Pemuda Gunungkidul Hilang di Pantai Sedahan saat Mancing
Pemuda Gunungkidul Hilang di Pantai Sedahan saat Mancing
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Muhammad Nur Ridwannudin (22) warga Padukuhan Purworejo, Desa Semugih, Kecamatan Rongkop hilang saat pamit mancing di Pantai Sedahan. Hilangnya pemuda berperawakan tinggi ini diketahui setelah larut malam tak kunjung pulang.
Kapolsek Rongkop AKP Mursidiyanto mengatakan hilangnya Muhammad Nur ini berawal ketika Muhamad Nur pergi dari rumahnya Minggu, (24/2/2019). Dia pamit untuk memancing di Pantai Sedahan dan meninggalkan rumah sekitar pukul 12.00 WIB.
Dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat serta peralatan memancing pemuda ini langsung menuju pantai. "Namun sampai tengah malam dia tidak kunjung pulang," terangnya kepada wartawan (25/2/2019).
Dijelaskannya, upaya mencari Muhammad Nur dilakukan kerabat hingga ke pantai Sedahan. Di Pantai tersebut keluarga masih melihat sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi AB 4276 FM di tempat parkir.
Karena korban tidak ditemukan akhirnya pencarian dilanjutkan ke spot pemancingan yang berjarak 1km dari lokasi parkir. Sekitar pukul 03.00 WIB keluarga melihat tas milik Muhammad Nur beserta peralatan memancing, namun Muhammad Nur tidak ditemukan. "Akhirnya keluarga lapor ke SAR dan Polsek kemudian langsung kita tindak lanjuti dengan pencarian," ulasnya.
Untuk melakukan pencarian tadi tim SAR bersama Nelayan dan anggota Polsek setempat menyusur lewat jalur darat dan laut. Di darat, tim gabungan melakukan penyisiran di tebing-tebing sekitar Pantai Sedahan. "Sedangkan tim kapal menggunakan kapal jungkung dengan empat personel menyisir pantai Wediombo yang berada di barat lokasi memancing hingga tebing Pantai Ngungap. Namun korban belum ditemukan," ulasnya.
Koordinator SAR wilayah I Pantai Sadeng, Sunu Handoko, mengatakan upaya penyisiran yang dilakukan selama satu hari masih belum membuahkan hasil. "Kami akan berusaha melakukan pencarian. Jika belum ditemukan, besok akan kita lakukan pencarian lagi," pungkasnya.
Kapolsek Rongkop AKP Mursidiyanto mengatakan hilangnya Muhammad Nur ini berawal ketika Muhamad Nur pergi dari rumahnya Minggu, (24/2/2019). Dia pamit untuk memancing di Pantai Sedahan dan meninggalkan rumah sekitar pukul 12.00 WIB.
Dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat serta peralatan memancing pemuda ini langsung menuju pantai. "Namun sampai tengah malam dia tidak kunjung pulang," terangnya kepada wartawan (25/2/2019).
Dijelaskannya, upaya mencari Muhammad Nur dilakukan kerabat hingga ke pantai Sedahan. Di Pantai tersebut keluarga masih melihat sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi AB 4276 FM di tempat parkir.
Karena korban tidak ditemukan akhirnya pencarian dilanjutkan ke spot pemancingan yang berjarak 1km dari lokasi parkir. Sekitar pukul 03.00 WIB keluarga melihat tas milik Muhammad Nur beserta peralatan memancing, namun Muhammad Nur tidak ditemukan. "Akhirnya keluarga lapor ke SAR dan Polsek kemudian langsung kita tindak lanjuti dengan pencarian," ulasnya.
Untuk melakukan pencarian tadi tim SAR bersama Nelayan dan anggota Polsek setempat menyusur lewat jalur darat dan laut. Di darat, tim gabungan melakukan penyisiran di tebing-tebing sekitar Pantai Sedahan. "Sedangkan tim kapal menggunakan kapal jungkung dengan empat personel menyisir pantai Wediombo yang berada di barat lokasi memancing hingga tebing Pantai Ngungap. Namun korban belum ditemukan," ulasnya.
Koordinator SAR wilayah I Pantai Sadeng, Sunu Handoko, mengatakan upaya penyisiran yang dilakukan selama satu hari masih belum membuahkan hasil. "Kami akan berusaha melakukan pencarian. Jika belum ditemukan, besok akan kita lakukan pencarian lagi," pungkasnya.
(nag)
Explore More