Taman Refleksi dan Tempat Bermain di Puskesmas Cikande di Kabupaten Serang
A
A
A
SERANG - Puskesmas Cikande Kabupaten Serang terus berbenah guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Bukan hanya menyiapkan pelayanan kesehatan yang maksimal, tapi juga menyediakan fasilitas refleksi dan taman bermain anak.
Taman refleksi baru dibangun dengan menggunakan lahan kosong yang sebelumnya dipakai untuk membuang barang bekas. Sementara taman bermain anak menggunakan ruang belakang puskesmas yang sebelumnya kumuh dan tidak terpakai.
Inovasi dua fasilitas tersebut digagas Iis Isnawati, Kepala Puskesmas Cikande yang belum sebulan menjabat. Pelayanan dibuat ramah, lingkungan dibuat bersih, serta ramah anak dan lansia. “Kami ini pelayan masyarakat. Maka harus membuat masyarakat senang dan nyaman datang ke puskesmas,” kata Iis.
Iis mengungkapkan, saat dipercaya Bupati Serang untuk memimpin Puskesmas Cikande, dirinya melihat banyak ruangan yang belum termanfaatkan. Termasuk yang saat ini digunakan untuk tempat bermain anak-anak.
“Puskesmas Cikande ingin menjadi fasilitas kesehatan yang ramah anak,” ujarnya.
Bukan hanya itu, ia pun mengajak seluruh pegawai dan tenaga kesehatan untuk rutin apel pagi, meningkatkan kedisiplinan, dan memberikan pelayanan yang ramah serta nyaman untuk masyarakat. “Ternyata seluruh pegawai dan tenaga kesehatan mau meningkatkan pelayanan. Alhamdulillah, semua punya niat baik, sehingga program yang saya rencanakan berjalan baik,” ujarnya.
Terkait fasilitas taman refleksi, Iis menuturkan, awalnya lahan yang tidak terpakai dan digunakan untuk menyimpan barang-barang bekas. Bukan hanya dibangun taman refleksi, juga ditanam berbagai tanaman yang membuat lingkungan puskesmas menjadi asri. “Batu-batu refleksi bisa dimanfaatkan oleh siapa pun yang berkunjung k Puskesmas Cikande,” ujar Iis
Anggota DPRD Kabupaten Serang, Usen mengungkapkan, fasilitas taman refleksi dan tempat bermain, di wilayah Kabupaten Serang bagian timur, baru ada di Puskesmas Cikande. “Saya ikuti perkembangan Puskesmas Cikande, pelayanannya semakin baik,” ujarnya.
Taman refleksi baru dibangun dengan menggunakan lahan kosong yang sebelumnya dipakai untuk membuang barang bekas. Sementara taman bermain anak menggunakan ruang belakang puskesmas yang sebelumnya kumuh dan tidak terpakai.
Inovasi dua fasilitas tersebut digagas Iis Isnawati, Kepala Puskesmas Cikande yang belum sebulan menjabat. Pelayanan dibuat ramah, lingkungan dibuat bersih, serta ramah anak dan lansia. “Kami ini pelayan masyarakat. Maka harus membuat masyarakat senang dan nyaman datang ke puskesmas,” kata Iis.
Iis mengungkapkan, saat dipercaya Bupati Serang untuk memimpin Puskesmas Cikande, dirinya melihat banyak ruangan yang belum termanfaatkan. Termasuk yang saat ini digunakan untuk tempat bermain anak-anak.
“Puskesmas Cikande ingin menjadi fasilitas kesehatan yang ramah anak,” ujarnya.
Bukan hanya itu, ia pun mengajak seluruh pegawai dan tenaga kesehatan untuk rutin apel pagi, meningkatkan kedisiplinan, dan memberikan pelayanan yang ramah serta nyaman untuk masyarakat. “Ternyata seluruh pegawai dan tenaga kesehatan mau meningkatkan pelayanan. Alhamdulillah, semua punya niat baik, sehingga program yang saya rencanakan berjalan baik,” ujarnya.
Terkait fasilitas taman refleksi, Iis menuturkan, awalnya lahan yang tidak terpakai dan digunakan untuk menyimpan barang-barang bekas. Bukan hanya dibangun taman refleksi, juga ditanam berbagai tanaman yang membuat lingkungan puskesmas menjadi asri. “Batu-batu refleksi bisa dimanfaatkan oleh siapa pun yang berkunjung k Puskesmas Cikande,” ujar Iis
Anggota DPRD Kabupaten Serang, Usen mengungkapkan, fasilitas taman refleksi dan tempat bermain, di wilayah Kabupaten Serang bagian timur, baru ada di Puskesmas Cikande. “Saya ikuti perkembangan Puskesmas Cikande, pelayanannya semakin baik,” ujarnya.
(akn)