Dodi Reza Bersama LTKL Aksi Kemanusiaan ke Sigi
A
A
A
SIGI - Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin yang juga Ketua Umum Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) Indonesia bersama anggota LTKL terbang ke Kabupaten Sigi untuk memberikan bantuan.
Bupati Dodi beserta rombongan LTKL mengarungi perjalanan panjang guna mencapai lokasi demi memberi bantuan kemanusiaan. Dari Kota Palu rombongan menghabiskan waktu sekitar tiga jam. Sampai di Desa Bola Papu, Kecamatan Kulawi, rombongan disambut dengan tata acara adat istiadat suku Kulawi Pantodui dan dilanjutkan tarian penyambutan Raego sebagai ucapan selamat datang bagi tamu yang pertama kali datang menginjakkan kaki di Kulawi.
Meski saat ini kehidupan di Kabupaten Sigi berangsur normal, namun mayoritas warga di sana masih membutuhkan bantuan untuk membangun daerah ini kembali bangkit. Atas kondisi ini, kabupaten yang tergabung dalam LTKL Indonesia mengumpulkan donasi mencapai 250.000 USD untuk disalurkan bagi warga Kabupaten Sigi.
"Terhitung bulan Desember 2018, hasil pengumpulan dana yang dapat disalurkan untuk mendukung Kabupaten Sigi mencapai angka 250.000 USD," ungkap Dodi, Senin (11/2/2019).
Dikatakan Dodi, dalam mengumpulkan donasi tersebut LTKL bekerjasama dengan beberapa mitra telah mengumpulkan dana bantuan yang bersumber dari donor dan melalui mekanisme pengumpulan donasi publik dan melalui KitaBisa.com.
"Untuk membantu implementasi berbagai proses rekonstruksi di lokasi terdampak, sekretariat LTKL dan Pemerintah Kabupaten Sigi berinisiatif untuk bekerjasama dengan beberapa mitra yakni, Aman, Kemitraan, Karsa dan Kopernik," urainya.
Dia menambahkan, bersama tim dan anggota LTKL dia akan menyerahkan secara langsung bantuan tersebut. Penyerahan bantuan dipusatkan di Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah.
Pada Kesempatan misi kemanusiaan tersebut, Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik se-Indonesia tersebut turut didampingi Kepala Bappeda Muba Indita Purnama, Kepala Dinas Perkebunan Iskandar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andi Wijaya Busro, Plt Kepala BPBD Indita Purnama, Kabag Humas Herryandi Sinulingga, dan Plt Kabag Protokol Rangga Perdana Putra dan disambut secara langsung oleh Bupati Kabupaten Sigi Muhammad Irwan didampingi Wakil Bupati Kabupaten Sigi Paulina, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sigi, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sigi dan Gorontalo, Camat Kulawi Rolli, dan Ketua Majelis Adat Kulawi Yore Pamei.
Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, bantuan yang dibawa jauh dari cukup. Dia berharap niat yang tulus dan ikhlas kawan-kawan yang ingin meringankan beban saudara saudari sebangsa setanah air, yang terkena musibah, kiranya dapat diterima.
"Semoga niat baik kami ini bisa menjadi awal mula dan semangat kita semua untuk tetap saling percaya, saling membantu dan sebagai bentuk kasih dan empati kami di forum untuk masyarakat seluruhnya di Kabupaten Sigi, khususnya di Kecamatan Kulawi," ujar Dodi Reza.
Kabupaten yang tergabung dalam LTKL mengucapkan terima kasih atas bantuan para mitra, melalui Karsa, Kemitraan, Koprnik, dan Aman atas bantuan dan kerjasamanya sehingga proses pembangunan dan implementasi di kabupaten dapat berjalan optimal.
"Saya sangat salut atas komitment dan kerjasama mitra organisasi lokal dan national yang sangat peduli dan luar biasa berkolaborasi satu sama lain. Semoga kolaborasi dapat turut membantu Sigi untuk Bangkit," tuturnya.
Bantuan yang diberikan di antaranya Sekretariat LTKL berkolaborasi dengan mitra AMAN (Aliansi Masyarakat Adat Nusantara), yang membantu dalam proses tanggap darurat setelah bencana dengan pendistribusian logistik dan pembangunan rumah adat di Kulawi (Lobo) yang rusak akibat bencana.
"Kemudian, kolaborasi dengan mitra KARSA, yang membantu dalam pembangunan kantor desa, sekolah, MCK, perbaikan instalasi air dan perlengkapan sekolah," ungkapnya.
Selain itu, organisasi KEMITRAAN, yang membantu untuk memberikan bantuan awal pemulihan ekonomi untuk kelompok perempuan, pelatihan dalam pembuatan rumah bambu, pembangunan posyandu dari bambu, serta pelatihan mitigasi bencana.
"KOPERNIK fokus memberikan bantuan berupa water filter (saringan air) sebanyak 500 buah di Desa Bolapapu dan Boladangku," tambahnya.
Sekretariat LTKL dan tambahan dana dari Sekolah Gemala Ananda berkolaborasi dengan pemkab melalui dinas koperasi dan UMKM untuk distribusi bantuan modal ekonomi untuk membangkitkan 15 UMKM di desa-desa di Kecamatan Kulawi (total alokasi per kelompok UMKM, Rp 4,900,000).
"Selain itu, direncanakan untuk pelatihan untuk menjaga lingkungan melalui bank sampah di Kecamatan di Sigi besama dengan Dinas Lingkungan Hidup. Selanjutnya dilakukan juga asistensi oleh konsultan terpilih yaitu ICSD (Indonesian Center for Sustainable Development) yang akan berkolaborasi dengan Bappeda Kabupaten Sigi untuk penelitian serta bantuan teknis untuk kajian zonasi rawan bencana di Kabupaten Sigi, sehingga bisa memberi masukan atas perencanaan selanjutnya di kabupaten," imbuhnya.
Kemudian, untuk Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan Warga Musi Banyuasin melalui platform Kitabisa.com berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp100 juta yang diharapkan dapat digunakan untuk sedikit membantu proses perbaikan sekolah di Kecamatan Kulawi.
"Selain itu, bersama Pemerintah Kabupaten Gorontalo, juga membawa 1200 bibit pohon (kelapa, jambu, mahoni). Di kabupaten Gorontalo, Kelapa merupakan pohon adat dan pohon yang paling banyak manfaatnya, sehingga diharapkan seluruh manfaat yang terbaik dapat digunakan dan ditanam di Kabupaten Sigi untuk bisa berguna di waktu ke depan. Harapannya dapat menambah proses pemulihan kabupaten Sigi untuk dapat tumbuh dan berkembang seiring dengan semangat kolaborasi yang tinggi," tuturnya.
Bupati Kabupaten Sigi mengapresiasi setinggi-tingginya apa yang sudah dilakukan Bupati Dodi Reza Alex Noerdin. "Banyak sekali bantuan yang diberikan, kami sangat berterima kasih atas perhatian dan pertisipasi ke Kabupaten Sigi khususnya di Kecamatan Kulawi ini," ungkapnya.
Dia menambahkan bantuan yang diberikan sangat meringankan korban di Sigi khususnya di Kecamatan Kulawi. "Semoga dengan bantuan yang diberikan ini membuat kondisi infrastruktur dan perekonomian masyarakat segera pulih, dan saat ini kami terus berupaya untuk kembali memulihkan keadaan wilayah kami secara keseluruhan dan kami akan terus bekerja keras bersama warga sigi membangun kembali dan Kami optimis Sigi Bangkit," pungkasnya.
Bupati Dodi beserta rombongan LTKL mengarungi perjalanan panjang guna mencapai lokasi demi memberi bantuan kemanusiaan. Dari Kota Palu rombongan menghabiskan waktu sekitar tiga jam. Sampai di Desa Bola Papu, Kecamatan Kulawi, rombongan disambut dengan tata acara adat istiadat suku Kulawi Pantodui dan dilanjutkan tarian penyambutan Raego sebagai ucapan selamat datang bagi tamu yang pertama kali datang menginjakkan kaki di Kulawi.
Meski saat ini kehidupan di Kabupaten Sigi berangsur normal, namun mayoritas warga di sana masih membutuhkan bantuan untuk membangun daerah ini kembali bangkit. Atas kondisi ini, kabupaten yang tergabung dalam LTKL Indonesia mengumpulkan donasi mencapai 250.000 USD untuk disalurkan bagi warga Kabupaten Sigi.
"Terhitung bulan Desember 2018, hasil pengumpulan dana yang dapat disalurkan untuk mendukung Kabupaten Sigi mencapai angka 250.000 USD," ungkap Dodi, Senin (11/2/2019).
Dikatakan Dodi, dalam mengumpulkan donasi tersebut LTKL bekerjasama dengan beberapa mitra telah mengumpulkan dana bantuan yang bersumber dari donor dan melalui mekanisme pengumpulan donasi publik dan melalui KitaBisa.com.
"Untuk membantu implementasi berbagai proses rekonstruksi di lokasi terdampak, sekretariat LTKL dan Pemerintah Kabupaten Sigi berinisiatif untuk bekerjasama dengan beberapa mitra yakni, Aman, Kemitraan, Karsa dan Kopernik," urainya.
Dia menambahkan, bersama tim dan anggota LTKL dia akan menyerahkan secara langsung bantuan tersebut. Penyerahan bantuan dipusatkan di Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah.
Pada Kesempatan misi kemanusiaan tersebut, Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik se-Indonesia tersebut turut didampingi Kepala Bappeda Muba Indita Purnama, Kepala Dinas Perkebunan Iskandar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andi Wijaya Busro, Plt Kepala BPBD Indita Purnama, Kabag Humas Herryandi Sinulingga, dan Plt Kabag Protokol Rangga Perdana Putra dan disambut secara langsung oleh Bupati Kabupaten Sigi Muhammad Irwan didampingi Wakil Bupati Kabupaten Sigi Paulina, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sigi, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sigi dan Gorontalo, Camat Kulawi Rolli, dan Ketua Majelis Adat Kulawi Yore Pamei.
Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, bantuan yang dibawa jauh dari cukup. Dia berharap niat yang tulus dan ikhlas kawan-kawan yang ingin meringankan beban saudara saudari sebangsa setanah air, yang terkena musibah, kiranya dapat diterima.
"Semoga niat baik kami ini bisa menjadi awal mula dan semangat kita semua untuk tetap saling percaya, saling membantu dan sebagai bentuk kasih dan empati kami di forum untuk masyarakat seluruhnya di Kabupaten Sigi, khususnya di Kecamatan Kulawi," ujar Dodi Reza.
Kabupaten yang tergabung dalam LTKL mengucapkan terima kasih atas bantuan para mitra, melalui Karsa, Kemitraan, Koprnik, dan Aman atas bantuan dan kerjasamanya sehingga proses pembangunan dan implementasi di kabupaten dapat berjalan optimal.
"Saya sangat salut atas komitment dan kerjasama mitra organisasi lokal dan national yang sangat peduli dan luar biasa berkolaborasi satu sama lain. Semoga kolaborasi dapat turut membantu Sigi untuk Bangkit," tuturnya.
Bantuan yang diberikan di antaranya Sekretariat LTKL berkolaborasi dengan mitra AMAN (Aliansi Masyarakat Adat Nusantara), yang membantu dalam proses tanggap darurat setelah bencana dengan pendistribusian logistik dan pembangunan rumah adat di Kulawi (Lobo) yang rusak akibat bencana.
"Kemudian, kolaborasi dengan mitra KARSA, yang membantu dalam pembangunan kantor desa, sekolah, MCK, perbaikan instalasi air dan perlengkapan sekolah," ungkapnya.
Selain itu, organisasi KEMITRAAN, yang membantu untuk memberikan bantuan awal pemulihan ekonomi untuk kelompok perempuan, pelatihan dalam pembuatan rumah bambu, pembangunan posyandu dari bambu, serta pelatihan mitigasi bencana.
"KOPERNIK fokus memberikan bantuan berupa water filter (saringan air) sebanyak 500 buah di Desa Bolapapu dan Boladangku," tambahnya.
Sekretariat LTKL dan tambahan dana dari Sekolah Gemala Ananda berkolaborasi dengan pemkab melalui dinas koperasi dan UMKM untuk distribusi bantuan modal ekonomi untuk membangkitkan 15 UMKM di desa-desa di Kecamatan Kulawi (total alokasi per kelompok UMKM, Rp 4,900,000).
"Selain itu, direncanakan untuk pelatihan untuk menjaga lingkungan melalui bank sampah di Kecamatan di Sigi besama dengan Dinas Lingkungan Hidup. Selanjutnya dilakukan juga asistensi oleh konsultan terpilih yaitu ICSD (Indonesian Center for Sustainable Development) yang akan berkolaborasi dengan Bappeda Kabupaten Sigi untuk penelitian serta bantuan teknis untuk kajian zonasi rawan bencana di Kabupaten Sigi, sehingga bisa memberi masukan atas perencanaan selanjutnya di kabupaten," imbuhnya.
Kemudian, untuk Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan Warga Musi Banyuasin melalui platform Kitabisa.com berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp100 juta yang diharapkan dapat digunakan untuk sedikit membantu proses perbaikan sekolah di Kecamatan Kulawi.
"Selain itu, bersama Pemerintah Kabupaten Gorontalo, juga membawa 1200 bibit pohon (kelapa, jambu, mahoni). Di kabupaten Gorontalo, Kelapa merupakan pohon adat dan pohon yang paling banyak manfaatnya, sehingga diharapkan seluruh manfaat yang terbaik dapat digunakan dan ditanam di Kabupaten Sigi untuk bisa berguna di waktu ke depan. Harapannya dapat menambah proses pemulihan kabupaten Sigi untuk dapat tumbuh dan berkembang seiring dengan semangat kolaborasi yang tinggi," tuturnya.
Bupati Kabupaten Sigi mengapresiasi setinggi-tingginya apa yang sudah dilakukan Bupati Dodi Reza Alex Noerdin. "Banyak sekali bantuan yang diberikan, kami sangat berterima kasih atas perhatian dan pertisipasi ke Kabupaten Sigi khususnya di Kecamatan Kulawi ini," ungkapnya.
Dia menambahkan bantuan yang diberikan sangat meringankan korban di Sigi khususnya di Kecamatan Kulawi. "Semoga dengan bantuan yang diberikan ini membuat kondisi infrastruktur dan perekonomian masyarakat segera pulih, dan saat ini kami terus berupaya untuk kembali memulihkan keadaan wilayah kami secara keseluruhan dan kami akan terus bekerja keras bersama warga sigi membangun kembali dan Kami optimis Sigi Bangkit," pungkasnya.
(akn)