Prihatin! Siswi SMP di Sarolangun Gantung Diri
A
A
A
SAROLANGUN - Puja Rismawati (16), pelajar salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sarolangun, Jambi , nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung dir i. Peristiwa itu terjadi Selasa (29/1) kemarin di kediaman korban, di RT 05 Dusun Sukamaju, Desa Lubuk Napapl, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun.
Kapolres Sarolangun AKBP Dadan Wira Laksana melalui Kabag Ops Kompol Agus Saleh mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui korban meninggal dunia murni karena gantung diri. Pada tubuh korban, kata Agus, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. (Baca Juga: Diputusin Pacar, Pegawai Honor PU Nekat Gantung Diri )
Ditambahkan Agus, dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian pihaknya juga menemukan surat yang ditulis korban sebelum mengakhiri hidupnya. Dalam surat yang ditulis dalam tiga lembar kertas tersebut, korban mengungkapkan kekecewaannya kepada orangtuanya.
“Barang bukti yang kami amankan seutas tali yang digunakan korban untuk gantung diri . dan juga ditemukan tiga lembar kertas yang berisikan pesan dari korban,” kata Agus, Rabu (30/1/2019). (Baca Juga: Geger! Kakek di Nonongan Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Mandi )
Agus menambahkan, kekecewaan terhadap orang tua diduga menjadi motif korban mengakhiri hidupnya. “Korban kecewa dengan orang tuanya karena sering ribut, dan korban merasa kurang diperhatikan, sehingga korban mengambil jalan pintas dengan gantung diri,” pungkas Agus.
Kapolres Sarolangun AKBP Dadan Wira Laksana melalui Kabag Ops Kompol Agus Saleh mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui korban meninggal dunia murni karena gantung diri. Pada tubuh korban, kata Agus, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. (Baca Juga: Diputusin Pacar, Pegawai Honor PU Nekat Gantung Diri )
Ditambahkan Agus, dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian pihaknya juga menemukan surat yang ditulis korban sebelum mengakhiri hidupnya. Dalam surat yang ditulis dalam tiga lembar kertas tersebut, korban mengungkapkan kekecewaannya kepada orangtuanya.
“Barang bukti yang kami amankan seutas tali yang digunakan korban untuk gantung diri . dan juga ditemukan tiga lembar kertas yang berisikan pesan dari korban,” kata Agus, Rabu (30/1/2019). (Baca Juga: Geger! Kakek di Nonongan Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Mandi )
Agus menambahkan, kekecewaan terhadap orang tua diduga menjadi motif korban mengakhiri hidupnya. “Korban kecewa dengan orang tuanya karena sering ribut, dan korban merasa kurang diperhatikan, sehingga korban mengambil jalan pintas dengan gantung diri,” pungkas Agus.
(rhs)