Warga Sering Disengat, BPBD Magetan Musnahkan Sarang Tawon
A
A
A
MAGETAN - Petugas BPBD Magetan kembali memusnahkan sarang tawon yang membuat warga resah, Rabu (27/2/2019). Kali ini sarang serangga tersebut berada di pemukiman padat penduduk Kelurahan Kebon Agung, Kecamatan Magetan Kota Magetan, Jawa Timur. Dimana sarang tawon tersebut telah dua minggu terakhir mengusik ketenangan warga dan beberapa orang sudah menjadi korban sengatan serangga tersebut.
“Sarang tawon tersebut berdiameter sekitar setengah meter diketahui warga menggantung di sebuah rumah. Meskipun sarang serangga tersebut cukup tinggi namun dilaporkan sebanyak empat orang sudah menjadi korban sengatan tawon tersebut selama dua minggu terakhir,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan Fery Yoga Saputra, Rabu (27/2/2019).
Berdasarkan keterangan warga mulanya sarang tersebut cukup kecil hanya sebesar kepalan orang dewasa namun setelah hampir dua bulan volumenya menjadi cepat besar dan menjadi hunian ribuan tawon di dalamnya.
Warga kuatir jika sewaktu waktu sarang tersebut runtuh dan menimpa warga terutama anak kecil yang banyak bermain di bawahnya.
“Mendapatkan laporan tersebut petugas kami langsung melakukan penghancuran sarang dengan menyemprotkan cairan sabun bercampur racun serangga untuk memusnahkanya,” kata Fery.
Menurut dia, temuan sarang tawon berukuran besar beberapa bulan belakangan marak terjadi di Kabupaten Magetan meskipun belum menimbulkan korban jiwa. Namun gangguan tawon berupa serangan ke warga sering terjadi dan menimbulkan korban sengatan.
“Belum ada kesimpulan dari pihak terkait mengenai fenomena ini terutama sering muncul pada saat sering penghujan seperti saat ini. Namun beberapa pihak memperkirakan adanya penggunaan obat insektisida pada tanaman sayur pada lahan warga membuat serangga ini mengalihkan sarangnya dari rimbunan pohon di kebun ke pemukiman penduduk,” tandasnya
“Sarang tawon tersebut berdiameter sekitar setengah meter diketahui warga menggantung di sebuah rumah. Meskipun sarang serangga tersebut cukup tinggi namun dilaporkan sebanyak empat orang sudah menjadi korban sengatan tawon tersebut selama dua minggu terakhir,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan Fery Yoga Saputra, Rabu (27/2/2019).
Berdasarkan keterangan warga mulanya sarang tersebut cukup kecil hanya sebesar kepalan orang dewasa namun setelah hampir dua bulan volumenya menjadi cepat besar dan menjadi hunian ribuan tawon di dalamnya.
Warga kuatir jika sewaktu waktu sarang tersebut runtuh dan menimpa warga terutama anak kecil yang banyak bermain di bawahnya.
“Mendapatkan laporan tersebut petugas kami langsung melakukan penghancuran sarang dengan menyemprotkan cairan sabun bercampur racun serangga untuk memusnahkanya,” kata Fery.
Menurut dia, temuan sarang tawon berukuran besar beberapa bulan belakangan marak terjadi di Kabupaten Magetan meskipun belum menimbulkan korban jiwa. Namun gangguan tawon berupa serangan ke warga sering terjadi dan menimbulkan korban sengatan.
“Belum ada kesimpulan dari pihak terkait mengenai fenomena ini terutama sering muncul pada saat sering penghujan seperti saat ini. Namun beberapa pihak memperkirakan adanya penggunaan obat insektisida pada tanaman sayur pada lahan warga membuat serangga ini mengalihkan sarangnya dari rimbunan pohon di kebun ke pemukiman penduduk,” tandasnya
(sms)