Dodi Reza Ajak Dapatkan Peluang di Era Industri 4.0
A
A
A
SEKAYU - Saat ini kita memasuki era industri generasi keempat, atau populer disebut era Industri 4.0. Industri 4.0 bisa jadi menjadi berkah, bila revolusi industri akan nyata-nyata mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam proses produksi yang modern.
Hal tersebut dikatakan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin saat memberikan kuliah umum di Perguruan Tinggi Rahmaniyah, Selasa (5/3/2019). Bupati Dodi mengajak seluruh mahasiswa-mahasiswi dapat menghadapi era Industri 4.0, bahkan mendapatkan peluang.
Menurut Dodi, pada era Industri 4.0 mahasiswa sebagai pencari ilmu harus lebih lentur dan menyesuaikan dengan kebutuhan pangsa pasar, bukan mencari ilmu sesuai 'kurikulum' yang ditentukan kampus.
"Revolusi Industri 4.0 mempunyai dampak sangat besar karena mengubah segalanya yang semulanya konvensional menjadi online. Akan ada pekerjaan hilang digantikan dengan robot atau kecerdasan buatan (teller Bank, kasir, koki). Namun juga menjadi peluang karena banyak bidang pekerjaan baru yang muncul (belanja online dan transportasi online)," papar kandidat Doktor Universitas Padjajaran tersebut.
Dodi menambahkan, saat ini Pemkab Muba sudah memulai untuk menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 dengan menyusun konsep Smart City, melakukan inovasi mengubah sawit menjadi BBM B100 dan inovasi aspal karet.
"Nah, inovasi-inovasi ini semua juga merupakan bagian untuk menghadapi tantangan masuk ke Revolusi Industri 4.0," tukasnya.
Ketua Yayasan Rahmaniyah Sekayu Yustian Yusa menuturkan, pihaknya sangat senang bisa mengundang langsung Bupati Dodi Reza Alex Noerdin untuk memberi kuliah umum. "Ini momentum yang sudah lama kami tunggu, terlebih secara latar belakang pendidikan beliau sangat pantas dan pas memberikan kuliah umum kepada mahasiswa kami," tuturnya.
Dia menambahkan, pihaknya berharap mahasiswa-mahasiswi di Rahmaniyah bisa termotivasi dengan pendidikan yang sudah ditempuh Bupati Muba. "Kami juga merasa bangga punya Bupati yang sangat konsen memperhatikan dunia pendidikan, beliau juga sangat berprestasi dan semenjak menjabat Bupati di Muba ini telah banyak memberikan kontribusi positif, ini kami harap jadi influence mahasiswa Rahmaniyah," pungkasnya.
Hal tersebut dikatakan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin saat memberikan kuliah umum di Perguruan Tinggi Rahmaniyah, Selasa (5/3/2019). Bupati Dodi mengajak seluruh mahasiswa-mahasiswi dapat menghadapi era Industri 4.0, bahkan mendapatkan peluang.
Menurut Dodi, pada era Industri 4.0 mahasiswa sebagai pencari ilmu harus lebih lentur dan menyesuaikan dengan kebutuhan pangsa pasar, bukan mencari ilmu sesuai 'kurikulum' yang ditentukan kampus.
"Revolusi Industri 4.0 mempunyai dampak sangat besar karena mengubah segalanya yang semulanya konvensional menjadi online. Akan ada pekerjaan hilang digantikan dengan robot atau kecerdasan buatan (teller Bank, kasir, koki). Namun juga menjadi peluang karena banyak bidang pekerjaan baru yang muncul (belanja online dan transportasi online)," papar kandidat Doktor Universitas Padjajaran tersebut.
Dodi menambahkan, saat ini Pemkab Muba sudah memulai untuk menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 dengan menyusun konsep Smart City, melakukan inovasi mengubah sawit menjadi BBM B100 dan inovasi aspal karet.
"Nah, inovasi-inovasi ini semua juga merupakan bagian untuk menghadapi tantangan masuk ke Revolusi Industri 4.0," tukasnya.
Ketua Yayasan Rahmaniyah Sekayu Yustian Yusa menuturkan, pihaknya sangat senang bisa mengundang langsung Bupati Dodi Reza Alex Noerdin untuk memberi kuliah umum. "Ini momentum yang sudah lama kami tunggu, terlebih secara latar belakang pendidikan beliau sangat pantas dan pas memberikan kuliah umum kepada mahasiswa kami," tuturnya.
Dia menambahkan, pihaknya berharap mahasiswa-mahasiswi di Rahmaniyah bisa termotivasi dengan pendidikan yang sudah ditempuh Bupati Muba. "Kami juga merasa bangga punya Bupati yang sangat konsen memperhatikan dunia pendidikan, beliau juga sangat berprestasi dan semenjak menjabat Bupati di Muba ini telah banyak memberikan kontribusi positif, ini kami harap jadi influence mahasiswa Rahmaniyah," pungkasnya.
(akn)