Hilang Kontak 21 Tahun di Arab Saudi, TKI Turini Disambut Tangis Haru
A
A
A
CIREBON - Tenaga Kerja Indonesia ( TKI ) Turini, asal Cirebon yang hilang kontak dengan keluarganya selama 21 tahun di Arab Saudi kini kembali berkumpul bersama keluarganya di kampung halaman di Desa Dawuan, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon , Jawa Barat, Senin siang (22/7/2019).
Kepulangan Turini disambut haru keluarga dan pejabat Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Turini yang diduga disekap majikanya di Arab Saudi tiba di kampung halamanya Senin siang. Kepulangan Turini disambut tangis haru keluarga dan pemerintah daerah.
Dengan suasana sedih bercampur bahagia, Turini menceritakan pengalaman pahitnya kepada bupati. Setelah 21 tahun disekap dan tidak dibayar majikannya di Arab Saudi.
Selain menceritakan pengalaman pahitnya di negeri Arab, Turini juga menceritakan kebahagiannya setelah berkumpul kembali bersama keluarganya di kampung halamannya Cirebon.
Tangis haru pun tampak mewarnai kepulangan Turini saat Turini diundang Bupati Cirebon. Turini mengaku kepulungannya ke Cirebon berkat bantuan teman sekerjanya dari Filipina yang membantu Turini mengabarkan melalui media sosial (Facebook).
Turini pun menceritakan ke pihak keluarga bahwa dia disekap oleh majikannya. Pihak keluarga pun mengadu ke pihak BNP2TKI. Pihak KBRI pun mendatangi Turini dan akhirnya dipulangkan ke kampung halamnya di Cirebon.
Sementara itu, Bupati Cirebon Imron Rosadi mengungkapkan bahagia atas kepulangan warganya setelah 21 tahun menghilang di Arab Saudi.
Kepulangan Turini disambut haru keluarga dan pejabat Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Turini yang diduga disekap majikanya di Arab Saudi tiba di kampung halamanya Senin siang. Kepulangan Turini disambut tangis haru keluarga dan pemerintah daerah.
Dengan suasana sedih bercampur bahagia, Turini menceritakan pengalaman pahitnya kepada bupati. Setelah 21 tahun disekap dan tidak dibayar majikannya di Arab Saudi.
Selain menceritakan pengalaman pahitnya di negeri Arab, Turini juga menceritakan kebahagiannya setelah berkumpul kembali bersama keluarganya di kampung halamannya Cirebon.
Tangis haru pun tampak mewarnai kepulangan Turini saat Turini diundang Bupati Cirebon. Turini mengaku kepulungannya ke Cirebon berkat bantuan teman sekerjanya dari Filipina yang membantu Turini mengabarkan melalui media sosial (Facebook).
Turini pun menceritakan ke pihak keluarga bahwa dia disekap oleh majikannya. Pihak keluarga pun mengadu ke pihak BNP2TKI. Pihak KBRI pun mendatangi Turini dan akhirnya dipulangkan ke kampung halamnya di Cirebon.
Sementara itu, Bupati Cirebon Imron Rosadi mengungkapkan bahagia atas kepulangan warganya setelah 21 tahun menghilang di Arab Saudi.
(rhs)