Ditelan Ombak Pantai Kemiren Cilacap Siswa SMP Tewas
A
A
A
CILACAP - Tim SAR gabungan berhasil menemukan siswa SMP yang tenggelam di Pantai Kemiren Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap, dalam keadaan meninggal dunia, Jum'at (01/02/2019) dinihari tadi. Korban atas nama Syaif (14) remaja asal Ujungmanik Kecamatan Kawuganten, Kabupaten Cilacap.
Seperti diberitakan, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Jateng, Agung Hari Prabowo mengungkapkan, kronologi kejadian pada Kamis (31/1/2019) pukul 08.00 WIB Syaif (14) Siswa SMP Nurul Mutadi'i pulang dari sekolah bertemu dengan tujuh teman-temannya yang mana mengajak korban pergi ke Pantai Kemiren untuk mandi.
"Sekitar pukul 09.00 WIB diduga tidak mengenal medan, korban bersama salah satu temannya, Windu Galuh Prasetyo jatuh ke palung hingga akhirnya tenggelam dan menghilang," ungkap Agung.
"Teman- temannya segera minta tolong sama nelayan setempat dan Windu berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke RSP Cilacap sedangkan Syarif (14) terseret ombak hilang tenggelam," ungkapnya.
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono memberangkatkan tim Rescuer untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan bersama tim SAR Gabungan, namun hingga sore hari korban belum berhasil ditemukan.
"Setelah upaya pencarian Basarnas pos SAR Cilacap dan tim SAR gabungan diantaranya Polair, Koramil, TPKL, MTA, Rescue Cilacap, Perindo, dan Keluarga pukul 03.30 WIB dini hari korban ditemukan kearah Timur jarak dari TKP kurang lebih 0,5 KM," terang Mulwahyono. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Cilacap.
"Setelah ditemukannya korban tim SAR kembali ke satuannya masing-masing , kondisi ombak Kemiren saat ini mencapai 2 meter, cuaca sekitar hujan ringan dan arah angin Barat Daya menuju Barat Laut," tandasnya.
Seperti diberitakan, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Jateng, Agung Hari Prabowo mengungkapkan, kronologi kejadian pada Kamis (31/1/2019) pukul 08.00 WIB Syaif (14) Siswa SMP Nurul Mutadi'i pulang dari sekolah bertemu dengan tujuh teman-temannya yang mana mengajak korban pergi ke Pantai Kemiren untuk mandi.
"Sekitar pukul 09.00 WIB diduga tidak mengenal medan, korban bersama salah satu temannya, Windu Galuh Prasetyo jatuh ke palung hingga akhirnya tenggelam dan menghilang," ungkap Agung.
"Teman- temannya segera minta tolong sama nelayan setempat dan Windu berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke RSP Cilacap sedangkan Syarif (14) terseret ombak hilang tenggelam," ungkapnya.
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono memberangkatkan tim Rescuer untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan bersama tim SAR Gabungan, namun hingga sore hari korban belum berhasil ditemukan.
"Setelah upaya pencarian Basarnas pos SAR Cilacap dan tim SAR gabungan diantaranya Polair, Koramil, TPKL, MTA, Rescue Cilacap, Perindo, dan Keluarga pukul 03.30 WIB dini hari korban ditemukan kearah Timur jarak dari TKP kurang lebih 0,5 KM," terang Mulwahyono. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Cilacap.
"Setelah ditemukannya korban tim SAR kembali ke satuannya masing-masing , kondisi ombak Kemiren saat ini mencapai 2 meter, cuaca sekitar hujan ringan dan arah angin Barat Daya menuju Barat Laut," tandasnya.
(sms)