengan demikian dunia jasa konstruksi di Kobar akan mampu bersaing," harapnya.
Nurhidayah juga menyampaikan bahwa pembangunan Kalteng merupakan tugas dan tanggung jawab bersama. Semua elemen harus menyamakan persepsi demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
"Sinergitas dari setiap komponen sangat menentukan ukuran keberhasilan pembangunan yang kita cita-citakan," pungkasnya.
(rhs)