Kobar Kembangkan Sekolah dengan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Mandiri

KOTAWARINGIN BARAT - Peningkatan mutu pendidikan harus dipastikan berjalan dengan baik di semua tingkat pendidikan. Setiap sekolah di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, kini harus melalui dengan sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Mandiri yang terdiri dari SMPI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) dan SMPE (Sistem Penjaminan Mutu Ekseternal).

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Ahmadi Riansyah saat membuka ekspose Sekolah Model SD, SMP, SMA di Kotawaringin Barat 2019. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional yang dipusatkan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan M Rosihan Pribadi beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ahmadi Riansyah meninjau langsung berbagi kegiatan yang digelar, di antaranya lomba Finger Painting (Gebyar Seni Anak Usia Dini). Selain itu Ahmadi juga mengunjungi beberapa stand pameran (Sekolah Model) yang memang khusus diadakan dalam rangka Hardiknas 2019.

“Saya imbau kepada seluruh sekolah di Kobar yang membuka stand dalam pameran,agar dapat terus meningkatkan mutu pendidikan dan potensi-potensi yang ada di sekolah masing-masing. Sehingga sekolah dapat menghasilkan siswa-siswi yang menjadi sumber daya manusia yang pandai, berakhlak dan memiliki karakter yang kuat,” ujarnya.

Dia melanjutkan, sesuai dengan moto Hardiknas 2019 yakni, Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan. “Tujuan dari Ekspose SPMI adalah untuk mensosialisasikan proses dan hasil kegiatan pelaksanaan SPMI di sekolah model, memberikan gambaran umum mengenai kendala, serta mencari solusi SPMI, juga menampilkan hasil atau produk dan dokumentasi,” sebutnya.