Hari ke-5, Ratusan Korban Banjir Indramayu Masih Bertahan di Pengungsian
A
A
A
INDRAMAYU - Ribuan rumah warga masih terendam di lima kecamatan di Kabupaten Indramayu , Jawa Barat akibat meluapnya Sungai Cimanuk. Ratusan warga yang terdampak banjir masih bertahan di pengungsian bersama sanak keluarganya.
Ketinggian banjir mencapai satu meter. Warga berharap genangan banjir bisa segera surut. Memasuki hari ke lima, genangan air di daerah Kecamatan Sindang Indramayu memaksa warga bertahan di tenda-tenda darurat. (Baca Juga: Hari ke-4 Banjir, Ribuan Rumah di Indramayu Masih Terendam Hingga 1 Meter)
Sejumlah warga yang terdampak banjir mengungsi ke tempat aman. Ada pula warga enggan mengungsi ke posko banjir.
Korban banjir ini setiap paginya kembali pulang ke rumah mereka sambil melihat barang-barang terbawa arus atau tidak, karena sudah lima hari ini banjir masih menggenang Kabupaten Indramayu. Ketinggian air masih bervariasi antara 60 centimeter hingga satu meter.
“Akibat banjir selama lima hari ini membuat aktivitas warga terganggu. Bahkan warga hanya bisa pasrah dengan kondisi banjir yang tak kunjung surut ini,” kata Eha, salah satu warga korban banjir.
Banjir selama lima hari ini juga mengakibatkan ratusan warga mulai terserang berbagai penyakit gatal-gatal dan demam. Warga berharap agar Sungai Cimanuk segera dinormalisasi untuk mencegah banjir terulang kembali.
Ketinggian banjir mencapai satu meter. Warga berharap genangan banjir bisa segera surut. Memasuki hari ke lima, genangan air di daerah Kecamatan Sindang Indramayu memaksa warga bertahan di tenda-tenda darurat. (Baca Juga: Hari ke-4 Banjir, Ribuan Rumah di Indramayu Masih Terendam Hingga 1 Meter)
Sejumlah warga yang terdampak banjir mengungsi ke tempat aman. Ada pula warga enggan mengungsi ke posko banjir.
Korban banjir ini setiap paginya kembali pulang ke rumah mereka sambil melihat barang-barang terbawa arus atau tidak, karena sudah lima hari ini banjir masih menggenang Kabupaten Indramayu. Ketinggian air masih bervariasi antara 60 centimeter hingga satu meter.
“Akibat banjir selama lima hari ini membuat aktivitas warga terganggu. Bahkan warga hanya bisa pasrah dengan kondisi banjir yang tak kunjung surut ini,” kata Eha, salah satu warga korban banjir.
Banjir selama lima hari ini juga mengakibatkan ratusan warga mulai terserang berbagai penyakit gatal-gatal dan demam. Warga berharap agar Sungai Cimanuk segera dinormalisasi untuk mencegah banjir terulang kembali.
(rhs)