3 Petugas KPPS di Banten Meninggal Saat Bertugas, Belasan Jatuh Sakit
A
A
A
SERANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten mencatat ada tiga petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tanah Para Jawara gugur saat menjalankan tugas.
"Ada tiga petugas KPPS di Banten yang meninggal dunia," kata Komisioner KPU Banten Eka Setialaksmana kepada wartawan, Minggu (21/4/2019). (Baca Juga: 3 Anggota KPPS di Sulawesi Utara Meninggal Dunia)
Ketiga petugas KPPS di Banten gugur dalam tugas, yakni Anis Gunawan petugas Linmas KPPS 4 Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.
Kemudian, Hanafi Ketua KPPS 40 Kelurahan Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, dan Jumri petugas KPPS 19, Kampung Pasir Awi, Desa Sukaraja, Kecamatan Warung Gunung, Kab Lebak. (Baca Juga: 12 Petugas KPPS Meninggal Dunia, Pemprov Jabar Berbelasungkawa)
Terkait penyebab gugurnya para pejuang demokrasi itu diduga karena kelelahan. Sebab, proses penghitungan suara selesai hingga dini hari bahkan di TPS 40 Tangsel sampai pukul 12.00 WIB pada Kamis 18 April 2019.
"Mendapatkan laporan itu, kita menyampaikan turut berduka cita, dan kebijakan terkait uang duka atau kompensasi untuk keluarga yang ditinggalkan menunggu keputusan dari KPU ," ujarnya.
Petugas KPPS yang Jatuh Sakit:
1. Abdul Wahid, petugas TPS 9 Sesa Sindang Mandi, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.
2.Emi Suhaemi, sekertaris PPS Desa Sindang Mandi, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.
3. Asep Sopiyana, Ketua PPS Desa Sukasari, Kecamatan Tunjung Teja, Kab. Serang.
4. Amanurdin, Ketua KPPS 7 Kampung Pabuaran, Desa Cikande, Kecamatan Cikande.
5.Mustanafah, Petugas TPS 08 Desa Pamengkang Kec. Kramawatu, Kab Serang.
7. Entum Mahtumah, petugas TPS 8 Desa Kemuning, Kec. Tunjung Teja, Kab Serang.
8. Sukroni, petugas TPS 11 Sesa Tunjunh Teja, Kec. Tunjung Teja, Kab Serang.
9. Pendi, petugas TPA 18 Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang.
10. Anis Puad, Petugas TPS 1 Desa Sujung, Kec Tirtayasa.
11. Sri Wahyuni, petugas TPS 3, Desa, Cilayang, Kecamatan Cikeusal, Kab Serang.
12. Maesaroh, Petugas TPA 8 Desa Sasahan, Kec. Waringinkurung, Kab. Serang.
"Ada tiga petugas KPPS di Banten yang meninggal dunia," kata Komisioner KPU Banten Eka Setialaksmana kepada wartawan, Minggu (21/4/2019). (Baca Juga: 3 Anggota KPPS di Sulawesi Utara Meninggal Dunia)
Ketiga petugas KPPS di Banten gugur dalam tugas, yakni Anis Gunawan petugas Linmas KPPS 4 Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.
Kemudian, Hanafi Ketua KPPS 40 Kelurahan Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, dan Jumri petugas KPPS 19, Kampung Pasir Awi, Desa Sukaraja, Kecamatan Warung Gunung, Kab Lebak. (Baca Juga: 12 Petugas KPPS Meninggal Dunia, Pemprov Jabar Berbelasungkawa)
Terkait penyebab gugurnya para pejuang demokrasi itu diduga karena kelelahan. Sebab, proses penghitungan suara selesai hingga dini hari bahkan di TPS 40 Tangsel sampai pukul 12.00 WIB pada Kamis 18 April 2019.
"Mendapatkan laporan itu, kita menyampaikan turut berduka cita, dan kebijakan terkait uang duka atau kompensasi untuk keluarga yang ditinggalkan menunggu keputusan dari KPU ," ujarnya.
Petugas KPPS yang Jatuh Sakit:
1. Abdul Wahid, petugas TPS 9 Sesa Sindang Mandi, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.
2.Emi Suhaemi, sekertaris PPS Desa Sindang Mandi, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.
3. Asep Sopiyana, Ketua PPS Desa Sukasari, Kecamatan Tunjung Teja, Kab. Serang.
4. Amanurdin, Ketua KPPS 7 Kampung Pabuaran, Desa Cikande, Kecamatan Cikande.
5.Mustanafah, Petugas TPS 08 Desa Pamengkang Kec. Kramawatu, Kab Serang.
7. Entum Mahtumah, petugas TPS 8 Desa Kemuning, Kec. Tunjung Teja, Kab Serang.
8. Sukroni, petugas TPS 11 Sesa Tunjunh Teja, Kec. Tunjung Teja, Kab Serang.
9. Pendi, petugas TPA 18 Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang.
10. Anis Puad, Petugas TPS 1 Desa Sujung, Kec Tirtayasa.
11. Sri Wahyuni, petugas TPS 3, Desa, Cilayang, Kecamatan Cikeusal, Kab Serang.
12. Maesaroh, Petugas TPA 8 Desa Sasahan, Kec. Waringinkurung, Kab. Serang.
(rhs)