Monyet Merah Langka Nyasar di Perpustakaan Bikin Heboh Warga
Monyet Merah Langka Nyasar di Perpustakaan Bikin Heboh Warga
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Seekor monyet kelasi atau monyet merah langka membuat heboh petugas dan PNS Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, Selasa (26/2/2019) sore. Primata yang dilindungi ini diketahui sudah mondar mandir di atap dan pohon sekitar kantor Perpustakaan Kobar sejak Selasa pagi.
“Ya tadi pagi itu sempat masuk ke gudang, kemudian keluar dan berada di parkiran sebelah kiri perpustakaan habis itu ke atap dan pohon,” ujar petugas jaga Perpustakaan, Sri Wahyuni kepada MNC Media, Selasa sore.
Dia melanjutkan, para PNS sempat ketakutan jika monyet langka ini ngamuk dan mencakar. Akhirnya Kepala Perputakaan Kobar, Zaenah mengubungi petugas Damkar Kobar untuk proses evakuasi.
“Ya sempat takut kami. Meski kecil tapi kalau “hamuk” (mengamuk) kayak apa. Lucu seh warnanya merah tidak terlalu besar. Dan baru kali ini kali melihat monyet seperti itu,” ujar Sri.
Baru pada pukul 14.00 WIB, petugas Damkar Kobar tiba di Kantor Perpustakaan untuk mencoba evakuasi. Saat itu sang monyet tampak di atas pohon di halaman depan kantor Perpustakaan.
“Kami bawakan pisang untuk memancing monyet turun, tapi tidak ada respon. Akhirnya petugas memanjat pohon. Eh malah monyet lompat dan masuk ke kantor Perpustakaan,” ujar Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bidang Damkar dan Satpol Kobar, Kaboel Suhartono kepada MNC Media di area evakuasi.
Suasana menjadi kacau, lanjut Kaboel saat monyet tersebut masuk ke kantor Perpustakaan melewati pintu depan. Dan lari menuju pintu belakang dan lompat ke pohon yang lain.
“Kita kejar ke dalam perpustakaan dan monyet itu kabur lewat pintu belakang dan lompat ke pohon tinggi,” timpalnya.Hingga sore ini monyet langka itu belum berhasil dievakuasi dan mulai menghilang melompat dari pohon ke pohon.
“Diduga monyet ini ada yang memelihara dan lepas. Atau memang nyasar dari hutan ke kota. Kita juga sudah berkoordinasi dengan BKSDA SKW 2 Kalteng di Pangkalan Bun untuk evakuasi lanjutan,” tandasnya.
“Ya tadi pagi itu sempat masuk ke gudang, kemudian keluar dan berada di parkiran sebelah kiri perpustakaan habis itu ke atap dan pohon,” ujar petugas jaga Perpustakaan, Sri Wahyuni kepada MNC Media, Selasa sore.
Dia melanjutkan, para PNS sempat ketakutan jika monyet langka ini ngamuk dan mencakar. Akhirnya Kepala Perputakaan Kobar, Zaenah mengubungi petugas Damkar Kobar untuk proses evakuasi.
“Ya sempat takut kami. Meski kecil tapi kalau “hamuk” (mengamuk) kayak apa. Lucu seh warnanya merah tidak terlalu besar. Dan baru kali ini kali melihat monyet seperti itu,” ujar Sri.
Baru pada pukul 14.00 WIB, petugas Damkar Kobar tiba di Kantor Perpustakaan untuk mencoba evakuasi. Saat itu sang monyet tampak di atas pohon di halaman depan kantor Perpustakaan.
“Kami bawakan pisang untuk memancing monyet turun, tapi tidak ada respon. Akhirnya petugas memanjat pohon. Eh malah monyet lompat dan masuk ke kantor Perpustakaan,” ujar Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bidang Damkar dan Satpol Kobar, Kaboel Suhartono kepada MNC Media di area evakuasi.
Suasana menjadi kacau, lanjut Kaboel saat monyet tersebut masuk ke kantor Perpustakaan melewati pintu depan. Dan lari menuju pintu belakang dan lompat ke pohon yang lain.
“Kita kejar ke dalam perpustakaan dan monyet itu kabur lewat pintu belakang dan lompat ke pohon tinggi,” timpalnya.Hingga sore ini monyet langka itu belum berhasil dievakuasi dan mulai menghilang melompat dari pohon ke pohon.
“Diduga monyet ini ada yang memelihara dan lepas. Atau memang nyasar dari hutan ke kota. Kita juga sudah berkoordinasi dengan BKSDA SKW 2 Kalteng di Pangkalan Bun untuk evakuasi lanjutan,” tandasnya.
(sms)
Explore More