Diperingatkan Berkendaraan Melawan Arus, Gerombolan Pengamen Bertato Ngamuk

Senin, 25 Maret 2019 - 19:03 WIB
Diperingatkan Berkendaraan...
Diperingatkan Berkendaraan Melawan Arus, Gerombolan Pengamen Bertato Ngamuk
A A A
GRESIK - Empat pemuda pengamen bertato mengeroyok dan menganiaya penjaga warung kopi Yadi Yulianto (30) sampai babak belur hanya gara-gara tak terima diperingatkan karena berkendaraan melawan arus. Korban Yadi, warga Dusun Medangan, Desa Metatu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, babak belur hingga harus dirawat di rumah sakit.

Beruntung, berkat kecepatan petugas Polsek Kebomas, gerombolan pemuda pengamen bertato itu berhasil dibekuk. Keempat terduga pelaku, adalah Fajar Teguh Prayetno (24), warga Desa Klagensrampat, Kecamatan Maduran, Lamongan; Erwin Dian Pratama (19), warga Desa Malingmati, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro.

Dua terduga pelaku lainnya, adalah Akbar Maulana (25), warga Perum Bukit Mas Blok A1, Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas, Gresik; Moh Misbahul alias Cemeng (19), warga Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kragan, Rembang.

Polisi juga menyita barang bukti berupa jaket terdapat bercak darah dan pecahan botol yang digunakan keempat pengamen bertato ini untuk melukai korban. Korban dikeroyok komplotan pengamen bertato di warung BMW Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo. Korban dipukul, ditendang dan diinjak-injak serta dipukul pecahan botol.

Panit 1 Reskrim Polsek Kebomas Ipda Moch Dawud mengatakan, aksi pengeroyokan itu bermula pada Kamis 21 Maret 2019, saat korban Yadi bersama dua temannya Febri Dwi Prasetyo dan Riski hendak kembali ke warung baru daerah Giri. Mereka berangkat dari warung di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, mengendarai dua sepeda motor.

Sampai di dekat Masjid Agung, Sumber, Kecamatan Kebomas, mereka berpapasan dengan sejumlah pemuda tak dikenal yang mengendarai motor melawan arus. Korban pun berusaha menegur dengan mendatangi kelompok pemuda bertato itu.

Bukannya minta maaf, gerombolan pengamen bertato malah mengejar korban. Beruntung, korban berhasil melarikan diri. Namun, masalah itu itu berbuntut panjang dan pada Kamis 21 Maret 2019 malam, korban yang sedang menjaga warung didatangi komplotan pemuda.

Tanpa basa-basi korban dipukuli, ditendang hingga tersungkur, dan diinjak-injak. Ada juga yang memukul menggunakan botol hingga pecah. Sadisnya, pecahan botol itu ditusukan ke punggung korban hingga dua kali. Ada juga yang mengenai bahu.

“Personel Polsek Kebomas langsung melakukan penyelidikan dan pada Jumat 22 Maret 2019 sekitar pukul 23.00 WIB empat orang yang diduga sebagai pelaku berhasil diamankan. Korban sudah mendapat perawatan medis di rumah sakit," kata Panit 1 Reskrim Polsek Kebomas Ipda Moch Dawud, Senin (25/3/2019).

Akibat perbuatannya, para pengamen jalanan tersebut dimasukkan ke dalam sel tahanan. Tersangka terancam hukuman di atas lima tahun penjara. "Mereka kami jerat dengan Pasal 170 ayat (1) dan ayat (2) ke-1e KUHP," pungkas Moch Dawud.
(wib)
Berita Terkait
Tim Totosik Polres Tomohon...
Tim Totosik Polres Tomohon Kembali Menangkap Pelaku Penganiayaan di Malam Natal
Keroyok Warga Sleman...
Keroyok Warga Sleman hingga Tewas, 3 Pelaku Serahkan Diri ke Polres
Keroyok 2 Pemuda, 5...
Keroyok 2 Pemuda, 5 Remaja Bantul Diringkus Polisi
Sejoli di Denpasar Bali...
Sejoli di Denpasar Bali Babak Belur Dikeroyok 4 Orang di Lampu Merah
4 Bulan Buron, Pengeroyok...
4 Bulan Buron, Pengeroyok Warga hingga Tewas Ditangkap
Tersinggung Diblayer,...
Tersinggung Diblayer, Empat Pemuda Aniaya Pemotor Warga Moyudan
Berita Terkini
Anggota Patwal Pepet...
Anggota Patwal Pepet Pemotor hingga Terperosok di Jalur Puncak Bogor Dicopot
1 jam yang lalu
Petugas Kabel Wi-Fi...
Petugas Kabel Wi-Fi Babak Belur Dikeroyok Anggota Ormas di Depok Gara-gara Tak Memberi Uang
2 jam yang lalu
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker Ronggolawe dan Tug Boat Bertambah Jadi 3 Orang
2 jam yang lalu
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
2 jam yang lalu
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
3 jam yang lalu
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
3 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Kini...
3 Alasan Rusia Kini Didukung AS untuk Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved