Diduga Jalin Asmara Terlarang, Warga Bengkulu Tewas Bersimbah Darah
Diduga Jalin Asmara Terlarang, Warga Bengkulu Tewas Bersimbah Darah
A
A
A
BENGKULU - Ramadan (29), warga Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, ditemukan tewas dengan sejumlah luka tikam Minggu (21/7/2019), dini hari.
Informasi yang berhasil dirangkum, korban ditemukan pertamakali oleh anggota kru musik terkapar bersimbah darah, dengan sejumlah luka bacok pada bagian belakang leher dan punggung.
Dalam waktu kurang dari 12 jam, polisi bergerak cepat dan berhasil mengamankan RD (21), terduga pelaku yang merupakan warga Desa Manau IX, Kecamatan Padang Guci Hulu. Dugaan sementara, RD nekat menghabisi Ramadan, karena mengetahui perselingkuhan antara korban dengan istri pelaku.
"Pelaku telah diamankan. Penangkapan dilakukan atas kerjasama Polsek Kaur Utara, Polsek Tanjung Kemuning, Polsek Padang Guci Hulu dan Sat Reskrim Polres Kaur. Untuk lebih jelasnya, tunggu Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari Polres Kaur," kata Kapolsek Kaur Utara Ipda Tomson Sembiring.
Informasi yang berhasil dirangkum, korban ditemukan pertamakali oleh anggota kru musik terkapar bersimbah darah, dengan sejumlah luka bacok pada bagian belakang leher dan punggung.
Dalam waktu kurang dari 12 jam, polisi bergerak cepat dan berhasil mengamankan RD (21), terduga pelaku yang merupakan warga Desa Manau IX, Kecamatan Padang Guci Hulu. Dugaan sementara, RD nekat menghabisi Ramadan, karena mengetahui perselingkuhan antara korban dengan istri pelaku.
"Pelaku telah diamankan. Penangkapan dilakukan atas kerjasama Polsek Kaur Utara, Polsek Tanjung Kemuning, Polsek Padang Guci Hulu dan Sat Reskrim Polres Kaur. Untuk lebih jelasnya, tunggu Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari Polres Kaur," kata Kapolsek Kaur Utara Ipda Tomson Sembiring.
(nag)
Explore More