52 Pemandu Lagu dan 4 Pasangan Mesum Terjaring Operasi Pekat
A
A
A
CILEGON - Sebanyak 52 pemandu lagu dan 4 pasangan mesum diamankan jajaran Polres Cilegon saat Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat), Rabu 6 Maret 2019. Setelah diamankan, mereka menjalani tes urine.
Operasi Pekat dilakukan ke sejumlah tempat hiburan malam di Kota Cilegon, seperti King Exo Diskotik, Elarus Diskotik, dan Eksekutif Diskotik. Termasuk sejumlah penginapan, kamar kos, wisma, dan hotel.
Kabag Ops Polres Cilegon, Kompol M Sujatna mengatakan, Operasi Pekat digelar secara rutin guna mencegah terjadinya kriminalitas oleh para remaja. Selain itu, mencegah tempat hiburan malam dijadikan tempat beredarnya narkoba, prostitusi, dan peredaran minuman keras.
"Razia dilakukan untuk memberantas tindak prostitusi, minuman keras (miras), perjudian, dan tindak kejahatan lainnya,” kata Sujatna kepada awak media.
Selain pemandu lagu, kepolisian juga mengamankan empat pasangan yang bukan suami istri di salah satu hotel di Kota Baja. "Seluruhnya dibawa ke Mapolres guna dites urine. Mengantisipasi adanya penyalahgunaan narkoba di tempat hiburan malam," ujarnya.
Untuk ke empat pasangan yang bukan suami istri yang diamankan ini, nantinya akan diberikan pembinaan dan juga membuat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatannya, serta menghubungi pihak keluarganya untuk menjemputnya. "Kita ingin mewujudkan Kota Cilegon yang aman, tertib dan nyaman," tandasnya.
Operasi Pekat dilakukan ke sejumlah tempat hiburan malam di Kota Cilegon, seperti King Exo Diskotik, Elarus Diskotik, dan Eksekutif Diskotik. Termasuk sejumlah penginapan, kamar kos, wisma, dan hotel.
Kabag Ops Polres Cilegon, Kompol M Sujatna mengatakan, Operasi Pekat digelar secara rutin guna mencegah terjadinya kriminalitas oleh para remaja. Selain itu, mencegah tempat hiburan malam dijadikan tempat beredarnya narkoba, prostitusi, dan peredaran minuman keras.
"Razia dilakukan untuk memberantas tindak prostitusi, minuman keras (miras), perjudian, dan tindak kejahatan lainnya,” kata Sujatna kepada awak media.
Selain pemandu lagu, kepolisian juga mengamankan empat pasangan yang bukan suami istri di salah satu hotel di Kota Baja. "Seluruhnya dibawa ke Mapolres guna dites urine. Mengantisipasi adanya penyalahgunaan narkoba di tempat hiburan malam," ujarnya.
Untuk ke empat pasangan yang bukan suami istri yang diamankan ini, nantinya akan diberikan pembinaan dan juga membuat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatannya, serta menghubungi pihak keluarganya untuk menjemputnya. "Kita ingin mewujudkan Kota Cilegon yang aman, tertib dan nyaman," tandasnya.
(wib)