Pemkab Barito Utara Bertekad Raih 5 Kali WTP
A
A
A
MUARA TEWEH - Pemerintah Kabupaten Barito Utara bertekad mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Barito Utara untuk yang kelima kalinya.
Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra bersama Sekretaris Daerah Jainal Abidin dan Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Barito Utara menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Barito Utara Tahun Anggaran 2018 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Wabup Sugianto mengatakan, penyerahan laporan keuangan ini menandai dimulainya audit internal keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2018 setelah sebelumnya melakukan unaudit. Kegiatan ini merupakan suatu kewajiban yang rutin dilaksanakan setiap tahun untuk mengetahui seberapa besar penyerapan, pengunaan, dan pelaksanaan anggaran pembangunan belanja daerah sebagai pertanggungjawaban baik secara administratif maupun bukti riil pelaksanaan kegiatan.
Wakil Bupati Barito Utara menyampaikan harapan Bupati Barito Utara agar seluruh Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Utara, dapat mempersiapkan diri dan pro aktif saat tim audit melakukan pemeriksaan, juga berharap kiranya dukungan seluruh elemen yang ada di Barito Utara, baik executiv, legislativ maupun yudikativ serta elemen masyarakat untuk dapat optimal bahu membahu guna mewujudkan hasil yang diharapkan.
"Kita semua berharap untuk dapat mempertahankan dan meraih kembali Opini WTP yang kelima kalinya," tutup Sugianto, Jumat (22/3/2019).
Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, Ade Iman Rosmana, mengapresiasi kepada para kepala daerah yang telah menyampaikan LKPD unaudit sebelum tanggal waktu yang telah ditentukan, yakni 31 Maret 2019 dan senantiasa aktif meningkatkan koordinasi dalam rangka mewujudkan laporan keuangan daerah yang bersih, transparan dan akuntabel.
Terdapat 6 kabupaten yang menyerahkan LKPD saat ini dalam capaian opini sampai dengan LKPD Tahun Anggaran 2017 meraih hasil Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Tahun ini ada tiga daerah yang akan memasuki WTP tahun kelima. Jika berhasil, otomatis akan dipanggil oleh presiden untuk terima WTP kelima. WTP kelima akan diserahkan langsung oleh presiden di istana negara" ucap Ade Iwan Ruswana.
Ade optimis dengan laporan keuangan ketiga kabupaten, yakni Barito Utara, Kotawaringin Barat dan Kotawaringin Timur. Sebab, sudah empat kali berturut-turut mendapat opini WTP. "Kalau sudah empat kali, itu artinya masalahnya semakin berkurang. Itu yang memungkinkan bisa mendapat WTP kelima," katanya.
Meskipun demikian, Ade tetap tidak memungkiri adanya godaan terhadap para pejabat daerah atau kepala dinas, yang bisa saja menggagalkan upaya mendapatkan WTP kelima. "Saya harapkan hasil LKPD Tahun Anggaran 2018 kembali meraih Opini WTP," tutup Ade.
Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra bersama Sekretaris Daerah Jainal Abidin dan Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Barito Utara menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Barito Utara Tahun Anggaran 2018 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Wabup Sugianto mengatakan, penyerahan laporan keuangan ini menandai dimulainya audit internal keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2018 setelah sebelumnya melakukan unaudit. Kegiatan ini merupakan suatu kewajiban yang rutin dilaksanakan setiap tahun untuk mengetahui seberapa besar penyerapan, pengunaan, dan pelaksanaan anggaran pembangunan belanja daerah sebagai pertanggungjawaban baik secara administratif maupun bukti riil pelaksanaan kegiatan.
Wakil Bupati Barito Utara menyampaikan harapan Bupati Barito Utara agar seluruh Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Utara, dapat mempersiapkan diri dan pro aktif saat tim audit melakukan pemeriksaan, juga berharap kiranya dukungan seluruh elemen yang ada di Barito Utara, baik executiv, legislativ maupun yudikativ serta elemen masyarakat untuk dapat optimal bahu membahu guna mewujudkan hasil yang diharapkan.
"Kita semua berharap untuk dapat mempertahankan dan meraih kembali Opini WTP yang kelima kalinya," tutup Sugianto, Jumat (22/3/2019).
Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, Ade Iman Rosmana, mengapresiasi kepada para kepala daerah yang telah menyampaikan LKPD unaudit sebelum tanggal waktu yang telah ditentukan, yakni 31 Maret 2019 dan senantiasa aktif meningkatkan koordinasi dalam rangka mewujudkan laporan keuangan daerah yang bersih, transparan dan akuntabel.
Terdapat 6 kabupaten yang menyerahkan LKPD saat ini dalam capaian opini sampai dengan LKPD Tahun Anggaran 2017 meraih hasil Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Tahun ini ada tiga daerah yang akan memasuki WTP tahun kelima. Jika berhasil, otomatis akan dipanggil oleh presiden untuk terima WTP kelima. WTP kelima akan diserahkan langsung oleh presiden di istana negara" ucap Ade Iwan Ruswana.
Ade optimis dengan laporan keuangan ketiga kabupaten, yakni Barito Utara, Kotawaringin Barat dan Kotawaringin Timur. Sebab, sudah empat kali berturut-turut mendapat opini WTP. "Kalau sudah empat kali, itu artinya masalahnya semakin berkurang. Itu yang memungkinkan bisa mendapat WTP kelima," katanya.
Meskipun demikian, Ade tetap tidak memungkiri adanya godaan terhadap para pejabat daerah atau kepala dinas, yang bisa saja menggagalkan upaya mendapatkan WTP kelima. "Saya harapkan hasil LKPD Tahun Anggaran 2018 kembali meraih Opini WTP," tutup Ade.
(akn)