Musrenbang Kecamatan, Bupati Tekankan Kebersihan Kota dan Pembangunan Infrastruktur
Musrenbang Kecamatan, Bupati Tekankan Kebersihan Kota dan Pembangunan Infrastruktur
A
A
A
PASANGKAYU - Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Tikke Raya, Pedongga dan Pasangkayu, Jumat (22/2/2019).
Dalam kesempatan itu hadir Sekkab Pasangkayu Firman, anggota DPRD Pasangkayu Saifuddin Andi Baso, para camat masing-masing kecamatan, staf khusus bupati, para kepala OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda.
Musrenbang tingkat kecamatan ini, Bupati dua periode itu menekankan program kebersihan di dalam kota. Agar perwajahan ibu kota nampak sebagaimana layaknya sebuah ibu kota kabupaten.
“Pada tahun 2020 saya fokus membangun dan menata kota. Wajah ibu kota ini masih sangat jorok, sampah di mana-mana. Ini perlu kesadaran kita semua untuk membuat wajah ibu kota menjadi indah dan nyaman,” ujarnya.
Ia mengajak semua elemen bahu membahu membangun ibu kota kabupaten. Bersama-sama mendorong kesadaran masyarakat agar mau terlibat aktif membersih lingkungan sekitarnya. Kata dia, apa yang telah dibangun di ibu kota ini mesti dipilahara dan dirawat dengan baik.
“Pantai telah ditata, tinggal bagaimana kita semua merawat dan menjaga kebersihannya. Saya rencana kembali akan melanjutkan penataan pantai di sepanjang garis pantai kota Pasangkayu agar penampilan kota semakin indah. Mari kita bersatu, bersama-sama dalam membangun daerah. Tidak ada kelompok-kelompok, tidak ada yang disebut putra daerah dan non putra daerah. Semuanya sama,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu hadir Sekkab Pasangkayu Firman, anggota DPRD Pasangkayu Saifuddin Andi Baso, para camat masing-masing kecamatan, staf khusus bupati, para kepala OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda.
Musrenbang tingkat kecamatan ini, Bupati dua periode itu menekankan program kebersihan di dalam kota. Agar perwajahan ibu kota nampak sebagaimana layaknya sebuah ibu kota kabupaten.
“Pada tahun 2020 saya fokus membangun dan menata kota. Wajah ibu kota ini masih sangat jorok, sampah di mana-mana. Ini perlu kesadaran kita semua untuk membuat wajah ibu kota menjadi indah dan nyaman,” ujarnya.
Ia mengajak semua elemen bahu membahu membangun ibu kota kabupaten. Bersama-sama mendorong kesadaran masyarakat agar mau terlibat aktif membersih lingkungan sekitarnya. Kata dia, apa yang telah dibangun di ibu kota ini mesti dipilahara dan dirawat dengan baik.
“Pantai telah ditata, tinggal bagaimana kita semua merawat dan menjaga kebersihannya. Saya rencana kembali akan melanjutkan penataan pantai di sepanjang garis pantai kota Pasangkayu agar penampilan kota semakin indah. Mari kita bersatu, bersama-sama dalam membangun daerah. Tidak ada kelompok-kelompok, tidak ada yang disebut putra daerah dan non putra daerah. Semuanya sama,” tegasnya.
(akn)
Explore More