Kerukunan Keluarga Makassar Gelar Silaturrahmi Akbar
A
A
A
PASANGKAYU - Kerukunan Keluarga Makassar A’bulo Sibatang Kabupaten Pasangkayu menggelar silaturahmi akbar, sekaligus pengukuhan pengurus kecamatan. Berlangsung di lapangan sepak bola Mekar Kecamatan Tikke Raya, Minggu (24/2/2019).
Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati (Wabup) Pasangkayu Muhammad Saal, sekaligus didapuk mengukuhkan Pengurus Kecamatan Kerukunan keluarga A’bulo Sibatang, yang didampingi pula Wakil Ketua DPRD sekaligus sesepuh Kabupaten Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa, sejumlah anggota DPRD Pasangkayu lainnya, Ketua TP PKK Pasangkayu Herny Agus Ambo Djiwa, dan jajaran pengurus Kerukunan Keluarga Makassar A’bulo Sibatang Kabupaten Pasangkayu.
Wakil Bupati mengharap komunitas kerukunan ke daerahan yang ada di Pasangkayu seperti kerukunan keluarga makassar ini, proaktif dalam pembangunan daerah.
Dia berharap, lahirnya kerukunan-kerukunan tidaklah mengorganisir diri untuk membesarkan kerukunannya masing-masing, namun yang terpenting menjadi semangat untuk mengambil bagian agar Pasangkayu menjadi daerah yang harus dibina, harus dibangun, dan harus dimajukan sehingga bisa melampaui kabupaten-kabupaten lainnya di Sulawesi Barat .
“Dari semua kerukunan-kerukunan yang ada tidak perlu melihat besar dan kecilnya, tapi yang dibutuhkan adalah semangatnya untuk membangun daerah ini” tegasnya.
Yaumil Ambo Djiwa mengaku sangat mengapresiasi silaturahmi akbar ini. Apa lagi ia kini menjabat karateker BPD KKSS (Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) Pasangkayu.
"Dengan terbentuknya pilar-pilar kepengurusan Kerukunan Keluarga Makassar A’bulo Sibatang Kabupaten Pasangkayu ini, akan sangat membantunya untuk membentuk kepengurusan BPD KKSS Pasangkayu secara definitif."
Yaumil sangat mengapresiasi kerukunan keluarga Makassar. "Semoga kerukunan ini dapat menjaga rasa aman dan damai bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada,” ungkap inisiator pembentukan Kabupaten Pasangakyu itu.
Sementara itu Ketua Kerukunan Keluarga Makassar A’Bulo Sibatang Suamin Rahim Karaeng Sitaba mengharap keluarga Makassar di Pasangkayu dapat menghidupkan atau mereaktualisasi kembali nilai Siri Na Pacce sebagai akar budaya adat Makassar
“Semoga dengan adanya kerukunan ini, silaturahmi di antara masyarakat Mangkasarak (Makassar), etnis lain, dan komponen-komponen masyarakat lainnya dapat membangun sinergi untuk percepatan pembangunan Kabupaten Pasangkayu,” imbuhnya
Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati (Wabup) Pasangkayu Muhammad Saal, sekaligus didapuk mengukuhkan Pengurus Kecamatan Kerukunan keluarga A’bulo Sibatang, yang didampingi pula Wakil Ketua DPRD sekaligus sesepuh Kabupaten Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa, sejumlah anggota DPRD Pasangkayu lainnya, Ketua TP PKK Pasangkayu Herny Agus Ambo Djiwa, dan jajaran pengurus Kerukunan Keluarga Makassar A’bulo Sibatang Kabupaten Pasangkayu.
Wakil Bupati mengharap komunitas kerukunan ke daerahan yang ada di Pasangkayu seperti kerukunan keluarga makassar ini, proaktif dalam pembangunan daerah.
Dia berharap, lahirnya kerukunan-kerukunan tidaklah mengorganisir diri untuk membesarkan kerukunannya masing-masing, namun yang terpenting menjadi semangat untuk mengambil bagian agar Pasangkayu menjadi daerah yang harus dibina, harus dibangun, dan harus dimajukan sehingga bisa melampaui kabupaten-kabupaten lainnya di Sulawesi Barat .
“Dari semua kerukunan-kerukunan yang ada tidak perlu melihat besar dan kecilnya, tapi yang dibutuhkan adalah semangatnya untuk membangun daerah ini” tegasnya.
Yaumil Ambo Djiwa mengaku sangat mengapresiasi silaturahmi akbar ini. Apa lagi ia kini menjabat karateker BPD KKSS (Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) Pasangkayu.
"Dengan terbentuknya pilar-pilar kepengurusan Kerukunan Keluarga Makassar A’bulo Sibatang Kabupaten Pasangkayu ini, akan sangat membantunya untuk membentuk kepengurusan BPD KKSS Pasangkayu secara definitif."
Yaumil sangat mengapresiasi kerukunan keluarga Makassar. "Semoga kerukunan ini dapat menjaga rasa aman dan damai bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada,” ungkap inisiator pembentukan Kabupaten Pasangakyu itu.
Sementara itu Ketua Kerukunan Keluarga Makassar A’Bulo Sibatang Suamin Rahim Karaeng Sitaba mengharap keluarga Makassar di Pasangkayu dapat menghidupkan atau mereaktualisasi kembali nilai Siri Na Pacce sebagai akar budaya adat Makassar
“Semoga dengan adanya kerukunan ini, silaturahmi di antara masyarakat Mangkasarak (Makassar), etnis lain, dan komponen-komponen masyarakat lainnya dapat membangun sinergi untuk percepatan pembangunan Kabupaten Pasangkayu,” imbuhnya
(akn)