Dua Jenazah Korban Mobil Tenggelam di Sungai Wampu Ditemukan
A
A
A
LANGKAT - Dua jenazah korban mobil taft warna putih BK 1810 PC yang tenggelam di Sungai Wampu Kabupaten Langkat, Sumatera Utara akhirnya ditemukan tim SAR gabungan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Minggu (20/1/2019).
Sebelumnya, BPBD bersama tim SAR dan Kepolisian telah melakukan pencarian di sekitar lokasi jatuhnya mobil. Hasilnya, jenazah Nurhayati ditemukan di sekitar Jembatan Sei Wampu Stabat pada Minggu (20/1/2019) sekitar pukul 07.00 WIB. Sedangkan jasad suaminya, Kliwon ditemukan di sekitar Desa Stungkit Kecamatan Wampu, pukul 09.00 WIB. "Kedua jenazahnya sudah dimakamkan oleh pihak keluarga," jelas Kepala BPBD Kabupaten Langkat, Iwan Syahri.
Seperti diketahui, satu unit Mobil Daihatsu taft warna putih BK 1810 PC hendak menyeberang dengan penyeberangan Getek (rakit) dari Desa Situngkit Kecamatan Wampu menuju Desa Selayang Pulau Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Mobil itu menumpangi rakit yang selalu digunakan warga untuk menyeberang.
Namun, nahas diduga sang Pengemudi tiba-tiba meminjak Pedal gas saat hendak mematikan mesin mobil di atas rakit tersebut. Dalam insiden tersebut, selain mobil Taft yang tenggelam, 5 orang lainnya yang berada di dalam mobil juga ikut tenggelam.
Ada pun ketujuh korban yang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia yakni Suyadi Kudo Kusmono (68), Saimem (78), Sujoko Arta Winata (4), Riski (9) dan April (4). Serta dua korban lainnya yang baru ditemukan yakni pasangan suami istrim Kliwon dan Nurhayati.
Sebelumnya, BPBD bersama tim SAR dan Kepolisian telah melakukan pencarian di sekitar lokasi jatuhnya mobil. Hasilnya, jenazah Nurhayati ditemukan di sekitar Jembatan Sei Wampu Stabat pada Minggu (20/1/2019) sekitar pukul 07.00 WIB. Sedangkan jasad suaminya, Kliwon ditemukan di sekitar Desa Stungkit Kecamatan Wampu, pukul 09.00 WIB. "Kedua jenazahnya sudah dimakamkan oleh pihak keluarga," jelas Kepala BPBD Kabupaten Langkat, Iwan Syahri.
Seperti diketahui, satu unit Mobil Daihatsu taft warna putih BK 1810 PC hendak menyeberang dengan penyeberangan Getek (rakit) dari Desa Situngkit Kecamatan Wampu menuju Desa Selayang Pulau Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Mobil itu menumpangi rakit yang selalu digunakan warga untuk menyeberang.
Namun, nahas diduga sang Pengemudi tiba-tiba meminjak Pedal gas saat hendak mematikan mesin mobil di atas rakit tersebut. Dalam insiden tersebut, selain mobil Taft yang tenggelam, 5 orang lainnya yang berada di dalam mobil juga ikut tenggelam.
Ada pun ketujuh korban yang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia yakni Suyadi Kudo Kusmono (68), Saimem (78), Sujoko Arta Winata (4), Riski (9) dan April (4). Serta dua korban lainnya yang baru ditemukan yakni pasangan suami istrim Kliwon dan Nurhayati.
(nag)