Musim Mudik Lebaran, Kurir Sabu Masih Beraksi di Bandara Hang Nadim
A
A
A
BATAM - Memasuki musim mudik Lebaran 2019, kurir sabu masih saja beraksi. Kali ini seorang kurir sabu bernama Aryandi (28) pria asal Aceh diamankan petugas Avsec Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu (25/5/2019) lalu.
Modus yang digunakannya yakni dengan membawa sabu dan disembunyikan dalam selakangannya. "Pelaku ini bawa sabu seberat 505 gram," ujar Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim, Suwarso, Selasa (28/5).
Diceritakannya, saat pelaku berada di Security Check Poin (SCP) pertama barang bawaan Aryandi diperiksa tidak ada kejanggalan. Kemudian begitu, pelaku ini masuk ke terminal keberangkatan dan saat melalui pintu walkthought alarm pintu berbunyi cukup nyaring.
"Melihat itu, petugas langsung melakukan pemeriksaan secara manual dan saat pemeriksaan tersebut Aryandi sudah mulai melihat gelagat yang mencurigakan," ujarnya.
Dijelaskannya saat diperiksa pada bagian selangkangan, petugas menemukan dua bungkus sabu tersebut seberat 505 gram. Pengakuan dari pelaku, sabu ini rencananya akan dibawa menuju ke Bengkulu dengan menggunakan pesawat Wings IW 1272. "Kepada petugas Avsec, pelaku mengaku sabu itu didapatnya dari seseorang di Batuaji," ujarnya.
Menurut pengakuan pelaku, dia datang dari Medan pada hari sebelumnya yakni Jumat (24/5). Dimana menurut pengakuannya dia baru pertama kali melakukannya. "Kalau upahnya, dia baru terima upah setelah sampai di Bengkulu," ujarnya.
Pelaku saat ini telah diserahkan ke BNNP Kepri guna penyelidikan lebih lanjut. Pihak Hang Nadim saat ini akan terus meningkatkan pengawasan dan pengamanan disetiap SCP. "Sekarang diawasi 12 orang personel, lalu ditambah lagi dengan adanya personel yang patroli," pungkasnya.
Modus yang digunakannya yakni dengan membawa sabu dan disembunyikan dalam selakangannya. "Pelaku ini bawa sabu seberat 505 gram," ujar Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim, Suwarso, Selasa (28/5).
Diceritakannya, saat pelaku berada di Security Check Poin (SCP) pertama barang bawaan Aryandi diperiksa tidak ada kejanggalan. Kemudian begitu, pelaku ini masuk ke terminal keberangkatan dan saat melalui pintu walkthought alarm pintu berbunyi cukup nyaring.
"Melihat itu, petugas langsung melakukan pemeriksaan secara manual dan saat pemeriksaan tersebut Aryandi sudah mulai melihat gelagat yang mencurigakan," ujarnya.
Dijelaskannya saat diperiksa pada bagian selangkangan, petugas menemukan dua bungkus sabu tersebut seberat 505 gram. Pengakuan dari pelaku, sabu ini rencananya akan dibawa menuju ke Bengkulu dengan menggunakan pesawat Wings IW 1272. "Kepada petugas Avsec, pelaku mengaku sabu itu didapatnya dari seseorang di Batuaji," ujarnya.
Menurut pengakuan pelaku, dia datang dari Medan pada hari sebelumnya yakni Jumat (24/5). Dimana menurut pengakuannya dia baru pertama kali melakukannya. "Kalau upahnya, dia baru terima upah setelah sampai di Bengkulu," ujarnya.
Pelaku saat ini telah diserahkan ke BNNP Kepri guna penyelidikan lebih lanjut. Pihak Hang Nadim saat ini akan terus meningkatkan pengawasan dan pengamanan disetiap SCP. "Sekarang diawasi 12 orang personel, lalu ditambah lagi dengan adanya personel yang patroli," pungkasnya.
(nag)