Wagub NTB Singgung Peran Pemuda dalam Pembangunan Berkelanjutan
A
A
A
MATARAM - Hari kedua ajang The 31st session of the Man and the Biosphere (MAB) Programme International Coordinating Council di Prancis membahas sejumlah agenda menarik. Salah satunya adalah agenda yang membahas MAB Youth Activities and MAB Youth Forum 2019.
Pada pertemuan itu, Delegasi Indonesia yang diwakili Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Barat (NTB) Hajjah Sitti Rohmi Dzalilah menyampaikan bahwa Pemerintah RI memberikan dukungan kepada pemuda dalam biospher reserve guna mewujudkan pembangunan yg berkelanjutan (sustainable development).
"Memberi peran pada pemuda adalah bagian dari edukasi publik untuk menumbuhkan kepedulian dan rasa memiliki dalam menjaga kelestarian lingkungan," papar Rohmi dalam siaran persnya, Kamis (20/6/2019).
Agenda ini merupakan forum bagi generasi muda dari berbagai belahan dunia. Terdapat kompetisi menarik dalam agenda ini yaitu MAB Young Scientists Awards. Ajang ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada para peneliti muda yang melakukan penelitian yang berkaitan dengan cagar biosfer.
Sejak tahun 1989, biro MAB telah memberikan 323 penghargaan kepada para peneliti muda dari 92 negara berbeda. Penghargaan ini telah memberikan kesempatan bagi para peneliti muda untuk melaksanakan penelitian terhadap lebih dari 300 proyek penelitian. Di mana kebanyakan merupakan penelitian seputar cagar biosfer.
Tanggapan yang diberikan wakil gubernur NTB itu sangat relevan bahwa program penelitian yang melibatkan peneliti muda dunia akan memberikan sumbangsih bagi pengembangan dua cagar biosfer di NTB. Dua cagar biosfer itu membutuhkan dukungan UNESCO dan NTB pun memiliki peluang besar untuk melahirkan peneliti kelas dunia.
Untuk diketahui, MAB Youth Forum adalah forum bagi para pemuda perwakilan berbagai negara berkumpul yang berbicara tentang biosphere reserve, sebagai bagian integral dari Program ICC MAB UNESCO. Selain MAB Young Scientists Awards, hari kedua pertemuan tersebut juga diisi dengan penganugerahan Michel Batisse Award for Biosphere Reserve Management. (Baca Juga: Gubernur NTB Jadi Imam Salat pada Pertemuan Tokoh Muda Indonesia)
Pada pertemuan itu, Delegasi Indonesia yang diwakili Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Barat (NTB) Hajjah Sitti Rohmi Dzalilah menyampaikan bahwa Pemerintah RI memberikan dukungan kepada pemuda dalam biospher reserve guna mewujudkan pembangunan yg berkelanjutan (sustainable development).
"Memberi peran pada pemuda adalah bagian dari edukasi publik untuk menumbuhkan kepedulian dan rasa memiliki dalam menjaga kelestarian lingkungan," papar Rohmi dalam siaran persnya, Kamis (20/6/2019).
Agenda ini merupakan forum bagi generasi muda dari berbagai belahan dunia. Terdapat kompetisi menarik dalam agenda ini yaitu MAB Young Scientists Awards. Ajang ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada para peneliti muda yang melakukan penelitian yang berkaitan dengan cagar biosfer.
Sejak tahun 1989, biro MAB telah memberikan 323 penghargaan kepada para peneliti muda dari 92 negara berbeda. Penghargaan ini telah memberikan kesempatan bagi para peneliti muda untuk melaksanakan penelitian terhadap lebih dari 300 proyek penelitian. Di mana kebanyakan merupakan penelitian seputar cagar biosfer.
Tanggapan yang diberikan wakil gubernur NTB itu sangat relevan bahwa program penelitian yang melibatkan peneliti muda dunia akan memberikan sumbangsih bagi pengembangan dua cagar biosfer di NTB. Dua cagar biosfer itu membutuhkan dukungan UNESCO dan NTB pun memiliki peluang besar untuk melahirkan peneliti kelas dunia.
Untuk diketahui, MAB Youth Forum adalah forum bagi para pemuda perwakilan berbagai negara berkumpul yang berbicara tentang biosphere reserve, sebagai bagian integral dari Program ICC MAB UNESCO. Selain MAB Young Scientists Awards, hari kedua pertemuan tersebut juga diisi dengan penganugerahan Michel Batisse Award for Biosphere Reserve Management. (Baca Juga: Gubernur NTB Jadi Imam Salat pada Pertemuan Tokoh Muda Indonesia)
(rhs)