Kebijakan Pemkot Palembang Tak Pro Rakyat, Warga Demo Tolak Kenaikan PBB 100% Lebih

Jum'at, 17 Mei 2019 - 14:50 WIB
Kebijakan Pemkot Palembang...
Kebijakan Pemkot Palembang Tak Pro Rakyat, Warga Demo Tolak Kenaikan PBB 100% Lebih
A A A
PALEMBANG - Aliansi Pemuda Peduli Palembang (AP3) memprotes keras kebijakan tak pro rakyat yang dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terkait tingginya kenaikan iuran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Koordinator aksi AP3, Rubi Indiarta menilai, kenaikan tarif PBB saat ini merupakan bentuk sikap arogansi serta sikap sewenang-wenang penguasa terhadap rakyatnya.

"Ini mengeksploitasi keawaman masyarakat terhadap hak azasi dalam hak mendapat perlindungan yang seharusnya diberikan oleh pemerintah. Bahkan rakyat menjadi bulan-bulanan eksperimen kebijakan Pemkot yang berbungkus target peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ucapnya saat aksi di Kantor Wali Kota Palembang, Jumat (17/05/2019).

Dengan kebijakan yang menaikkan tarif PBB tersebut, kata Rubi, merupakan langkah yang kontra produktif, miskin kreatifitas dan otoriter yang justru memicu kemarahan rakyat secara massif jika terjadi pembiaran terhadap kebijakan yang sangat tidak populis ini. Seakan akan beban pembangunan hanya bertumpuh pada pajak yang harus dipikul oleh rakyat.

"Seolah hanya itulah jalan satu-satunya untuk keluar dari probIem pembangunan kota yang menuntut kemampuan seorang decicion maker untuk menggerakkan roda pembangunan kota," ungkapnya.

Rubi juga mengatakan, di dalam mengambil sebuah kebijakan, apalagi jika hal ini berimplikasi terhadap kepentingan hajat hidup masyarakat luas, maka kebijakan tersebut haruslah memenuhi azas keadilan, transparansi, kehati-hatian, bijaksana, dan yang terpenting pro kepada rakyat.

"Namun apa lacur, kebijakan Pemkot Palembang membuat produk hukum yang bersentuhan Iangsung dengan kepentingan masyarakat telah menimbulkan rasa ketidakadilan, serta hilangnya kepekaan terhadap berbagai kesulitan ekonomi masyarakat saat ini," tambahnya.

Dengan status kota internasional, Rubi menilai seharusnya ruang pendapatan daerah dapat lebih dioptimalkan dengan menarik berbagai investasi dan jasa, bukan hanya dari pihak swasta yang berskala nasional dan multi nasional, namun juga dari level internasional sesuai dengan visi Palembang Emas Darussalam 2023.

"Maka dari itu, kami dari AP3 menolak dengan tegas kebijakan pemerintah kota yang menaikkan tarif PBB karena tidak rasional. Menolak segala bentuk eksploitasi sumber dana rakyat oleh Pemkot Palembang tanpa adanya pengawasan dari pihak legislatif maupun yudikatif, termasuk menuntut janji kampanye Harojoyo-Fitrianti serta mendesak agar membatalkan penetapan kenaikkan tarif PBB dan juga mengembalikan hak wajib pajak yang telah terlanjur disetor berdasarkan kebijakan tersebut," tandasnya.
(sms)
Berita Terkait
Pemkot Jaksel Tagih...
Pemkot Jaksel Tagih Penunggak Pajak Capai Rp10 Miliar
Libur Lebaran, PDAM...
Libur Lebaran, PDAM Tirta Musi Tetap Siaga
Posko PSBB Gabung dengan...
Posko PSBB Gabung dengan Posko Operasi Ketupat Musi
Hunian Dikunci Pengelola,...
Hunian Dikunci Pengelola, Ratusan Penghuni Rusunawa Kasnariansyah Resah
PSBB Palembang Diperpanjang...
PSBB Palembang Diperpanjang 14 Hari
Penuhi Kebutuhan Sembako,...
Penuhi Kebutuhan Sembako, Aplikasi Pasar DHD Palembang Diluncurkan
Berita Terkini
Gunung Dukono Erupsi...
Gunung Dukono Erupsi Pagi Ini, Semburkan Abu Vulkanik Capai 1 Km
49 menit yang lalu
Makna Simbol Surya Majapahit...
Makna Simbol Surya Majapahit dalam Kehidupan Religius Era Nusantara Kuno
1 jam yang lalu
Eks Bupati Lampung Timur...
Eks Bupati Lampung Timur Dawam Raharjo Ditetapkan Tersangka Korupsi Pembangunan Gerbang Rumah Dinas
2 jam yang lalu
Peringatan Wafatnya...
Peringatan Wafatnya Isa Almasih, Ganjil-Genap di Jakarta Ditiadakan Hari Ini
2 jam yang lalu
Pembunuh Aipda Fajar...
Pembunuh Aipda Fajar Dipindah ke Polda Sultra karena Faktor Keamanan
9 jam yang lalu
Dukung Program MBG,...
Dukung Program MBG, PT BAI Salurkan Makanan Bergizi untuk Ratusan Siswa di Bintan
9 jam yang lalu
Infografis
Akibat Naik 5 hingga...
Akibat Naik 5 hingga Kali Lipat, Ratusan Warga Tolak Bayar PBB
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved