Sejak Tadi Malam, Sejumlah Wilayah di Jabar Tergenang Banjir
loading...
Tim SAR mengevakuasi warga yang rumahnya kebanjiran di Subang, Jawa Barat.Foto/ist
A
A
A
BANDUNG - Sejumlah wilayah di Jawa Barat sejak tadi malam tergenang banjir , akibat tingginya intensitas hujan sejak kemarin. Ketinggian air bervariatif antara 20 sentimeter hingga 3 meter.
Informasi yang dihimpun MNC News Portal, banjir terparah terjadi di wilayah Pantura, dari Karawang, Subang hingga Indramayu. Selain itu, banjir juga menggenangi sejumlah ruas jalan arteri di Indramayu, menyebabkan arus lalu lintas tersendat.
Baca juga: Purwakarta Gempar, Tanah Bergerak Lagi Rusak Rumah dan Jalan
Di Subang, genangan air setinggi lutut orang dewasa terjadi di daerah Gedug Gede, sebelum fly over Jalan Raya Pamanukan, Subang. Genangan air menyebabkan arus lalu lintas sedikit tersendat. Namun, saat laporan ini dibuat, belum diketahui ketinggian air pagi ini.
Sementara di Indramayu, banjir juga dilaporkan menyebabkan air sungai meluap di jembatan Cipunagara. Jembatan ini berada di perbatasan antara Kabupaten Subang dan Indramayu. Jembatan tidak dapat dilintasi kendaraan, akibat tingginya muka air yang meluap.
Sementara itu, tim SAR gabungan hingga saat ini masih terus berjibaku di beberapa wilayah terdampak banjir. Hingga pagi tadi, SAR gabungan mengevakuasi warga di Desa Karang Tumaritis, Haurgeulis, Indramayu.
Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah menyebutkan, pada pukul 22.00 WIB tim SAR Gabungan melakukan evakuasi warga An. Sudirman (72) dengan kondisi warga tersebut lumpuh di Kp. Lebaksari Ds Kamarung Utara Kec. Pagaden, selanjutnya di evakuasi ke rumah menantunya bernama Dudi (40).
Baca juga: Minggu (7/2/2021), Banjir dan Longsor Terjang 12 Desa di Majalengka
Sampai dengan pukul 22.22 WIB tim masih melakukan penyisiran ke titik wilayah terdampak banjir memastikan tidak ada warga yang belum ter evakuasi.
Jumlah Data pengungsi sementara Kec. Pagaden yaitu: Dusun Majasari 150 KK, Dusun Lebaksari 243 KK, BTN Pagaden Permai 100 KK. Total 423 KK. Adapun kondisi terkini di lokasi yaitu hujan intensitas ringan dengan tinggi muka air bervariasi antara 10-300 cm.
Di Karawang, Basarnas Bandung juga melakukan evakiasi Banjir di desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek. Hingga pukul 18.40 WIB Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi warga di Perum BMI sebanyak 7 KK /27 Jiwa. Sampai saat ini tim masih melakukan penyisiran di Perum BMI Desa Dawuan tengah untuk memastikan warga yang membutuhkan evakuasi.
Adapun jumlah data pengungsi sementara Desa Dawuan Tengah yaitu di Kp. Karang Anyar 115 KK/431 jiwa, Kp. Nagasari 137 KK/506 jiwa, KP Torojog 155 KK/610 jiwa. Total KK 407 dan jiwa 1.547.
Informasi yang dihimpun MNC News Portal, banjir terparah terjadi di wilayah Pantura, dari Karawang, Subang hingga Indramayu. Selain itu, banjir juga menggenangi sejumlah ruas jalan arteri di Indramayu, menyebabkan arus lalu lintas tersendat.
Baca juga: Purwakarta Gempar, Tanah Bergerak Lagi Rusak Rumah dan Jalan
Di Subang, genangan air setinggi lutut orang dewasa terjadi di daerah Gedug Gede, sebelum fly over Jalan Raya Pamanukan, Subang. Genangan air menyebabkan arus lalu lintas sedikit tersendat. Namun, saat laporan ini dibuat, belum diketahui ketinggian air pagi ini.
Sementara di Indramayu, banjir juga dilaporkan menyebabkan air sungai meluap di jembatan Cipunagara. Jembatan ini berada di perbatasan antara Kabupaten Subang dan Indramayu. Jembatan tidak dapat dilintasi kendaraan, akibat tingginya muka air yang meluap.
Sementara itu, tim SAR gabungan hingga saat ini masih terus berjibaku di beberapa wilayah terdampak banjir. Hingga pagi tadi, SAR gabungan mengevakuasi warga di Desa Karang Tumaritis, Haurgeulis, Indramayu.
Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah menyebutkan, pada pukul 22.00 WIB tim SAR Gabungan melakukan evakuasi warga An. Sudirman (72) dengan kondisi warga tersebut lumpuh di Kp. Lebaksari Ds Kamarung Utara Kec. Pagaden, selanjutnya di evakuasi ke rumah menantunya bernama Dudi (40).
Baca juga: Minggu (7/2/2021), Banjir dan Longsor Terjang 12 Desa di Majalengka
Sampai dengan pukul 22.22 WIB tim masih melakukan penyisiran ke titik wilayah terdampak banjir memastikan tidak ada warga yang belum ter evakuasi.
Jumlah Data pengungsi sementara Kec. Pagaden yaitu: Dusun Majasari 150 KK, Dusun Lebaksari 243 KK, BTN Pagaden Permai 100 KK. Total 423 KK. Adapun kondisi terkini di lokasi yaitu hujan intensitas ringan dengan tinggi muka air bervariasi antara 10-300 cm.
Di Karawang, Basarnas Bandung juga melakukan evakiasi Banjir di desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek. Hingga pukul 18.40 WIB Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi warga di Perum BMI sebanyak 7 KK /27 Jiwa. Sampai saat ini tim masih melakukan penyisiran di Perum BMI Desa Dawuan tengah untuk memastikan warga yang membutuhkan evakuasi.
Adapun jumlah data pengungsi sementara Desa Dawuan Tengah yaitu di Kp. Karang Anyar 115 KK/431 jiwa, Kp. Nagasari 137 KK/506 jiwa, KP Torojog 155 KK/610 jiwa. Total KK 407 dan jiwa 1.547.
(msd)
Explore More