Pegiat Medsos dan IWO Promosikan Destinasi Wisata Kota Medan
A
A
A
MEDAN - Puluhan pegiat media sosial (medsos) dan wartawan merangsang para wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke enam objek wisata di Kota Medan .
Keenam objek wisata yang dikunjungi itu merupakan rangkaian kegiatan bertajuk Medan City Tour yang digagas Ikatan Wartawan Online (IWO) Medan bersama dengan Dinas Pariwisata Kota Medan. (Baca Juga: Wagub Bertemu Menpar Bahas Upaya Percepatan Pariwisata di Sumut)
Enam destinasi wisata itu yakni Masjid Bersejarah Masjid Al-Osmani yang terletak di Jalan KL Yos Sudarso Kelurahan Pekan Labuhan. Dimana masjid ini sudah sangat tua karena didirikan pada Tahun 1854. Tak jauh dari Masjid Al-Osmani ada Vihara Siu Dan Keng yang merupakan vihara satu-satunya di Medan Labuhan bernilai sejarah yang tinggi. Dulunya bangunan Vihara ini didirikan 11 orang diketuai oleh Shia Eng Tjai.
Selanjutnya, para Peserta city Tour sebayak 40 orang yang terdiri dari penggiat media sosial (selebritis instagram, Facebookers, YouTubers), pelajar dan juga sejumlah wartawan media online dan cetak diperkenalkan wisata kuliner di Medan Labuhan yang menyajikan menu-menu seafood yang khas.
Tempat kuliner ini bernama Dermaga Seafood Bang Thamrin di Jalan Indrapura Ujung Kecamatan Medan Belawan. Selain sajiannya enak dan pas dilidah, tempat kuliner ini juga menyuguhkan pemandangan elok karena berdiri tepat digaris pinggir laut Belawan. Angin sepoi-sepoi jelas membawa pengunjungnya merasa nyaman dan tempat ini layak menjadi salah satu tujuan wisata jika mendarat di Kota Medan.
Perjalanan terus berlanjut menuju tempat yang tidak kalah penting yakni Museum Situs Kota Cina namanya. Terletak apik di Medan Marelan, situs ini diketahui pada tahun 1970 anak, jejaknya diketahui saat ditemukan arca kuno ketika proses pembangunan tol balmera Tahun 1986 silam. (Baca Juga: Pengusaha Kapal di Danau Toba Mengeluh Wisatawan Masih Takut Berlayar)
Ketua IWO Medan, Erie Prasetyo mengatakan, kegiatan Medan city tour ini merupakan kegiatan atau program IWO dan Dinas Pariwisata untuk mempromosikan destinasi wisata di Medan. Dengan mengajak para selebritis Instagram (selebgram) juga youtubers serta Jurnalis online dan cetak ini agar dapat mengeksplore potensi-potensi wisata di destinasi wisata yang dikunjungi.
Semuanya, lanjut Erie, nanti akan dipromosikan ke wisatawan lokal maupun mancanegara melalui Channel dan konten masing-masing peserta. "Kita kunjungi 6 Destinasi wisata ini karena letaknya di pinggir Kota Medan. Selama ini banyak tamu di Medan hanya tau objek wisata di tengah kota. Saat inilah kita kenalkan, kita eksplore agar terangkat di mata dunia karena sebagain wisata bahkan sudah masuk dalam situs bersejarah dunia," ujarnya didampingi Ketua Panitia Medan City Tour, Budi Warsito, Rabu (27/2/2019).
Setelah itu, dilanjutkan perjalanan ke Penangkaran Buaya di Medan Sunggal, Gereja Velangkani di Medan Sunggal, Masjid Raya di Medan Maimun dan dilanjutkan diskusi dengan Wali Kota Medan di Rumah Dinas Walikota Medan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Medan, Agus Suriyono mengatakan kegiatan ini merupakan promosi melalui media digital terutama kaum milinial. "Kami sepakat dengan IWO membuat kegiatan sekaligus mempromosikan Kota Medan. Harapannya semua pihak berperan, kalau tidak kita siapa lagi," paparnya.
Agus juga mengajak warga Medan menjadi warga yang bangga akan kotanya, karena ruh pariwisata adalah mendatangkan orang sebanyak-banyaknya ke Kota Medan.
Para peserta yang didominasi remaja Medan pegiat media sosial itu tampak terus melakukan aktivitas mengeksplore keindahan tempat- tempat wisata itu. Mulai berswafoto hingga ngevlog langsung dari lokasi.
Keenam objek wisata yang dikunjungi itu merupakan rangkaian kegiatan bertajuk Medan City Tour yang digagas Ikatan Wartawan Online (IWO) Medan bersama dengan Dinas Pariwisata Kota Medan. (Baca Juga: Wagub Bertemu Menpar Bahas Upaya Percepatan Pariwisata di Sumut)
Enam destinasi wisata itu yakni Masjid Bersejarah Masjid Al-Osmani yang terletak di Jalan KL Yos Sudarso Kelurahan Pekan Labuhan. Dimana masjid ini sudah sangat tua karena didirikan pada Tahun 1854. Tak jauh dari Masjid Al-Osmani ada Vihara Siu Dan Keng yang merupakan vihara satu-satunya di Medan Labuhan bernilai sejarah yang tinggi. Dulunya bangunan Vihara ini didirikan 11 orang diketuai oleh Shia Eng Tjai.
Selanjutnya, para Peserta city Tour sebayak 40 orang yang terdiri dari penggiat media sosial (selebritis instagram, Facebookers, YouTubers), pelajar dan juga sejumlah wartawan media online dan cetak diperkenalkan wisata kuliner di Medan Labuhan yang menyajikan menu-menu seafood yang khas.
Tempat kuliner ini bernama Dermaga Seafood Bang Thamrin di Jalan Indrapura Ujung Kecamatan Medan Belawan. Selain sajiannya enak dan pas dilidah, tempat kuliner ini juga menyuguhkan pemandangan elok karena berdiri tepat digaris pinggir laut Belawan. Angin sepoi-sepoi jelas membawa pengunjungnya merasa nyaman dan tempat ini layak menjadi salah satu tujuan wisata jika mendarat di Kota Medan.
Perjalanan terus berlanjut menuju tempat yang tidak kalah penting yakni Museum Situs Kota Cina namanya. Terletak apik di Medan Marelan, situs ini diketahui pada tahun 1970 anak, jejaknya diketahui saat ditemukan arca kuno ketika proses pembangunan tol balmera Tahun 1986 silam. (Baca Juga: Pengusaha Kapal di Danau Toba Mengeluh Wisatawan Masih Takut Berlayar)
Ketua IWO Medan, Erie Prasetyo mengatakan, kegiatan Medan city tour ini merupakan kegiatan atau program IWO dan Dinas Pariwisata untuk mempromosikan destinasi wisata di Medan. Dengan mengajak para selebritis Instagram (selebgram) juga youtubers serta Jurnalis online dan cetak ini agar dapat mengeksplore potensi-potensi wisata di destinasi wisata yang dikunjungi.
Semuanya, lanjut Erie, nanti akan dipromosikan ke wisatawan lokal maupun mancanegara melalui Channel dan konten masing-masing peserta. "Kita kunjungi 6 Destinasi wisata ini karena letaknya di pinggir Kota Medan. Selama ini banyak tamu di Medan hanya tau objek wisata di tengah kota. Saat inilah kita kenalkan, kita eksplore agar terangkat di mata dunia karena sebagain wisata bahkan sudah masuk dalam situs bersejarah dunia," ujarnya didampingi Ketua Panitia Medan City Tour, Budi Warsito, Rabu (27/2/2019).
Setelah itu, dilanjutkan perjalanan ke Penangkaran Buaya di Medan Sunggal, Gereja Velangkani di Medan Sunggal, Masjid Raya di Medan Maimun dan dilanjutkan diskusi dengan Wali Kota Medan di Rumah Dinas Walikota Medan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Medan, Agus Suriyono mengatakan kegiatan ini merupakan promosi melalui media digital terutama kaum milinial. "Kami sepakat dengan IWO membuat kegiatan sekaligus mempromosikan Kota Medan. Harapannya semua pihak berperan, kalau tidak kita siapa lagi," paparnya.
Agus juga mengajak warga Medan menjadi warga yang bangga akan kotanya, karena ruh pariwisata adalah mendatangkan orang sebanyak-banyaknya ke Kota Medan.
Para peserta yang didominasi remaja Medan pegiat media sosial itu tampak terus melakukan aktivitas mengeksplore keindahan tempat- tempat wisata itu. Mulai berswafoto hingga ngevlog langsung dari lokasi.
(rhs)