Dodi Reza Tuntaskan 66.3 Kilometer Jalan Penghubung Lawang Wetan
A
A
A
SEKAYU - Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan Kecamatan Lawang Wetan di sepanjang jalan 66.3 kilometer dengan pembiayan PT SMI. Salah satu Perusahaan BUMN.
Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin didampingi Wakil Bupati Muba Beni Hernedi serta Forkopimda ( Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) dan Kepala organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Muba, Jumat (5/4/2019) meresmikan jalan di Kecamatan Lawang Wetan dimana jalan tersebut sangat strategis pasalnya melalui lima Kecamatan dalam kabupaten muba
"Jadi, jalan yang kita resmikan hari ini telah tuntas pengerjaannya dan melintasi lima Kecamatan, Alhamdulillah sekarang sudah mulus total dan ini semua demi masyarakat Muba," ujar Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin.
Dikatakan penerima Penghargaan Kepala Daerah Inovator dari Kementerian PUPR atas inovasi aspal karet tersebut, proses pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Muba tidaklah mudah pasalnya topografi Muba sebagian besar dataran rendah diatas lahan rawa dan gambut.
"Membangun jalan di Muba ini butuh biaya yang sangat besar, namun ini bukan alasan. Dan Alhamdulillah kita mendapatkan pinjaman dari PT SMI yang merupakan lembaga pembiayaan BUMN yang menggelontorkan dana untuk percepatan pembangunan infrastruktur di Muba," bebernya.
Dodi menyebutkan, peminjaman dana ke PT SMI disamping bunga rendah juga sangat memprioritaskan percepatan pembangunan di daerah-daerah. "Kalau meminjam di Bank Sumsel Babel bunga-nya tinggi, solusinya Alhamdulillah ada di PT SMI dan bertahap peningkatan infrastruktur di Muba selesai," tuturnya.
Lanjutnya, dirinya akan melibatkan para pihak terkait serta warga untuk bersama-sama menjaga kondisi jalan yang sudah baik tersebut. "Kami ingatkan juga pihak perusahaan untuk tidak melampaui muatan barang bawaan, ini sudah tegas diatur dalam Peraturan Bupati," tegasnya.
Sementara itu, Plt Kadis PUPR Herman Mayori menjelaskan, pembangunan jalan di Kecamatan Lawang Wetan yakni meliputi jalan Sukarami-Simpang Sari-Tanah Abang-Saud-Simpang Selabu-Dawas-Berlian Makmur (C2)-Jalan Negara Kecamatan Lawang Wetan.
"Pengerjaan ini tuntas dalam kurun waktu 240 hari yang dikerjakan pihak ketiga Abipraya - Perdana dengan rincian pengerjaan aspal hotmix di sepanjang jalan 32 kilometer dan cor beton 27 kilometer dengan menelan dana Rp118 Miliar," jelasnya.
Salah satu warga Kecamatan Lawang Wetan, Ngaduan (46) mengatakan selama ini tidak ada pembangunan sebesar ini. "Kami sangat berterima kasih dengan pak Dodi, Alhamdulillah kami bisa menikmati jalan mulus total," ungkapnya.
Senada dikatakan Alwi (38), menurutnya pembangunan infrastruktur jalan Lawang Wetan kali ini merupakan pembangunan terbesar sepanjang sejarah di Kabupaten Muba. Dengan pembangunan jalan ini Kami rakyat muba bersyukur hasil hasil perkebunan lebih mudah disitribusikan antar kecamatan yang dilalui dan ini tentunya membantu kami rakyat muba yang sudah lama merindukan jalan baik seperti sekarang ini sekali lagi terima kasih yang sebesar-besarnya pak Dodi," pungkasnya.
Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin didampingi Wakil Bupati Muba Beni Hernedi serta Forkopimda ( Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) dan Kepala organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Muba, Jumat (5/4/2019) meresmikan jalan di Kecamatan Lawang Wetan dimana jalan tersebut sangat strategis pasalnya melalui lima Kecamatan dalam kabupaten muba
"Jadi, jalan yang kita resmikan hari ini telah tuntas pengerjaannya dan melintasi lima Kecamatan, Alhamdulillah sekarang sudah mulus total dan ini semua demi masyarakat Muba," ujar Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin.
Dikatakan penerima Penghargaan Kepala Daerah Inovator dari Kementerian PUPR atas inovasi aspal karet tersebut, proses pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Muba tidaklah mudah pasalnya topografi Muba sebagian besar dataran rendah diatas lahan rawa dan gambut.
"Membangun jalan di Muba ini butuh biaya yang sangat besar, namun ini bukan alasan. Dan Alhamdulillah kita mendapatkan pinjaman dari PT SMI yang merupakan lembaga pembiayaan BUMN yang menggelontorkan dana untuk percepatan pembangunan infrastruktur di Muba," bebernya.
Dodi menyebutkan, peminjaman dana ke PT SMI disamping bunga rendah juga sangat memprioritaskan percepatan pembangunan di daerah-daerah. "Kalau meminjam di Bank Sumsel Babel bunga-nya tinggi, solusinya Alhamdulillah ada di PT SMI dan bertahap peningkatan infrastruktur di Muba selesai," tuturnya.
Lanjutnya, dirinya akan melibatkan para pihak terkait serta warga untuk bersama-sama menjaga kondisi jalan yang sudah baik tersebut. "Kami ingatkan juga pihak perusahaan untuk tidak melampaui muatan barang bawaan, ini sudah tegas diatur dalam Peraturan Bupati," tegasnya.
Sementara itu, Plt Kadis PUPR Herman Mayori menjelaskan, pembangunan jalan di Kecamatan Lawang Wetan yakni meliputi jalan Sukarami-Simpang Sari-Tanah Abang-Saud-Simpang Selabu-Dawas-Berlian Makmur (C2)-Jalan Negara Kecamatan Lawang Wetan.
"Pengerjaan ini tuntas dalam kurun waktu 240 hari yang dikerjakan pihak ketiga Abipraya - Perdana dengan rincian pengerjaan aspal hotmix di sepanjang jalan 32 kilometer dan cor beton 27 kilometer dengan menelan dana Rp118 Miliar," jelasnya.
Salah satu warga Kecamatan Lawang Wetan, Ngaduan (46) mengatakan selama ini tidak ada pembangunan sebesar ini. "Kami sangat berterima kasih dengan pak Dodi, Alhamdulillah kami bisa menikmati jalan mulus total," ungkapnya.
Senada dikatakan Alwi (38), menurutnya pembangunan infrastruktur jalan Lawang Wetan kali ini merupakan pembangunan terbesar sepanjang sejarah di Kabupaten Muba. Dengan pembangunan jalan ini Kami rakyat muba bersyukur hasil hasil perkebunan lebih mudah disitribusikan antar kecamatan yang dilalui dan ini tentunya membantu kami rakyat muba yang sudah lama merindukan jalan baik seperti sekarang ini sekali lagi terima kasih yang sebesar-besarnya pak Dodi," pungkasnya.
(akn)