Pabrik Kapas Cipatik Ludes Terbakar
A
A
A
BANDUNG BARAT - Pabrik kapas di Kampung Cipatik, RT04/01, Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ludes terbakar, Senin (15/7/19) sekitar pukul 13.30 WIB. Kepulan asap tebal yang membungbung tinggi membuat warga sekitar panik.
Seorang warga, Hidayat (26) mengatakan, kebakaran tersebut terjadi secara tiba-tiba dan diketahui setelah api membesar disertai kepulan asap pekat yang sangat tebal. Dia dan warga lainnya langsung meminta warga yang berada di dekat lokasi kebakaran untuk menyelamatkan diri ke tempat yang aman karena khawatir api semakin membesar.
"Apinya sudah besar. Itu yang kebakarnya pabrik, makanya warga sekitar yang dekat dengan pabrik panik dan berusaha menyelamatkan diri," terangnya.
Saat kejadian, angin juga berhembus dengan kencang sehingga api bisa saja menjalar ke tempat lain. Apalagi lokasi pabrik juga berdekatan dengan bangunan pabrik lain dan sekolah SMA dari Yayasan Nurul Salam. Pegawai pabrik dan warga pun berupaya mencegah api menjalar ke bangunan lain sambil menyiram api dengan alat seadanya sambil menunggu petugas damkar tiba.
Kabid Pemadam Kebakaran pada Dinas Satpol PP dan Damkar KBB, Nanan Sunandar menyebutkan, pabrik yang terbakar itu adalah PT Citra KSS yang memproduksi kapas. Api dengan cepat membesar karena banyaknya barang-barang yang mudah terbakar di lokasi kejadian.
Terlebih cuaca yang sedang panas terik dan hembusan angin kencang membuat api cepat merembet. "Petugas kami langsung menuju lokasi, meski sempat terhambat kemacetan di Cimareme tapi masih bisa tiba di lokasi dan melakukan pemadaman," ucapnya.
Terkait penyebab kebakaran pihaknya beserta dengan aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan. Sedangkan saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan dilanjutkan dengan proses pendinginan. Pihaknya menerjunkan sebanyak empat unit mobil pemadam dari KBB dan dibantu lima unit damkar dari Kabupaten Bandung yang turut membantu proses pemadaman.
"Kami mendapat back up mobil damkar dari Kabupaten Bandung. Kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya kerugian materi yang jumlahnya masih dihitung," kata Nanan.
Seorang warga, Hidayat (26) mengatakan, kebakaran tersebut terjadi secara tiba-tiba dan diketahui setelah api membesar disertai kepulan asap pekat yang sangat tebal. Dia dan warga lainnya langsung meminta warga yang berada di dekat lokasi kebakaran untuk menyelamatkan diri ke tempat yang aman karena khawatir api semakin membesar.
"Apinya sudah besar. Itu yang kebakarnya pabrik, makanya warga sekitar yang dekat dengan pabrik panik dan berusaha menyelamatkan diri," terangnya.
Saat kejadian, angin juga berhembus dengan kencang sehingga api bisa saja menjalar ke tempat lain. Apalagi lokasi pabrik juga berdekatan dengan bangunan pabrik lain dan sekolah SMA dari Yayasan Nurul Salam. Pegawai pabrik dan warga pun berupaya mencegah api menjalar ke bangunan lain sambil menyiram api dengan alat seadanya sambil menunggu petugas damkar tiba.
Kabid Pemadam Kebakaran pada Dinas Satpol PP dan Damkar KBB, Nanan Sunandar menyebutkan, pabrik yang terbakar itu adalah PT Citra KSS yang memproduksi kapas. Api dengan cepat membesar karena banyaknya barang-barang yang mudah terbakar di lokasi kejadian.
Terlebih cuaca yang sedang panas terik dan hembusan angin kencang membuat api cepat merembet. "Petugas kami langsung menuju lokasi, meski sempat terhambat kemacetan di Cimareme tapi masih bisa tiba di lokasi dan melakukan pemadaman," ucapnya.
Terkait penyebab kebakaran pihaknya beserta dengan aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan. Sedangkan saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan dilanjutkan dengan proses pendinginan. Pihaknya menerjunkan sebanyak empat unit mobil pemadam dari KBB dan dibantu lima unit damkar dari Kabupaten Bandung yang turut membantu proses pemadaman.
"Kami mendapat back up mobil damkar dari Kabupaten Bandung. Kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya kerugian materi yang jumlahnya masih dihitung," kata Nanan.
(wib)