Main Petasan Bocah di Kampar Riau Luka Parah
A
A
A
PEKANBARU - Seorang bocah di Kampar, Riau mengalami luka bakar cukup parah saat bermain mercon. Akibatnya korban dirujuk ke Pekanbaru dan dirawat di Rumah Sakit Prima. Kasubbag Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada 15 Mei 2019 sekitar pukul 14.00 WIB.
Saat itu korban bersama beberapa temannya bermain mercun dekat rumahnya. Terlihat korban membawa mercon beserta korek api. Keterangan sejumlah saksi, korban bernama lengkap Riski Kurniawan (10) mendekati sebuah jeriken, ternyata jeriken itu berisi jenis bensin.
Karena tidak mengetahui bahaya, bocah kelas SD ini menghidupkan mercon dan memasukkanya ke dalam jeriken terebut. Hitungan detik, mercon di dalam jeriken berisi bensin, meledak.
"Setelah dimasukan mercon meletup dan mengeluarkan semburan api yang mengenai wajah dan kepala korban. Korban yang duduk di bangku kelas V SD ini mengalami luka bakar cukup serius," ucap Deni.
Kapolsek Tapung, AKP Sanny Handityo menjelaskan, bahwa Riski terpaksa harus menjalani operasi wajah akibat terkena ledakan mercon bercampur bensin. Dia menjelaskan setelah dioperasi, kesehatan korban mulai membaik.
"Kepada para orangtua kita minta untuk melarang anak-anaknya bermain mercon. Selain suara mercon mengganggu kenyamanan masyarakat juga sangat beresiko dan membahayakan," jelasnya.
Saat itu korban bersama beberapa temannya bermain mercun dekat rumahnya. Terlihat korban membawa mercon beserta korek api. Keterangan sejumlah saksi, korban bernama lengkap Riski Kurniawan (10) mendekati sebuah jeriken, ternyata jeriken itu berisi jenis bensin.
Karena tidak mengetahui bahaya, bocah kelas SD ini menghidupkan mercon dan memasukkanya ke dalam jeriken terebut. Hitungan detik, mercon di dalam jeriken berisi bensin, meledak.
"Setelah dimasukan mercon meletup dan mengeluarkan semburan api yang mengenai wajah dan kepala korban. Korban yang duduk di bangku kelas V SD ini mengalami luka bakar cukup serius," ucap Deni.
Kapolsek Tapung, AKP Sanny Handityo menjelaskan, bahwa Riski terpaksa harus menjalani operasi wajah akibat terkena ledakan mercon bercampur bensin. Dia menjelaskan setelah dioperasi, kesehatan korban mulai membaik.
"Kepada para orangtua kita minta untuk melarang anak-anaknya bermain mercon. Selain suara mercon mengganggu kenyamanan masyarakat juga sangat beresiko dan membahayakan," jelasnya.
(sms)