Kodam Diponegoro Siagakan Pasukan Raider di Jawa Tengah dan DIY
Kodam Diponegoro Siagakan Pasukan Raider di Jawa Tengah dan DIY
A
A
A
SEMARANG - Pasukan Raider dari Batalyon Infanteri (Yonif) 400/BR jajaran Kodam IV/Diponegoro disiagakan untuk membantu pengamanan pelaksanaan Pemilu 2019 di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) . Pasukan yang disiagakan ini merupakan pasukan pemukul Kodam IV/Diponegoro
“Kami siap membantu Polri/TNI untuk pengamanan Pilpres maupun Pileg. Kita menyiagakan seluruh pasukan yang ada di Kodam baik Raider maupun yang lain,” kata Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi saat diwawancarai seusai upacara sertijab Komandan Yonif Raider 400/BR di Lapangan Andhini Yonif Raider 400/BR, Semarang, Jumat (25/1/2019).
“Siaga itu kan diikuti bagaimana kita lihat perkembangan situasi. Pasti disiagakan, karena ini (Yonif Raider 400/BR) pemukulnya pasukan Kodam yang langsung di bawah Pangdam,” tukasnya.
Pangdam menyatakan bahwa pasukan Yonif Raider 400/BR dituntut memiliki kesiapsiagaan tinggi dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.
“Pasukan Yonif Raider 400 Banter Raider (BR) harus punya kesiapsiagaan dan profesionalisme, seperti dalam pembebasan teror dan pengamanan yang cepat. Jika punya kesiapsiagaan tinggi, suatu saat cepat dikerahkan,” tegas jenderal bintang dua ini.
Di sisi lain, pihaknya berulang kali meminta kepada seluruh prajurit dan satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro untuk turut menyukseskan penyelenggaraan Pemilu tahun 2019.
Menurut Pangdam, selain dituntut memiliki kesiapsiagaan, seluruh prajurit dan satuan jajaran juga harus komitmen terhadap Netralitas TNI.
“Tidak boleh ada ruang sekecil apapun yang dapat menciderai Netralitas TNI. Karena itu, para Dansat harus mampu meyakinkan bahwa setiap prajurit dan PNS memahami pedoman-pedoman Netralitas TNI dalam Pemilu 2019,” tegasnya.
“Kami siap membantu Polri/TNI untuk pengamanan Pilpres maupun Pileg. Kita menyiagakan seluruh pasukan yang ada di Kodam baik Raider maupun yang lain,” kata Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi saat diwawancarai seusai upacara sertijab Komandan Yonif Raider 400/BR di Lapangan Andhini Yonif Raider 400/BR, Semarang, Jumat (25/1/2019).
“Siaga itu kan diikuti bagaimana kita lihat perkembangan situasi. Pasti disiagakan, karena ini (Yonif Raider 400/BR) pemukulnya pasukan Kodam yang langsung di bawah Pangdam,” tukasnya.
Pangdam menyatakan bahwa pasukan Yonif Raider 400/BR dituntut memiliki kesiapsiagaan tinggi dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.
“Pasukan Yonif Raider 400 Banter Raider (BR) harus punya kesiapsiagaan dan profesionalisme, seperti dalam pembebasan teror dan pengamanan yang cepat. Jika punya kesiapsiagaan tinggi, suatu saat cepat dikerahkan,” tegas jenderal bintang dua ini.
Di sisi lain, pihaknya berulang kali meminta kepada seluruh prajurit dan satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro untuk turut menyukseskan penyelenggaraan Pemilu tahun 2019.
Menurut Pangdam, selain dituntut memiliki kesiapsiagaan, seluruh prajurit dan satuan jajaran juga harus komitmen terhadap Netralitas TNI.
“Tidak boleh ada ruang sekecil apapun yang dapat menciderai Netralitas TNI. Karena itu, para Dansat harus mampu meyakinkan bahwa setiap prajurit dan PNS memahami pedoman-pedoman Netralitas TNI dalam Pemilu 2019,” tegasnya.
(sms)
Explore More