Hilang 3 Hari, Seorang Pelajar di Muna Ditemukan Tewas
loading...
A
A
A
MUNA - Hilang selama 3 hari, seorang pelajar berinisial FH (15) yang masih duduk di bangku kelas 1 Sekolah Menengah Atas Negri (SMAN) 1 Raha ditemukan tewas tergantung di sebuah pohon jambu mente di belakang rumah warga di jalan Lumba- lumba, Kelurahan Laiworu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Senin (3/5/2021) pagi. Baca juga: Geger, Pria 67 Tahun Ditemukan Tewas Tergantung d Pohon Nangka
Korban yang sempat menghilang selama 3 hari itu ditemukan tewas oleh seorang warga yang hendak mencari daun pisang di belakang rumahnya. Nasrulah, warga yang menemukan korban mengatakan, pihaknya langsung melaporkan penemuan jenazah tersebut ke pihak kepolisian. “Saya langsung melapor ke Polres Muna untuk dilakukan evakuasi, kata Nasrulah, Senin (3/5/2021).
Mendapat laporan dari warga, petugas kepolisian dari Inavis Polres Muna langsung datang ke lokasi kejadian. Tiba di lokasi, polisi langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara dan membawa jenazah ke rumah sakit Raha untuk dilakukan otopsi.
Kasat Reskrim Polres Muna, Iptu Hamka mengatakan, untuk mematiskan kematian korban, pihak kepolisian Polres Muna masih akan menunggu hasil otopsi. “Apakah korban pembunuhan ataukah murni bunuh diri ,” kata Hamka.
Korban yang sempat menghilang selama 3 hari itu ditemukan tewas oleh seorang warga yang hendak mencari daun pisang di belakang rumahnya. Nasrulah, warga yang menemukan korban mengatakan, pihaknya langsung melaporkan penemuan jenazah tersebut ke pihak kepolisian. “Saya langsung melapor ke Polres Muna untuk dilakukan evakuasi, kata Nasrulah, Senin (3/5/2021).
Mendapat laporan dari warga, petugas kepolisian dari Inavis Polres Muna langsung datang ke lokasi kejadian. Tiba di lokasi, polisi langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara dan membawa jenazah ke rumah sakit Raha untuk dilakukan otopsi.
Kasat Reskrim Polres Muna, Iptu Hamka mengatakan, untuk mematiskan kematian korban, pihak kepolisian Polres Muna masih akan menunggu hasil otopsi. “Apakah korban pembunuhan ataukah murni bunuh diri ,” kata Hamka.
(don)