Beruang Tiba-tiba Naik ke Panggung Hajatan, Warga Kocar-kacir
A
A
A
MERANGIN - Diduga akibat habitatnya sudah dirambah warga dan kerusakan ekosistem hutan, seekor beruang dewasa masuk ke pemukiman warga Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarab, Kabupaten Merangin, Jambi.
Warga melihat beruang dewasa tersebut berkeliaran di sekitar pemukiman pada Selasa(18/6) malam. Saat itu warga yang hendak pulang seusai mengikuti hajatan terkejut melihat seekor beruang berada di panggung tempat acara dilaksanakan. Sontak mereka pun kocar-kacir.
Takut terjadi sesuatu hal dan beruang tersebut bisa melukai warga, akhirnya pemilik rumah yang didatangi beruang memilih bersembunyi hingga beruang tersebut pergi ke semak-semak.
Kapolsek Sungai Manau Iptu Nixon saat di konfirmasi mengaku telah mendapatkan laporan terkait masuknya beruang ke pemikiman warga di Desa Air Batu.
"Warga melaporkan jika ada beruang masuk ke pemukiman. Mereka meminta polisi untuk bisa menangkap beruang yang sudah meresahkan warga tersebut," jelas Iptu Nixon, Jumat (21/6/2019).
Nixon menambahkah, pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk melakukan penangkapan terhadap beruang tersebut.
"Kita laporkan dulu ke BKSDA untuk menangani kasus ini. Sebab mereka yang berwenang menangani permasalahan ini," katanya.
Warga melihat beruang dewasa tersebut berkeliaran di sekitar pemukiman pada Selasa(18/6) malam. Saat itu warga yang hendak pulang seusai mengikuti hajatan terkejut melihat seekor beruang berada di panggung tempat acara dilaksanakan. Sontak mereka pun kocar-kacir.
Takut terjadi sesuatu hal dan beruang tersebut bisa melukai warga, akhirnya pemilik rumah yang didatangi beruang memilih bersembunyi hingga beruang tersebut pergi ke semak-semak.
Kapolsek Sungai Manau Iptu Nixon saat di konfirmasi mengaku telah mendapatkan laporan terkait masuknya beruang ke pemikiman warga di Desa Air Batu.
"Warga melaporkan jika ada beruang masuk ke pemukiman. Mereka meminta polisi untuk bisa menangkap beruang yang sudah meresahkan warga tersebut," jelas Iptu Nixon, Jumat (21/6/2019).
Nixon menambahkah, pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk melakukan penangkapan terhadap beruang tersebut.
"Kita laporkan dulu ke BKSDA untuk menangani kasus ini. Sebab mereka yang berwenang menangani permasalahan ini," katanya.
(shf)